Site icon Parade.id

Sekjen DPC FSBDSI Bekasi Sebut Aksi Mahasiswa Tolak Presiden Tiga Periode Ironi

Foto: dok. Ist

Jakarta (PARADE.ID)- Sekjen DPC FSBDSI Bekasi, Purwadi menyebut bahwa aksi unjuk rasa mahasiswa belakangan ini yang menolak jabatan Presiden tiga periode sebagai ironi. Alasannya, karena Presiden sampai saat ini menurut dia belum pernah atau tidak pernah meminta.

“Bahkan Presiden telah menyatakan dengan tegas bahwa negara kita ini berdasar pada konstitusi maka akan tunduk kepada itu. Selain daripada itu, Presiden Jokowi juga telah menyampaikan bahwa ia tidak berniat dan tidak berminat menjadi Presiden tiga periode,” kata dia, dalam keterangan kepada media, Rabu (6/4/2022).

“Inilah yang menjadi pertanyaan, kalau unjuk rasa menolak jabatan Presiden tiga periode sedangkan Presidennya sendiri tidak berminat dan tidak punya niatan, lha, terus yang didemo siapa?” sambungnya tanya.

Kecuali, kata dia, Jokowi mengumumkan bahwa ia menginginkan jabatan Presiden tiga periode, baru mahasiswa berdemo.

Mengenai Pemilu, dalam pengamatannya telah diputuskan oleh ketua DPR RI, Puan Maharani. Menyatakan bahwa Pemilu tetap dilaksanakan sesuai jadwal, yaitu pada tahun 2024, bulan Februari.

Begitu juga oleh Ketua KPU yang telah mengumumkan bahwa Pemilu akan diadakan pada tahun 2024. Artinya, kata dia, adalah tidak ada alasan untuk mengadakan aksi unjuk rasa dengan dalih menolak jabatan Presiden tiga periode.

“Tidak dapat kita pungkiri banyak masyarakat yang masih menginginkan presiden Jokowi masih tetap memimpin negeri ini karena berbagai keberhasilan kinerja beliau, baik dalam hal pembangunan infrastruktur, perekonomian, pandemi dan lain-lain.”

Sebaliknya, banyak pula sekelompok orang yang memang menginginkan dan mendesak Presiden Jokowi mundur. Tapi sampai saat ini belum ada alasan yang kuat untuk hal itu.

“Mungkin dengan cara memakai mahasiswa untuk unjuk rasa akan berhasil misinya itu.”

(Verry/PARADE.ID)

Exit mobile version