Site icon Parade.id

Rembuk Pemuda Jakarta Sebut Mundurnya Saraswati Alarm Hilangnya Suara Pemuda di Senayan

Foto: Adli Hamid Ibrahim, dok. istimewa

Jakarta (parade.id)- Pengunduran diri Rahayu Saraswati dari kursi DPR RI baru-baru ini, disebut menciptakan kekosongan yang dirasakan kuat oleh kalangan pemuda dan atau mahasiswa, masyarakat luas. Pasalnya, selama ini Saraswati dianggap menjadi simbol representasi generasi muda di parlemen yang membawa semangat progresif dan integritas tinggi.

Adli Hamid Ibrahim, Koordinator Rembuk Pemuda Jakarta, yang menyatakan bahwa mundurnya Rahayu berarti hilangnya salah satu suara penting anak muda di Senayan, yang selama ini menginspirasi agar generasi muda tidak alergi terhadap politik.

Menurutnya, kehadiran anak muda di lembaga legislatif sangat krusial untuk memastikan kebijakan yang berpihak pada masa depan bangsa.

“Mundurnya kak Rahayu Saraswati membuat kita kehilangan figur dan role model yang menunjukkan bahwa anak muda mampu membawa gagasan segar serta keberanian dalam berpolitik,” kata Adli, dalam keterangan persnya kepada media, Ahad (14/9/2025).

Rembuk Pemuda Jakarta menyebutkan bahwa minimnya keterwakilan pemuda di parlemen merupakan persoalan serius karena dapat mengurangi keberpihakan kebijakan terhadap kepentingan generasi mendatang. Mereka menyerukan agar pengunduran diri ini menjadi momentum refleksi untuk membuka ruang lebih luas bagi pemuda menjadi pelaku utama dalam menentukan arah bangsa.

Adli menegaskan, “Anak muda tidak boleh lagi hanya sebagai objek politik, tetapi harus diberi ruang penuh untuk menjadi penentu masa depan bangsa.”

Mundurnya Saraswati sekaligus mengingatkan partai politik dan pemerintah untuk terus membuka pintu keterwakilan generasi muda. Integritas dan perjuangan Saraswati diharapkan tetap menjadi inspirasi bagi pemuda Indonesia untuk berani bersuara, berperan aktif, dan menghadirkan kebermanfaatan nyata bagi masyarakat.

Rembuk Pemuda Jakarta berharap semangat Rahayu tidak berhenti meski dirinya sudah mundur, melainkan terus disuarakan sebagai teladan bagi generasi penerus dalam politik nasional.

Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mengajukan pengunduran diri dari jabatannya setelah pernyataannya dalam sebuah podcast beberapa bulan lalu, menjadi sorotan dan memicu kekecewaan publik yang saat itu menyinggung lowongan kerja.

Melalui sebuah video klarifikasi di IG-nya, Saraswati mengaku tidak bermaksud meremehkan perjuangan masyarakat khususnya para pengusaha muda yang tengah berjuang menghadapi tantangan. Ia pun meminta maaf.*

Exit mobile version