Site icon Parade.id

Sekum Muhammadiyah: Libur Iduladha Sebaiknya Tetap Ada, Bermasalah Jika Ditiadakan

Foto: dok: inews.id

Jakarta (PARADE.ID)- Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengatakan bahwa libur Iduladha sebaiknya tetap ada. Jangan ditiadakan.

Sebab menurutnya akan bermasalah jika ditiadakan, karena terkait dengan pelaksanaan salat Iduladha.

“Umat Islam dapat tetap melaksanakan shalat Idul Adha dengan protokol yang ketat. Jika tidak memungkinkan melaksanakan di lapangan, masjid, atau mushalla bisa melaksanakan di rumah,” demikian katanya, Jumat (18/6/2021), di fanpage FB-nya.

Adapun selain itu, baginya tidak ada masalah libur tahun baru dan maulid Nabi Muhammad digeser, karena tidak terkait dengan pelaksanaan ibadah.

“Dengan penggeseran hari libur diharapkan dapat mengurangi kecenderungan masyarakat memanfaatkan libur panjang untuk aktivitas rekreasi atau perjalanan ke luar kota yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan penularan Covid-19 yang semakin meluas,” kata dia.

Perlu diketahui, bahwa Pemerintah telah melakukan perubahan 2 hari libur nasional dan meniadakan 1 hari cuti bersama tahun 2021 usai melonjaknya kasus Covid-19 di Tanah Air.

“Pemerintah memutuskan untuk mengubah dua hari libur nasional dan meniadakan satu hari libur cuti bersama,” kata Menko PMK Muhadjir Effendy, dikutip detik.com.

Muhadjir mengatakan ada 3 poin perubahan yang terjadi pada libur nasional dan cuti bersama pada 2021. Kedua libur nasional yang mengalami perubahan adalah libur tahun baru Islam 1443 H yang awalnya jatuh pada Selasa, 10 Agustus 2021, menjadi Rabu, 11 Agustus 2021, dan libur Maulid Nabi Muhammad SAW yang awalnya pada 19 Oktober 2021 menjadi Rabu, 20 Oktober 2021.

Berikut ini daftar lengkap libur nasional dan cuti bersama setelah mengalami perubahan:

Hari libur nasional 2021

1. Jumat, 1 Januari: Tahun Baru 2021 Masehi

2. Jumat, 12 Februari: Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili

3. Kamis, 11 Maret: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW

4. Minggu, 14 Maret: Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1943

5. Jumat, 2 April: Wafat Isa Al Masih

6. Sabtu, 1 Mei: Hari Buruh Internasional

7. Kamis, 13 Mei: Kenaikan Isa Al Masih sekaligus Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah

8. Jumat, 14 Mei: Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah

9. Rabu, 26 Mei: Hari Raya Waisak 2565

10. Selasa, 1 Juni: Hari Lahir Pancasila

11. Selasa, 20 Juli: Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah

12. Rabu, 11 Agustus: Tahun Baru Islam 1443 Hijriah (diubah)

13. Selasa, 17 Agustus: Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

14. Rabu, 20 Oktober: Maulid Nabi Muhammad SAW (diubah)

16. Sabtu, 25 Desember: Hari Raya Natal

Cuti bersama

1. Rabu, 12 Mei: Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah

(Rgs/PARADE.ID)

Exit mobile version