Site icon Parade.id

Putin Peringatkan Amerika Tidak Kirim Bantuan Rudal untuk Ukraina

Jakarta (PARADE.ID)- Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat (AS) agar tidak memberikan (bantuan) rudal jarak jauh ke Ukraina. Ia memperingatkan bahwa dia akan mencapai target baru jika sistem roket canggih dipasok ke Ukraina.

“Menambahkan bahwa pengiriman senjata baru ke Kyiv ditujukan untuk ‘memperpanjang konflik’,” demikian dikutip Al Jazeera, Senin (6/6/2022).

Moskow, kata Putin, akan menarik kesimpulan yang tepat dan menggunakan senjata untuk menyerang target yang belum dipukul,” tambahnya, tanpa merinci target mana yang ia maksud.

Pernyataannya muncul beberapa hari setelah Presiden AS Joe Biden mengumumkan bahwa AS akan mengirim “sistem roket yang dapat menyerang ke Rusia”. Tapi, sehari kemudian mengumumkan bahwa ia telah memutuskan untuk memberi Ukraina “sistem roket dan amunisi yang lebih canggih”, tanpa menyebutkan nama sistem tersebut.

Ukraina telah mencari Multiple Rocket Launch Systems (MLRS) seperti M270 dan M142 HIMARS untuk menyerang pasukan dan persediaan senjata di belakang pasukan Rusia.

Sementara Kyiv telah menekankan bahwa mereka tidak akan mencapai target di dalam Rusia. Sebab, ada kekhawatiran bahwa menyediakan senjata semacam itu akan berisiko menarik AS dan sekutu NATO-nya ke dalam konflik langsung dengan Moskow.

Pejabat Rusia telah berulang kali memperingatkan bahwa keputusan AS untuk memasok Ukraina dengan sistem roket canggih dapat memperburuk konflik. Putin juga bersikeras bahwa itu tidak akan membawa perubahan mendasar di medan perang.

Berbicara kepada saluran televisi pemerintah Rossiya-1, dia mengatakan “keributan” seputar pasokan senjata Barat ke Ukraina dirancang untuk meredakan konflik.

“Kami memahami bahwa pasokan dari Amerika Serikat dan beberapa negara lain dimaksudkan untuk menebus hilangnya peralatan militer ini,” kata Putin.

(Irm/PARADE.ID)

Exit mobile version