Site icon Parade.id

Satu Tahun Kapolda Irjen (Pol) M Iqbal di NTB

Foto: Ibrahim Mansyur (Bram), Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Jayabaya dan Mantan Aktivis PB HMI

Jakarta (PARADE.ID)- Kemarin, Selasa (14/6/2021), tepat Irjen (Pol) Muhammad Iqbal menjadi Kapolda di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selama memimpin kepolisian di sana, NTB relatif dalam suasana kondusif. Saya mengamati jarang sekali terjadi pertikian ataupun konflik horizontal. Kalaupun ada, maka hanyalah riak-riak kecil. Sebab NTB kadang dikenal dengan daerah yang rawan konflik, terutama pertikaian antar desa. Tetapi belakangan ini stigma tersebut sudah mulai hilang.

Gebrakan Kampung Sehat

Saat diberikan amanah sebagai Kapolda NTB Irjen (Pol) Iqbal langsung membuat gebrakan, salah satunya gebrakan”kampung sehat”.

Program ini menuai apresiasi yang luar biasa dari berbagai elemen masyarakat, karena menyentuh langsung hajat hidup rakyat, terutama terkena dampak pandemi Covid-19.

Namun masyarakat itu tak membuat Irjen Iqbal merasa puas dan mawas diri, justru menjadi energi untuk terus memberikan pelayanan terbaik. Beliau bukan hanya dekat dengan masyarakat arus bawah dan bahkan sangat akrab dan peduli dengan aktivis pemuda dan mahasiswa, apalagi dengan tokoh agama dan ualam. Mungkin karena latar belakang kehumasaan sehingga senang berdiskusi dan mendengarkan langsung berbagai aliran pikiran masyarakat yang heterogen dengan identitas ras, etnis, agama dan budaya yang beragam.

Kemampuan persuasif dan egaliter inilah sehingga rakyat merasa nyaman dan tak berjarak dengan pemimpinya.

Selain dari capaian itu ada banyak lagi prestasi di bawah ini yang berhasil ditorehkan oleh Irjen Iqbal selama satu tahun terkahir ini, di antaranya sebagai berikut:

Angka Kriminalitas Menurun

Menurut data yang di rilis oleh Humas Polda NTB (2020). Kejahatan gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) mengalami penurunan 786 kasus, Kejahatan konvensional. Pada 2020 terjadi penurunan sebanyak 798 kasus dibandingkan pada 2019. Sementara terkait kejahatan 3C seperti pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian disertai kekerasan (curas/begal), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) pada 2020 juga mengalami penurunan 866 kasus”.

Demikian pula kejahatan terhadap kekayaan negara dari 43 kasus di tahun 2019, turun menjadi 36 kasus pada tahun 2020. Selain itu, di antara kasus menonjol seperti perkelahian, perusakan, pengadangan atau pemblokiran atau penyegelan, pembunuhan, penembakan orang tak dikenal (OTK), asusila (sodomi), penculikan, dan lain-lain terjadi penurunan 44 kasus. Sedangkan dalam kasus tindak pidana narkoba dilaporkan, pada 2019 terdapat 777 kasus menurun ke angka 481 kasus pada 2020.

Dari data di atas, secara keseluruhan kasus kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Polda NTB mengalami penurunan yang signifikan. Ini capapain dan prestasi yang luar biasa dibawah komando pak Iqbal dalam rentang waktu yang singkat satu tahun. Selain dari keberhasilan tersebut perlu dicatat juga tentang prestasi mengawal pilkada serentak 2020.

Pilkada Berjalan Damai

Melangsung pilkada dalam situasi pandemi bukan hal yang muda, tapi itu semua di lewati dengan aman dan damai serta kondusif. Pilkada langsung serentak tahun 2020 kemarin secara umum berlangsung dengan baik, berkat dukungan semua pihak yang bahu membahu supaya pelaksanaan pilkada berjalan dengan baik meski dalam suasana Covid-19. Menurut KPU, tingkat partisipasi pemilih juga cukup membahagiakan, rata-rata dari 7 kabupaten/kota mencapai angka di atas 80 persen, sementara dari target nasional hanya 77,5 persen. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Pilkada 2020 menghasilkan indikator kedewasaan berpolitik yang meningkat.

Mengawal Proyek Strategis

Mengawal proyek strategis dan meyakinkan investor bukan pekerjaan yang muda, tetapi dengan kewibawaan dan tangan dinginya pak Iqbal mampu mengeskusi sejumlah proyek strategis nasional seperti Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Bandar Kayangan Global Hub, Rinjani UNESCO Global Park, proyek Samota dan lain-lain. NTB ebagai daerah utama tujuan investasi proyek strategis dan destinasi wisata nasional, pemerintah terus mastikan keamanan dan kenyaman dengan memberikan standar terbaik agar semakin di kunjungi oleh para turis manca negara, ini juga dalam rangka memulihankan ekonomi yang hampir 1,5 tahun terakhir babak belur akibat pandemi.

Sejumlah keberhasilan diatas bukan datang begitu saja, melainkan buah dari kerja keras dari semua stakeholder. Jadi ke depan masih banyak pekerjaan rumah yang harus di tuntaskan bersama dan butuh kolaborasi dari semua komponen masyarakat agar bergandengan tangan bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan mendukung program strategis pemerintah dalam rangka memajukan dan mensejahterakan rakyat serta bergotong royong mensukseskan perhelatan Motor GP di sirkuit Mandalika. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Kami masyarakat NTB sangat berterimakasih atas dedikasih dan capaian sertaa prestasi gemilang yang ditorehkan oleh Pak Iqbal dalam satu tahun mengawal NTB. #WeAreStrong #PolriBersamaRakyat #IndonesiaMaju #RakyatSejahtera

*Ibrahim Mansyur (Bram)

Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Jayabaya dan Mantan Aktivis PB HMI

Exit mobile version