Jakarta (PARADE.ID)- Saya sejak jaman Ken Arok dulu sudah bilang, jika kamu orang mau bantu rakyat miskin, maka kasih saja uang tunai. Selesai.
Kamu orang tidak perlu repot2 bikin paket sembako. Itu betul, masing2 jenis bantuan ini ada keunggulan dan kekurangannya. Tapi suer deh, bantuan tunai jelas lebih unggul dan aman.
1. Kamu orang mengurangi kesempatan korup
Sekali bantuan sosial itu berbentuk sembako, duh Gusti, itu paket isi sembako siapa yang nyiapin? Rempong. Beli dimana? Bungkusnya apa? Itu rantai mematikan yang semua titik ada kesempatan korup.
2. Kualitas paket sembako itu kacau
Ada 10 paket sembako dibagikan, di 10 daerah, dijamin, 10-nya beda semua. Telornya beda, berasnya beda, belum lagi nanti beras bisa sama persis, eh harganya beda. Namanya juga paket sembako. Semua bisa diotak-atik.
3. Kebutuhan orang beda2
Lah, kamu orang kasih telor, memangnya semua mau makan telor? kasih masker, dia sudah punya di rumah. Kasih susu, dia nggak suka susu. Mending kasih uang. Terserah mau dia belikan apa.
4. Menghidupkan warung2 lokal
Nah, ini juga penting sekali. Kalau elu kasih ke PT atau CV, atau rekanan itu proyek paket sembako. Ambyar itu warung2 lokal. Coba elu kasih duit, itu warung2 bisa hidup. Ekonomi lebih jalan. Ngapain elu menambah kaya PT dan CV besar? Atau ehem, itu punya elu sendiri PT dan CV-nya?
5. Paket sembako itu menambah biaya
Ampun dah, dimana2, saat elu menggerakkan barang, dibuat terpusat, itu logistik, dll penuh biaya tambahan. Nggak ada jaminan kalaupun belinya banyak akan jadi murah. Malah tambah repot, karena elu jadi butuh gudang, staf yang mengemas, dll. Nah, bantuan tunai? Cuma biaya transfer. Beres.
Seriusan, logika sesederhana ini kok susaaaah banget disetujui. Entahlah Kementerian Sosial, Pemda, Pemkot, yang ngurus bansos dan mengotot kasih paket sembako itu isi kepalanya kayak apa. Apa sih yang ada di otak kalian? Saya tahu, semua ada kelebihan dan kekurangannya. Ngasih BLT / tunai itu juga bisa dikorup, bikin susah yang nggak punya rekening bank, dll. Tapi suer deh, proyek bansos paket sembako jelas berkali2 beresiko dikorup. Lebih enak tunai, toh, hari gini, bagiin uang dengan aman itu banyak caranya. Kantor pos, loket2 bank di desa2, dll.
Atau kamu mengotot tetap pakai paket sembako, biar bisa ngembat juga?
*Tere Liye, Penulis Novel ‘Negeri Para Bedebah’