Site icon Parade.id

PPKM Diperpanjang, Presiden Singgung Covid yang Tidak Mungkin Hilang

Foto: dok. Twitter @jokowi

Jakarta (PARADE.ID)- Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Covid-19 tidak mungkin akan hilang secara total. Hal ini ia sampaikan sebagai pengingat supaya tidak terjadi euforia di tengah tren kasus Covid yang turun.

“Yang bisa kita adalah mengendalikan ini. Penting statement ini. Penting sekali, supaya tidak terjadi senang yang berlebihan,” katanya berpesan, kemarin.

“Sehingga masyarakat tersadar bahwa Covid ini selalu mengintip kita. Begitu kita lengah, bisa naik lagi,” sambungnya.

Ia juga berpesan kepada kita agar jangan salah mengartikan bahwa tren menurun boleh melakukan hal ini dan hal itu. Bisa berbahaya, karena dianggapnya sebagai kelengahan.

“Oleh sebab itu saya minta nanti Bapak (menteri terkait) evaluasi mengenai daerah-daerah mana yang naik, daerah mana mulai menurun. Penting sekali, sehingga perlu kita segera sikapi agar angka-angka yang terus menurun ini bisa kita tekan terus, terutama kasus aktif,” kata Presiden.

Tampak secara khusus ia memberikan perhatian kepada Menteri Perhubungan soal munculnya varian baru selain Delta, karena menyangkut mobilitas masyarakat.

Presiden mengimbau agar kita betul-betul waspada dan jangan sampai merusak capaian yang sudah kita lakukan.

Disebutkan oleh Presiden, tren turun kasus bisa dilihat dari kasus harian selama tiga hari ini. Kemarin misalnya, 7.700 ke 6.700 kasus, terakhir menyentuh 5.400 kasus.

Secara nasional, ia menyebut bahwa kasus Covid turun. Dari 500.000-an kasus ke 150.000-an.

“Kalau kita terus melakukan pekerjaan-pekerjaan secara konsisten, saya yakin di Jawa, di akhir september kita sudah akan berada di angka di bawah 100.000,” yakinnya.

Untuk BOR nasional, Presiden menyampaikan selama tiga hari ini dimana berada di 20 persen, kini ada di 19 persen. Pun dengan kemajuan di Wisma Atlet, dari 11 persen ke 9 persen.

PPKM Diperpanjang

Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang PPKM, baik itu di Jawa-Bali maupun di luarnya. Untuk Jawa-Bali, pemerintah memperpanjang PPKM hingga tanggal 13 September. Dimulai hari ini.

Sedangkan di luar Jawa-Bali, pemerintah memperpanjang hingga dua pekan. Dimulai hari ini hingga tanggal 20 September 2021.

Hal di atas sebagaimana yang disampaikan oleh Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, sekaligus Koordinator Satgas Covid-19.

“Situasi Covid-19 di Jawa-Bali terus mengalami perbaikan yang cukup berarti. Hal itu ditandai semakin sedikitnya kota/kabupaten berada di level 4,” kata Luhut.

“Luar Jawa-Bali ini dilakukan perpanjangan PPKM, yaitu pada kota/kabupaten luar Jawa-Bali, yaitu PPKM level 4 diterapkan di 23 kabupaten/kota, yang sebelumnya di 34 kabupaten/kota,” kata Airlangga.

Keduanya menyampaikan dalam konferensi pers, kemarin, melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

(Sur/PARADE.ID)

Exit mobile version