Site icon Parade.id

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Janji Rebut Kota Lysychansk dari Rusia

Foto: Oleksandr Ratushniak/Reuters

Ukraina (PARADE.ID)- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berjanji akan merebut kota Lysychansk, provinsi Luhansk timur dari Rusia. Hal itu ia katakan setelah kota tersebut dikuasai oleh pasukan Rusia dan ia menarik pasukannya.

Janjinya itu ia yakini bisa terjadi, karena ada bantuan senjata jarak jauh dari Barat.

Rusia mengatakan pengambilan atas Lysychansk kurang dari seminggu setelah mengambil tetangganya Severdonetsk memberinya kendali penuh atas Luhansk—kemenangan politik yang memenuhi tujuan utama perang Kremlin.

Fokus medan perang sekarang bergeser ke provinsi tetangga Donetsk yang, bersama dengan Luhansk, membentuk apa yang dikenal sebagai wilayah Donbas.

“Jika komandan tentara kita menarik orang dari titik-titik tertentu di depan, di mana musuh memiliki keunggulan daya tembak terbesar, dan ini juga berlaku untuk Lysychansk, itu hanya berarti satu hal,” kata Zelenskyy dalam pidato video malamnya, dikutip aljazeera.com.

“Bahwa kami akan kembali berkat taktik kami, berkat peningkatan pasokan senjata modern.”

Ini termasuk senjata jarak jauh seperti peluncur roket HIMARS yang dipasok Amerika Serikat, katanya.

“Fakta bahwa kami melindungi nyawa tentara kami, rakyat kami, memainkan peran yang sama pentingnya. Kami akan membangun kembali tembok, kami akan memenangkan kembali tanah, dan orang-orang harus dilindungi di atas segalanya, ”tambahnya.

Sejak meninggalkan serangan di ibukota Ukraina, Kyiv, Rusia telah memusatkan operasi militernya di jantung industri Donbas, di mana proksi separatis yang didukung Moskow telah memerangi tentara Ukraina sejak 2014. Rusia mengatakan mereka merebut wilayah Luhansk untuk memberikan ke Republik Rakyat Luhansk yang diproklamirkan sendiri oleh Rusia, yang kemerdekaannya diakui sebelum menginvasi Ukraina pada 24 Februari.

(Irm/PARADE.ID)

Exit mobile version