Site icon Parade.id

Salah Satu di Antara Tiga Nama Ini Layak Pimpin Jakarta

Foto: Rahmat Kardi (Sekretaris Keluarga Besar Alumni Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta 2022-2027, dok. istimewa

Jakarta (parade.id)– Suhu politik Jakarta mulai memanas jelang Pemilihan Gubernur serentak yang bakal di gelar pada bulan November 2024 tahun ini.

Sejumlah nama mulai muncul di permukaan seperti mantan anggota DPR RI dapil Banten II Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc yang juga Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) 2018 – 2023. Ada juga nama Ridwan Kamil mantan Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat 2018 – 2023. Selain itu nama Sahroni Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang juga bendahara umum partai Nasdem.

“Jakarta kota megapolitan paska tidak lagi jadi ibu kota negara dengan status daerah khusus  di yakini tetap jadi episentrum ekonomi dan politik yang di proyeksikan jadi pusat ekonomi nasional. Dengan jumlah penduduk Jakarta sebesar 11 juta jiwa yang di huni beragama suku bangsa se nusantara maka di butuhkan sosok yang tenang, lembut, tidak meledak ledak, cerdas, pribadi yang solutif dengan rekam jejak dan pengalaman panjang di pemerintahan yang bisa merangkul dan mengayomi seluruh warga DKI. Kami lihat sosok itu ada pada orang seperti DR. Zul, Ridwan Kamil (RK) termasuk Sahroni”, ujar Rahmat Kardi Sekretaris keluarga besar alumni Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta 2022-2027 dalam keterangannya pada redaksi, Jumat (1/3/2024).

Menurut Rahmat, nama yang banyak di sebut di media seperti DR. Zul, RK Sahroni masing – masing memiliki basis tersendiri. DR Zul dengan latar belakang sebagai ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tentu memiliki modal awal yang kuat dengan prosentase perolehan suara sebesar 19 persen di Jakarta pada pemilu 2024.

Sukses DR. Zul membranding NTB di panggung dunia lewat even balap motor dunia serta jaringan politik nasional dan koneksi internasional tentu menguntungkan Jakarta. Latar pendidikan ekonominya yang mumpuni dari luar negeri juga jadi nilai tambah, ujar Rahmat yang juga anggota KPU DKI Kepulauan Seribu 2003-2008.

Selain itu kata Rahmat, sosok RK yang populis di media sosial, sukses memimpin Bandung dan Jawa Barat dengan latar belakang arsitektur juga sangat menjual figurnya. Serta Sahroni dengan latar belakang anak betawi dari utara, seorang pengusaha yang sukses sejak usia muda juga tidak kalah menariknya.

“Pada intinya Jakarta butuh sosok yang mampu melanjutkan semua program yang telah di Rintis Anies Baswedan dengan berbagai programnya. Tapi jika Anies juga kembali di majukan maka akan menjadi sangat menarik karena semua nama nama besar akan kembali bertarung merebut hati warga Jakarta”, pungkasnya. *

Exit mobile version