Site icon Parade.id

SBY di Belakang Aksi Buruh?

Foto: Massa aksi dari berbagai elemen tolak UU Ciptaker (Omnibus Law) melakukan longmarch

Jakarta (PARADE.ID)- Adanya tudingan bahwa mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ada di belakang aksi massa buruh beberapa hari lalu ditanggapi oleh politisi Demokrat Andi Arief. Dalam tanggapannya Andi seperti ingin “menakut-nakuti”, bahwa (jika) SBY akan turun tetapi ada konsekuensinya yang harus diterima ke depannya.

“Kalau terus menerus menuduh Pak SBY di belakang aksi mahasiswa dan buruh, lama-lama nanti kami mengusulkan Pak SBY beneran ikut turun langsung aksi bersama masyarakat seperti dilalukan mantan Presiden di Filipina. Estrada pernah Tumbang lho,” kata Andi, belum lama ini, di akun Twitter-nya.

Twitter @AndiArief__

Di cuitan lainnya, Andi seperti ingin memberitahu kepada pemerintah agar dalam menghadapi situasi ini, terutama di lapangan jangan sembrono, karena bisa jadi akan menghasilkan triger.

“Saya gak terlalu banyak berteori. Pengalaman lapangan hasilkan insting. Kondisi objektif dan akseleratornya resesi dan pandemi ada.Tanganisemua dengan baik.”

“Ratusan ribu senjata tak kan bisa selamatkan keadaan bila jadi momentum,” sambungya.

Menurut dia, pemerintah dan DPR mengaku saja bahwa telah melakukak kesalahan atas adanya setujuan di sidang paripurna dintanggal 5 kemarin.

“Bukan mrnimpakan kesalahan pada mereka yang protest.”

Andi pun meminta agar Menteri-menteri terkait seperti Menko Airlangga Hartarto, Menko Luhut Panjaitan dan Menko Mahfud MD, serta BIN, untuk menjelaskan ke publik soal penunggang aksi Omnibus la,  jika ada. Hal itu diminta oleh Andi atas permintaan SBY, agar pemerintah tidak dianggap membuat hoax ke masyarakat.

(Robi/PARADE.ID)

Exit mobile version