Site icon Parade.id

Politisi Singgung Kemunduran Demokrasi, Ekonom Menyoal Hakikatnya

Foto: dok. akuratnews.com

Jakarta (PARADE.ID)- Ekonom Prof. Emil Salim mengatakan bahwa hakikat demokrasi itu sama dengan seperti pembenturan pendapat yang berbeda agar menghasilkan kebenaran. Maka, kata dia, berbeda pendapat itu tidak perlu dianggap sebagai pro atau anti kelompok berkuasa.

“Selaku warga bangsa pemilik Republik Indonesia, kita bertanggung-jawab sama memajukan Negara Pancasila kita,” katanya, Ahad (30/5/2021), di akun Twitter-nya.

Pernyataan Prof. Emil ditanggapi oleh politisi Gerindra Fadli Zon. Fadli merasa bahwa demokrasi di Indonesia sekarang ini justru seperti mengalami kemunduran parah.

Padahal, ketika bangsa dan Negara ini belum dan akan hadir, Ppendiri bangsa kita, walaupun beragam latar belakang adalah orang-orang yang terbiasa dengan perbedaan pendapat.

“Dari situ lahir pemikiran, gagasan n visi yg lebih tajam, ttg mau dibawa kmn RI. Quo vadis Indonesia?” timpalnya.

Argumentasi para pendiri bangsa pun ketika itu kata Fadli justru kokoh dan bijak terhadap yang berbeda pendapat. Maka, seharusnya tak ada rasa bagi kita demokrasi ini mengalami kemunduran.

(Rgs/PARADE.ID)

Exit mobile version