Jakarta (parade.id)- Sebaran ratusan spanduk penolakan kebijakan aplikator oleh Koalisi Ojol Nasional (KON) di Jabodetabek disampaikan Ketua Presidium Andi Kristiyanto kepada media, Jumat (11/10/2024). Andi mengungkapkan alasan KON menyebar spanduk penolakan kebijakan aplikator.
“Intinya kami menyuarakan agar pihak aplikator mengabulkan tuntutan kami, yang kami suarakan di tanggal 29 Agustus 2024 lalu, di dekat patung kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat,” ungkap Andi.
Adapun tuntutan yang dimaksud Andi adalah pertama, hapus program layanan tarif hemat (tarif jarak dekat dengan argo Rp5.000 di slot pilihan dan hub). “KON menilai akibat itu driver ojol sengsara,” kata Andi.
Kedua, KON mendesak agar diterbitkannya Surat Keputusan Bersama (SKB) beberapa kementerian terkait yang membawahi ojol, guna mendapatkan perlindungan atas profesi atau pekerjaan sebagai driver ojol.
Diakui Andi, sebetulnya KON ingin melakukan aksi unjuk rasa di tanggal 10 Oktober atau kemarin. Tapi, karena menghargai kondisi perpolitikan seperti jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih di Jakarta, KON mengurungkannya.
“Maka dari itu, atas kelegawaan kami, di pemerintahan mendatang, kami diperhatikan. Tindak lanjut apa yang menjadi tuntutan kami di atas itu,” kata Andi.
“Dan kami pun akan terus melakukan aksi sampai tuntutan kami di tanggal 29 Agustus 2024 itu terkabul, salah satunya dengan pemasangan ratusan spanduk ini,” tekan Andi.
Adapun titik-titik yang sudah dilakukan pemasangan spanduk sementara adalah: Tebet, Rawamangun, Duren Sawit, Klender, Sunter, Margonda, Sawangan, Cinere, Pamulang, dan Bintaro. Di Pejaten, Cilandak KKO, Ampera, Kemang, Gandaria, Senayan, Cipete, Kuningan, Cikini, dan Beos.
Ada pula di Kelapa Gading, Bendungan Jago, Jl. Pangeran Jayakarta, Mangga Besar, Taman Galaxy, Jatiasih, Summarecon Mall Bekasi, dan Kayu Tingin. Juga ada di daerah Bintara, Keranji, Pondok Ungu, Pondok Gede, Tamini, Condet, Jati warna, Cijantung, Karawaci, Bsd, Alam sutra, Aeon BSD, dan Tangerang Kota.
Titik-titik itu kata Andi dipasangkan di tempat-tempat strategis. Terlihat oleh masyarakat, agar mengetahui kegelisahan driver ojol, dan kemudian mendukung aksi ini.
“Bahkan kalau perlu kami akan pasang di depan kantor-kantor aplikator, stasiun, terminal, itu kita sudah pasang. Titiknya akan terus ada penambahan,” pungkasnya.
(Rob/parade.id)