Jakarta (PARADE.ID)- Kebijakan Rem Darurat yang diputuskan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menurut politisi PKS Mardani Ali Sera sudah menjadi keharusan. Apalagi rumah sakit saat ini dirasa olehnya tidak lagi mampu menampung pasien Covid-19, bila keadaan tidak berubah.
“Bila begini terus 17 September rumah sakit akan penuh. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depannya,” kata dia, Jumat (11/9/2020).
Agar hal tersebut efektif, kata Mardani, Pemprov DKI perlu juga mengkoordinasikan penerapannya dengan Bodetabek dan Pemerintah pusat, mengingat mobilitas warga berasal dari wilayah penyanggah.
“Lalu berikan sanksi tegas bagi yg melanggar,” demikian tertulia di akun Twitter-nya.
Mardani merasa yakin, dengan adanya keputusan Pemprov DKI yang mengembalikan PSBB secara ketat, kita bisa melewati masa pandemi ini. Mencegah meluasnya Covid-19.
“Setidaknya ini ikhtiar pemerintah untuk menyelamatkan warganya. Semangat utk kita semua, InsyaAllah kita bisa melewati ini semua.”
Sebagaimana diketahui, DKI Jakarta kembali memberlakukan PSBB 14 September mendatang. Keputusan ini diambil karena melihat angka Covid-19 di Jakarta kian bertambah, bahkan tertinggi dibanding daerah lain.
(Robi/PARADE.ID)