Jakarta (PARADE.ID)- Presiden Buruh Said Iqbal mengatakan bahwa aksi hari ini, Jumat (11/3/2022), dan aksi-aksi sebelumnya di DPR/MPR RI hanya pemanasan, sebelum menuju aksi besar.
“Nanti kita umumkan. Kita siap mogok nasional. Kita siap setop produksi. Sebab sudah dua tahun buruh berkumpul tidak bisa melakukan aksi-aksi. Petani-petani tidak bisa lakukan menyuarakan pendapatnya karena dirampas tanahnya,” kata dia, dalam orasinya.
Salah satu indikasi yang menurutnya akan menjadi aksi besar atau yang ia sebut dengan mogok nasional yakni jika Pemerintah dan DPR ngotot tetap membahas Omnibus Law, salah satunya.
“Kita akan people power. Kita siapa untuk itu. Rakyat turun ke jalan. Pabrik setop produksi. Pekerja, supir-supir, dll berhenti. Untuk mogok nasional itu diperbolehkan. Kita siap mogok nasional,” katanya lagi.
Indikasi lainnya yang akan menjadi pemicu aksi besar—mogok nasional yakni jika ada yang coba main-main memperpanjang masa jabatan Presiden.
“KPU jangan main-main soal perpanjangan presiden. Kita akan kumpulkan banyak elemen untuk turun ke jalan. Kudeta konstitusi. Kita lumpuhkam. Demi NKRI tercipta,” ancamnya.
“Tapi ada partai yang bicara kekuasaan. Memperpanjang jabatan presiden. Mereka seolah tidak memperhatikan mereka yang antre minyak goreng. Oleh karena itu, kita siap berjuang,” tegasnya.
(Rob/PARADE.ID)