Site icon Parade.id

PKI dan Terorisme Sama-sama Laten dan Berbahaya

Foto: dok. cnbcindonesia.com

Jakarta (PARADE.ID)- Belum lama ini Indonesia kembali dikejutkan oleh serangan teror. Teror dilakukan di depan gereja di daerah Makassar.

Banyak pihak, tokoh, ataupun organisasi yang mengutuk aksi teror tersebut. Banyak pihak pula yang menyesalkan mengapa hal tersebut masih saja terjadi di negara yang damai ini.

Namun demikian, ada yang coba menyandingkan dan coba membandingkan keganasan antara teror dengan PKI. Walaupun kita tahu bahwa keduanya kalau boleh dinilai sama-sama berbahaya dan laten.

Menurut Muhammad Said Didu, PKI itu sangat radikal. PKI telah membantai para kiai dan para jenderal.

“Ada yg katakan bahaya laten bukan PKI tapi radikalisme. Kurang radikal apa PKI saat membantai Kiai dan Jenderal ? Artinya PKI sangat radikal,” kata pengamata politik Muhammad Said Didu, kemarin, di akun Twitter-nya.

Hampir senada dengan Said, mantan Wasekjen MUI Pusat ustaz Tengku Zulkarnain mengatakan bahwa PKI adalah adalah bahaya laten. Terorisme pun juga bahaya.

“Jangan pernah mengulang sejarah kelam masa lalu, dengan mengawani PKI dalam satu koalisi…

Ujung ujungnya disembelih PKI…!”

Cuitan ustaz Tengku tersebut menanggapi berita di salah satu media, dimana Ketum PBNU kiai Said Aqil Siradj berujar bahwa “Bahaya Laten Indonesia Bukan PKI, tapi Terorisme”.

Ujaran kiai Said itu berawal ketika menyinggung peristiwa bom bunuh diri di depan geraja Katedral Makassar, Ahad (28/3/2021).

(Rgs/PARADE.ID)

Exit mobile version