Site icon Parade.id

Sikap Netral Pemerintah terhadap KLB Demokrat Bisa Ditunjukkan dengan Ini

Foto: Jimly Asshiddiqie

Jakarta (PARADE.ID)- Pakar hukum yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Jimly Asshiddiqie ikut menanggapi kisruh yang terjadi di partai Demokrat. Ada KLB Demokrat beberapa hari lalu di Deli Serdang, Sumatra Utara.

Menurut dia, kalau Pemerintah hendak memastikan sikap netralnya, bisa saja Pemerintah, pertama tidak mengesahkan pendaftaran pengurus KLB. Kedua, menurutnya Presiden bisa mengangkat KSP baru untuk gantikan Moeldoko sebagaimana mestinya.

“Psl 8 UU No.2/2008: ‘Dlm hal trjadi prselisihan parpol, pngesahan prubahan sbmn dimksd dlm Pasal 7 (2) (prubahn pngurus dll) tdk dpt dilakukn oleh Menteri’. Psl 32 jo 33 UU No.2/2011 sdh tntukn, prselisihan hrs diselesaikn dulu di intern & ke pngadilan, baru Menteri boleh sahkan,” demikian katanya, Senin (8/3/2021), di akun Twitter-nya.

Kata dia, artinya, jangan ada yang menyatakan keputusan Menteri untuk mengesahkan bisa saja dijadikan perkara di PTUN.

“Ini prsedur umum dlm Hk Administrasi, tp khsus pngesahan parpol sdh tegas diatur sbg lex specialis di UU bhw Menteri tdk dpt mngesahkn smpai konflik trselesaikn dulu scr internal atau via PN/MA.”

Seperti yang diketahui, bahwa KLB partai Demokrat terjadi lantaran ada masalah internal. Dalam KLB, KSP Moeldoko ditunjuk untuk menjadi Ketua Umum dan ia menerimanya.

(Rgs/PARADE.ID)

Exit mobile version