Jakarta (parade.id)- Proses pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe diwarnai kericuhan. Kericuhan diduga akibat ada pihak tertentu yang memprovokasi, sehingga beberapa pelayat terpancing.
Kericuhan dikabarkan terjadi saat iring-iringan peti mati Lukas yang dibawa pelayat.
Pelayat membawa peti mati dengan iring-iringan di Jalan Jayapura menuju peristirahatan terakhir Lukas di STAKIN.
Dalam kericuhan yang terjadi, info video yang viral Pj Gubernur Ridwan Rumasukun menjadi korban. Dinarasikan, Pj Gubernur itu mengalami luka di kepala.
Selain dirinya ada juga dari pihak warga. Sejumlah mobil bahkan dikabarkan hangus terbakar.
Ribuan orang menghadiri pemakaman Lukas Enembe.
Pengamanan prosesi pemakaman Lukas Enembe, TNI-Polri menurunkan 2.000 aparat gabungan, 500 personel di Kabupaten Jayapura dan 1.500 di Kota Jayapura.
Diketahui, sebelum dibawa ke kampung halaman, Lukas berada di Jakarta. Lukas berada di Jakarta untuk menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto.
(Rob/parade.id)