Site icon Parade.id

Sekjend Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Apresiasi Hasil Kongres II KPBI

Foto: Sekjend Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika

Jakarta (PARADE.ID)- Sekjend Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Dewi Kartika mengapresiasi hasil Kongres II Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI). Dimana salah satunya KPBI ikut terlibat di Partai Buruh.

“Pada hari ini karena saya diundang sebagai bagian dari GEBRAK, tentu mengingat KPBI sekutu strategis KPA dalam isu agraria, petani, atau buruh, kita mengapresiasi hasil kongres dan menyambut baik,” demikian katanya, kepada parade.id, Ahad (30/1/2022) di acara Deklarasi-Kongres II KPBI di Gelanggang Remaja, Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara.

“Kedatangan kami ke sini murni karena solidaritas. Berharap KPBI, termasuk di dalam GEBRAK maupun di parpol buruh, agenda agraria dapat terakomodir,” sambungnya.

Ketika disinggung mengapa KPA tidak mengikuti jejak KPBI mendukung Partai Buruh, Dewi beralasan karena di dalam KPA belum ada konsensus untuk partisipasi. Belum ada mekanismenya dan belum ada keputusan untuk berpolitik praktis.

“Tapi kami percaya bahwa perjuangan kelas harus mempunyai alat politik yang terbebas dari parpol yang selama ini kita percaya tidak memperjuangkan hak-hak petani, buruh. Hanya digunakan hak-hak petani, buruh, sebagai mendulang suara,” tegasnya.

Untuk anggota KPA sendiri, dalam afiliasi, kata Dewi hingga saat ini belum ada keputusan politik 2024. Tapi dalam kongres KPA dan musyawarah ke-8, dimana ia kembali memegang amanah sebagai Sekjend, dalam AD/ART KPA tidak boleh menjadk organisasi yang terafiliasi kepada parpol mana pun.

Buat KPA, secara organisasi tidak akan terafiliasi dengan parpol mana pun tetapi setidaknya kita apresiasi bahwa KPBI memasuki sejarah perjuangannya.

“Naik kelas. Mendorong alat politik untuk tidak terpisah dari parpol mainstream,” tandasnya.

(Sur/PARADE.ID)

Exit mobile version