Site icon Parade.id

Sikap Wahdah Islamiyah terhadap Penistaan Alquran di Banyak Negara

Wahdah Islamiyah

Jakarta (PARADE.ID)- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Wahdah Islamiyah bersikap atas adanya laku dari banyak pihak di beberapa negara terhadap Alquran dan agama Islam. Di antaranya di Denmark, Swedia, dan Norwegia.

Ada delapan poin sikap tegas DPP Wahdah Islamiyah terkait hal itu. Berikut sikapnya, yang didapat redaksi parade.id, Jumat (4/9/2020):

  1. Mengutuk keras aksi yang tidak beradab berupa penistaan Al Qur’an dan Islam tersebut yang menggambarkan kebencian kaum kuffar seperti Firman Allah Subhanahu Wata’ala:

قَدۡ بَدَتِ ٱلۡبَغۡضَآءُ مِنۡ أَفۡوَٰهِهِمۡ وَمَا تُخۡفِي صُدُورُهُمۡ أَكۡبَرُۚ قَدۡ بَيَّنَّا لَكُمُ ٱلۡأٓيَٰتِۖ إِن كُنتُمۡ تَعۡقِلُون 

“Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.” (QS. Alii ‘Imran: 118)

  1. Mengimbau kepada segenap kaum muslimin untuk mempersiapkan segala kemungkinan atas dampak dari aksi ini;
  2. Menuntut kepada Pemerintah Indonesia untuk memulangkan para duta besar ketiga negara tersebut di atas dan menutup kedutaan besar mereka di Indonesia.
  3. Menyerukan kepada segenap warga negara Indonesia untuk tidak mengembangkan narasi pembelaan kepada para penista agama itu, yang akan semakin menyulut kemarahan kaum muslimin;
  4. Mengimbau kaum muslimin untuk melakukan boikot atas seluruh produk ketiga negara tersebut sebagai simbol pembelaan terhadap kesucian Islam dan Al Qur’an;
  5. Menyerukan kepada seluruh kaum muslimin untuk semakin meningkatkan semangat mencintai Al Qur’an dengan menggiatkan semua amal usaha pembelajaran Al Qur’an;
  6. Menyerukan kepada segenap kaum muslimin untuk semakin gencar mendakwahkan kemuliaan Islam dan Al Qur’an seluas mungkin kepada umat manusia dengan berbagai fasilitas informasi dan komunikasi yang ada, karena tidaklah Islam itu ditindas dan berusaha dihinakan kecuali Islam akan mengeluarkan semerbak harum dan indahnya;
  7. Menyerukan kepada seluruh kaum muslimin untuk menahan diri dari tindakan kekerasan yang tidak proporsional, dan tetap menampakkan akhlakul karimah kepada semua umat manusia, terutama yang tidak terlibat dan mendukung  aksi penistaan keji tersebut.

Wahdah Islamiyah mengaku membuat sikap itu sebagai wujud kecintaan dan pembelaannya atas Alquran dan Islam, juga sebagai wujud tanggung jawab untuk memberikan pengarahan kepada kaum muslimin pada umumnya dan anggota serta simpatisan Wahdah Islamiyah pada khususnya.

(Robi/PARADE.ID)

Exit mobile version