Site icon Parade.id

Ratusan Tokoh Akan Hadir di Silaturahmi Kebangsaan 14 Oktober 2024

Foto: konferensi pers Silaturahmi Kebangsaan 14 Oktober 2024, Rabu (9/10/2024), di Jakarta

Jakarta (parade.id)- Siang tadi, Rabu (9/10/2024), di salah satu hotel di Jakarta, telah berlangsung konferensi pers untuk acara Silaturahmi Kebangsaan 14 Oktober 2024. Rencananya, acara itu akan diselenggarakan di Balai Sudirman, Jakarta.

Acara tersebut akan menghadirkan ratusan tokoh dari berbagai latar belakang, seperti aktivis, petani, buruh, jurnalis, budayawan, dan lainnya.

Steering Committee, Faizal Assegaf menjelaskan, acara yang bertajuk “Bertemu, Kompak, dan Bergerak” ini digagas untuk memperkuat kesadaran berbangsa dan bernegara, serta mengawal jalannya demokrasi demi terwujudnya kesejahteraan yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Mereka bersatu dalam upaya menegakkan keadilan dan kesejahteraan yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Faisal saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (9/10/2024).

Faizal mengatakan bahwa acara tersebut lahir dari keprihatinan terhadap kondisi moral bangsa belakanga ini. Terutama terkait maraknya korupsi, kolusi, dan nepotisme yang dianggap merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat. 

Melalui pertemuan ini, kata Faizal, para tokoh bangsa berkomitmen untuk bergerak bersama demi menciptakan Indonesia yang lebih baik sesuai dengan cita-cita nasionalisme.

14 Oktober 2024 nanti adalah pertemuan dalam skala besar yang tidak bisa dibatasi. Ini peristiwa besar dari berbagai kelompok jelang lengsernya Mulyono 20 Oktober 2024,” kata dia.

Faizal mengajak segenap masyarakat untuk hadir pada tanggal 14 Oktober 2024. “Acara tanggal 14 Oktober 2024 nanti, yang akan berlangsung di Balai Sudirman itu akan berlangsung damai, cair, dan apa adanya,” katanya.

Refly Harun yang turut hadir di konferensi pers itu mengatakan bahwa acara tanggal 14 nanti adalah acara kesetaraan. “Karena kita tidak ingin lagi bangsa ini dikotak-kotak,” kata dia.

Said Didu mengatakan bahwa tanggal 14 nanti adalah untuk mengembalikan marwah bangsa dan negara. “Ini dari kita, orang-orang yang punya integritas, menegakkan kebenaran untuk menyelamatkan bangsa ke depannya,” kata dia.

“14 Oktober juga sebagai titik awal kita untuk meminta rezim Jokowi bertanggung jawab atas apa yang telah dia lakukan,” imbuhnya.

(Rob/parade.id)

Exit mobile version