Yogyakarta (PARADE.ID)- Presiden Joko Widodo menilai Provinsi DI Yogyakarta (DIY) sebagai provinsi terbaik dalam penanganan Covid-19. Selain DIY, ada provinsi Bangka Belitung, Aceh, Sumatera Barat dan Gorontalo juga berhasil dalam melakukan penanganan wabah virus Covid-19 yang sudah banyak memakan korban itu.
Hal itu disampaikan Presiden dalam acara pengarahan kepala daerah mengenai percepatan penyerapan APBD Tahun Anggaran 2020 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu yang diunggah pada laman setkab.go.id.
“Saya mengapresiasi kinerja pemerintah-pemerintah provinsi, Bapak Ibu sekalian dalam penanganan Covid-19 ini. Dari seluruh parameter yang kami miliki, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang paling baik dalam pelaksanaan penanganan wabah Covid-19 ini,” ujar Presiden Joko Widodo, sebagaimana dikutip dari laman setkab.go.id.
Setelah Provinsi DI Yogyakarta yang terbaik dalam penanganan wabah Covid-19 ini, ujar presiden menambahkan, disusul juga Bangka Belitung, Aceh, Sumatera Barat dan Gorontalo.
“Pernyataan saya ini berdasarkan segenap parameter-parameter yang dimiliki oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pusat,” tambahnya.
Selain mengapresiasi lima daerah itu. Presiden Joko Widodo juga melihat daerah lain yang memiliki kinerja yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19 ini. Seperti di Papua Barat, menurut presiden Papua Barat sudah cukup bagus dalam penanganannya.
“Papua Barat sudah cukup bagus juga dalam penanganannya. Disana sudah banyak pasien Covid-19 yang sudah sembuh,” tambahnya.
Setelah berkomunikasi dengan Gubernur Papua Barat, Madacan, Presiden menyimpulkan penanganan disana sudah tepat.
“Yang sembuh sudah banyak, yang meninggal ada empat orang. Ini sudah sesuai dengan target dunia yang sekarang itu sedang berupaya menekan angka kematian akibat Covid-19,” ujarnya.
Presiden juga melihat daerah dengan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 yang tinggi. Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, dua hal itu yang sedang dikejar-kejar oleh negara-negara di dunia. Karena mengendalikan Covid-19 kasus positifnya sangat sulit, sehingga ditekankan di dua hal tersebut.
“Tapi kalau bisa ya tiga-tiganya. Kasus positifnya turun, berarti Positivity rate-nya…, persentasenya juga turun tapi angka kesembuhan dinaikkan dan angka kematian diturunkan serendah-rendahnya. Ini bukan hal yang gampang, sekali lagi, ini bukan hal yang gampang,” tegas Presiden kepada kepala-kepala daerah.
(*Bayu/PARADE.ID)