Jakarta (PARADE.ID)- Pemerintah kembali memperpanjang PPKM Jawa-Bali. Melalui Menko Marves sekaligus Koordinator Covid-19 Luhut Binsar Pandjaitan, PPKM diperpanjang hingga dia minggu atau tanggal 4 Oktober 2021.
“Dalam rapat hari ini diputuskan bahwa dengan melihat perkembangan yang ada maka, perubahan PPKM diperlakukan selama dua minggu untuk Jawa Bali. Namun evaluasi tetap dilakukan setiap minggunya untuk mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi begitu cepat,” demikian disampaikan oleh Luhut, Senin (20/9/2021).
Dan dalam perpanjangan kali ini, tidak ada lagi wilayah Level 4 di Jawa-Bali. Semua kabupaten/kota sudah berada pada level asesemen 3 dan 2.
Menko Luhut kemudian menyinggung vaksinasi. Menurut dia, pemerintah akan tetap memperhatikannya dengan seksama.
“Mengingat vaksin sudah terbukti melindungi kita dari sakit parah yang membutuhkan perawatan sakit atau kematian, terutama para lansia,” kata dia lagi, melalui akun YouTube Sekretarit Presiden.
Namun, kata dia, masih ada di beberapa kabupaten/kota yang masih perlu dikejar untuk mencapai target 70 persen dosis 1 dan terutama 60 persen dosis 1 lansia.
“Kami bekerja keras untuk mencapai target ini, karena angka kematian yang kita temukan banyak sekali lansia,” jelasnya.
Kendati PPKM diperpanjang dengan tren yang cukup baik, tapi Luhut mengingatkan kita agar tidak euforia, yang pada akhirnya dapat mengabaikan segala macam bentuk protokol kesehatan yang ada. Apa yang kita capai hari ini, kata dia, bukanlah bentuk yang harus dirayakan.
Sebab kelengahan sekecil apa pun yang kita lakukan, katanya, ujungnya boleh jadi akan meningkatkan kasus.
(Sur/PARADE.ID)