Site icon Parade.id

Rotasi di MA dan Peradilan Wujud Penyegaran Regenerasi Berintegritas, Kata Ketum Forsimema

Foto: Syamsul Bahri (Ketum Forsimema), dok. istimewa

Jakarta (parade.id)- Rotasi di Mahkamah Agung (MA) dan peradilan wujud penyegaran regenerasi berintegritas disampaikan Ketum Forum Silaturahmi Media Mahkamah Agung (Forsimema), Syamsul Bahri, kemarin, Kamis (19/12/2024). Ia menyampaikan itu untuk merespons badai polemik yang menerpa MA tahun ini.

“Malah MA kini makin tegar dalam mengambil sikap tegas untuk menjawab keinginan publik pencari keadilan. Juga selalu berbenah diri untuk menjaga integritas dan marwan institusi beserta jajarannya,” kata dia dalam keterangannya kepada media.

Menurut Syamsul, terpaan berupa kritik ke MA saat ini adalah introspeksi perwujudan menciptakan institusi hukum di lingkungannya, serta peradilan yang bersih, berwibawa, juga menjaga kepercayaan publik, khususnya kepada pencari keadilan.

Ia pun berharap kepada Ketua MA Prof Sunarto untuk melakukan bersih-bersih, rotasi, atau mutasi internal ASN MA, juga Hakim Peradilan yang khususnya di Pengadilan Tingkat Pertama kota-kota besar, seperti Medan, Jakarta, Surabaya, Denpasar, Makasar, Manado dan kota besar lainnya. “Perlu juga Kabupaten/Kota untuk menciptakan regenerasi ASN/hakim yang bersih, berintegritas, cerdas dan mumpuni, efek dan bias dari sterilisasi beberapa polemik yang sudah terjadi,” kata dia.

“Begitu juga dengan Kehumasan di MA, juga Peradilan lebih diberdayakan kinerjanya sesuai tupoksinya masing-masing, seperti yang pernah disampaikan oleh Sunarto bahwa peran humas selalu bersosialisasi dan peran media selalu mengedukasi setiap permasalahan yang ada, khususnya di bidang pemahaman hukum ke publik,” tambahnya.

Oleh karena itu kata dia, kehumasan dan media di MA, serta peradilan harus sinergi juga transparan. “Jangan jangan ada kesan pilih kasih dalam melaksanakan tugasnya sehingga terciptanya keharmonisan dan kebersamaan capaian hasil kerja,” tandasnya.

(Rob/parade.id)

Exit mobile version