Site icon Parade.id

Sayembara bagi Siapa yang Bisa Menemukan dan Menangkap Budi Djarot

Pembuka sayembara tangkap Budi Djarot

Jakarta (PARADE.ID)- Seseorang membuka sayembara untuk bisa menemukan dan menangkap Budi Djarot. Sayembara ini dibuka olehnya dengan alasan untuk menyelamatkan Budi Djarot dari aksi main hakim sendiri oleh massa.

Setelah ditemukan dan ditangkap, orang yang mengenakan kopiah dan jas hitam dalam video berkata agar kemudian diserahkan ke aparat kepolisian untuk diproses.

Ia juga menjanjikan sejumlah uang jika ada di antara masyarakat mampu menemukan dan menangkap Budi Djarot.

Berikut ucapan orang tersebut dalam potongan video:

Atas nama pribadi, saya membuka sayembara bagi siapa saja yang bisa menangkap dan menemukan sosok Budi Djarot di manapun dia berada.

Barangsiapa yang bisa menemukan dan menangkap Budi Djarot, kemudian memberi pelajaran secukupnya, untuk kemudian diserahkan ke aparat kepolisian setempat maka saya akan memberikan hadiah. Memberikan hadiah sejumlah Rp5 juta.

Sekali lagi, bagi Anda yang bisa menemukan dan menangkap Budi Djarot di manapun dia berada, terus kemudian memberi pelajaran secukupnya untuk kemudian diserahkan ke aparat kepolisian setempat, maka secara pribadi akan saya berikan hadiah Rp5 juta.

Lah, tentu sayembara ini bukan dalam rangka kita main hakim sendiri. Bukan dalam rangka memperkeruh keadaan. Justru saat ini, posisi Budi Djarot ini sedang dicari umat di seluruh pelosok, penjuru Indonesia.

Dia justru tidak aman saat ini. Oleh karena itu, siapa yang bisa menangkap, kemudian diserahkan kepada aparat kepolisian—ini untuk menjaga kondusifitas agar tidak terjadi main hakim sendiri.

Video tersebut berdurasi 1 menit 44 detik. Diunggah oleh salah satu warganet dengan nama akun @adfal_k. Pemberi sayembara, sebagaimana keterangan akun tersebut bernama Gus Nawawi.

“Gus Nawawi membuka sayembara untuk menangkap Budi Djarot,” tulis akun itu, kemarin.

Tampaknya, Gus Nawawi membuka sayembara terkait usaha pembakaran poster berwajah Habib Rizieq beberapa hari lalu di depan gedung DPR/MPR RI. Kala itu ada Budi Djarot dan sejumlah massa yang mengatasnamakan Gerakan Jaga Indonesia.

(Robi/PARADE.ID)

Exit mobile version