Site icon Parade.id

Pernyataan Jokowi Merespons Penundaan Pemilu 2024 Masih Normatif

Dok: tirto.id

Jakarta (PARADE.ID)- Guru Besar UIN Jakarta, Prof Azyumardi Azra menanggapi ucapan Presiden Jokowi soal penundaan Pemilu 2024.

Menurut dia, pernyataan Presiden Jokowi, kemarin, bahwa ia ‘taat, tunduk dan patuh pada konstitusi” masih normatif; Tidak cukup tegas menjawab kegaduhan politik 3 parpol yg mengusulkan penundaan Pemilu 14 Feb 2024.

“Pres JKW tidak eksplisit dan tegas menyatakan ‘menolak penundaan Pemilu 2024, perpanjangan masa jabatan Presiden dan amandemen UUD 1945,” katanya, Sabtu (5/3/2022), lewat akun Twitter-nya.

Ia menyatakan bakal patuh pada konstitusi atau Undang-Undang Dasar 1945 dalam menyikapi polemik penundaan Pemilu 2024.

Meski demikian, Jokowi menyatakan wacana penundaan pemilu tidak bisa dilarang. Sebab, hal itu bagian dari demokrasi.

Namun, sekali lagi, ia menegaskan bakal tunduk dan patuh pada konstitusi.

“Siapa pun boleh-boleh saja mengusulkan wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden, menteri atau partai politik, karena ini kan demokrasi. Bebas aja berpendapat. Tetapi, kalau sudah pada pelaksanaan semuanya harus tunduk dan taat pada konstitusi,” ujarnya.

(Rob/PARADE.ID)

Exit mobile version