Site icon Parade.id

Revolusi Akhlak Itu Mestinya Begini

Foto: Haris Rusly Moti dari Petisi 28

Jakarta (PARADE.ID)- Pengamat politik Haris Rusly mengingatkan Habib Rizieq Shihab terkait ‘Revolusi Akhak’. Menurut Haris, revolusi akhlak dari Habib Rizieq mestinya bukan revolusi yang meng-kafirkan yang berbeda agama dan juga golongan.

“Revolusi akhlak bernegara adalah revolusi mengembalikan Pancasila & UUD 1945, revolusi akhlak untuk meruntuhkan kejahatan rezim oligarki yg menipu rakyat & rampok uang negara,” demikian katanya, Sabtu (21/11/2020), di akun Twitter-nya.

Walau begitu, Haris seperti menyejajarkan Habib Rizieq dengan tiga tokoh Indonesia, yaitu Bung Karno, Bung Hatta, dan Bung Tomo dalam pengaruh. Ketiga tokoh tersebut termasuk Habib Rizieq disebut Haris sebagai aktor non state yang menjadi muara arus, yang meruntuhkan bendungan kolonialisme.

“Sobat, legitimasi aktor state sudah ambruk. Bung JK sangat tepat, BUNG RIZIEQ (SHIHAB) adalah aktor non-state yg jadi muara arus yg meruntuhkan bendungan kemunafikan.”

“Predikat” Habib Rizieq yang diberikan oleh Haris, merupakan dampak egitimasi aktor-aktor state yang telah ambruk akibat gagal dan bingung mengatasi dampak pandemi.

“Dulu BUNG KARNO, Bung Hatta, Bung Tomo sebagai aktor non-state jadi arus yg meruntuhkan bendungan kolonialisme. Kini, BUNG RIZIEQ adalah aktor non-state telah jadi arus utama yg dapat.”

(Robi/PARADE.ID)

Exit mobile version