Jakarta (PARADE.ID)- Presiden Jokowi diingatkan soal otoritarian oleh politisi Demokrat, Rachland Nashidik. Rachland mengingatkan hal itu kepada Jokowi terkait kasus yang telah menjerat aktivis senior Syahganda Nainggolan atas vonisnya.
“Di jaman demokrasi, pemerintahan otoritarian itu nasi basi. Pak Jokowi jangan memanaskan nasi basi untuk rakyat Indonesia,” demikian katanya, Jumat (9/4/2021), melalui akun Twitter-nya.
Menurut Rachland, mereka (Syahganda dll) tak layak dihukum. Bahkan semenit pun.
Bila Majelis Hakim, kata dia, meladeni tuntutan jaksa, yakni 6 tahun penjara untuk Syahganda maka hakim hanya politik Pemerintahan Jokowi.
“Ini akan membuat Jokowi menyamai Soeharto yang pernah memenjarakan aktivis kampus 8 tahun hanya karena berdiskusi.”
Menurut dia, para Hakim harusnya punya keberanian moral untuk memeriksa dakwaan jaksa pada Syahganda dengan rasa keadilan, bukan dengan pasal usang warisan kolonial Belanda. Syahganda tak boleh dibui hanya karena berbeda pendapat.
“Buktikan kekuasaan kehakiman yang merdeka ada di tanah air ini.”
Menurut politisi Demokrat lainnya, Andi Arief, mengatakan hal senada bahwa mereka tahanan politik yang harusnya, layak dibebaskan. Penjara untuk HRS, Syahganda, Jumhur adalah penjara ketidakadilan.
Sebab menurutnya, keberagaman itu bukan berarti bebas memenjarakan siapapun dengan cara apapun.
“Sekali lagi keadilan adalah payung keberagaman.”
(Rgs/PARADE.ID)