Jakarta (parade.id)- Seorang pria melakukan penyerangan ke sekolah swasta di daerah Nashville, kemarin. Penyerang yang diidentifikasi sebagai Audrey E. Hale menewaskan tiga murid dan tiga staf sekolah.
Penyerang diduga mantan siswa sekolah tersebut. Menurut polisi setempat, dikutip nytimes.com, penyerang tampaknya telah menulis manifesto tentang serangan itu dan menggambar peta kampus tersebut.
Kepala polisi Nashville, John Drake, mengatakan polisi telah menemukan peta sekolah yang digambar “secara detail” dan mencatat lokasi kamera pengintai sekolah, titik masuk, dan fitur lainnya. Dia mengatakan polisi telah menghubungi ayah penembak, dan tidak segera jelas kapan penyerang bersekolah di sekolah tersebut.
Penyerang memasuki sekolah dengan menembak melalui salah satu pintu, kata pihak berwenang, dan dipersenjatai dengan tiga senjata, termasuk senapan gaya AR, pistol gaya AR, dan pistol. Setidaknya dua dibeli secara legal di daerah Nashville, kata polisi.
Penyerang “siap menghadapi konfrontasi dengan penegak hukum” dan “siap melakukan lebih banyak kejahatan” sebelum dibunuh, kata Drake.
Ada kebingungan tentang identitas gender penyerang segera setelah serangan itu. Pejabat menggunakan “dia” dan “dia” untuk merujuk pada penembak, dan Kepala Drake mengatakan bahwa penyerang diidentifikasi sebagai transgender.
Kristin Mumford, seorang juru bicara polisi, mengatakan bahwa penembak itu lahir sebagai perempuan tetapi mencantumkan kata ganti laki-laki di profil LinkedIn, yang menunjukkan bahwa tersangka adalah seorang pria transgender. Profil itu telah aktif dalam beberapa bulan terakhir, dengan pengguna bereaksi terhadap dua postingan tentang pembaruan karier orang lain.
Menanggapi pertanyaan reporter tentang apakah identitas gender penyerang terkait dengan penembakan tersebut, Kepala Drake berkata, “Kami sedang menyelidiki semua petunjuk.”
Penyerang adalah seorang ilustrator dan desainer grafis yang pernah belajar di Sekolah Tinggi Seni dan Desain Nossi, menurut seorang mantan guru dan portofolio online.
“Dia selalu menjadi gadis pendiam tetapi sangat serius dengan pekerjaannya,” kata Steve LaSuer, seorang instruktur di sekolah yang telah mengajar penyerang dalam desain dan komposisi pada tahun 2015 atau 2016. Mr. LaSuer mengatakan dia pernah tercengang oleh perkembangan hari Senin. “Itu membuatku terpesona,” katanya.
Portofolio online menyertakan ilustrasi yang berkaitan dengan bisnis di sekitar Nashville, termasuk logo dan iklan heboh untuk restoran, toko mainan, dan perusahaan video. Awal Mei lalu, penembak bekerja sebagai pembelanja di perusahaan pengiriman bahan makanan, menurut profil LinkedIn.
(Irm/parade.id)