Jakarta (PARADE.ID)- Politisi Demokrat, Rachland Nashidik mengusulkan agar Presiden Jokowi menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan dua prioritas darurat. Pertama, kata dia, APBN prioritas darurat tersebut untuk mengatasi pandemi Covid-19.
“membiayai PCR gratis bagi rakyat, menyediakan vaksin unggul dan program vaksinasi yang lekas, membangun fasilitas kesehatan darurat, menyediakan tabung oksigen gratis, perlindungan nakes, etc,” demikian katanya, Jumat (30/7/2021).
Kedua, permintaan APBN prioritas darurat tersebut adalah untuk memberi makan rakyat. Tetapi, sebelum itu, harus ditetapkan karantina wilayah.
“Lockdown atau karantina wilayah dalam pandemi besar ini sangat krusial. Karena itu, agar tujuan karantina berhasil, negara wajib memenuhi kebutuhan pokok rakyatnya agar rakyat tak lapar dan terpaksa keluar rumah,” tertulis demikian di akun Twitter-nya.
Dua prioritas darurat itu, kata Rachland, pasti meminta kebesaran hati Presiden untuk menunda prioritas lain, termasuk pembangunan infrastruktur. Ia memaklumi.
“Meski ini mengecewakan, namun pilihan Presiden untuk lebih mengutamakan kesehatan publik dan nyawa rakyat niscaya dihormati semua pihak.”
Namun demikian, menurut dia, Presiden Jokowi kini adalah satu-satunya penentu nasib nasion ini. Dengan Perpu Covid yang sudah diundangkan, hak budgeting kini sudah seluruhnya ditarik ke tangannya (Jokowi).
Maka, kata dia, tetapkanlah APBN darurat ini segera. Kader Demokrat pun kata dia berada di sebelah Presiden, bila Presiden mengambil pilihan sulit yang berfondasi etika politik kokoh tersebut.
“Jadilah pahlawan kesehatan publik yang ditunggu rakyat. Kami tak bakal menyoal, apalagi mengejek mangkrak, kelanjutan proyek infrastruktur, karena kita semua ingin keluar dari pandemi ini dalam keadaan hidup.”
(Rgs/PARADE.ID)