Site icon Parade.id

Soal Jadwal Pemilu 2024, Pemerintah Diimbau Ikut KPU Saja

Foto: dok. kontras.org

Jakarta (PARADE.ID)- Politisi PKS Mardani Ali Sera mengatakan baiknya pemerintah, dalam hal ini Presiden Jokowi untuk ikut Komisi Pemilihan Umum (KPU) perihal jadwal Pemilu 2024, karena simulasi yang dilakukan oleh lembaga itu sudah matang.

“Niat pemerintah baik, biar tdk terlalu awal ada pergerakan dan tdk terlalu lama waktu jeda antara Presiden terpilih dan waktu pelantikannya. Dan punya waktu persiapan yg cukup agar pemilu kita berkualitas,” katanya, Kamis (7/10/2021).

Memang, kata Mardani, semua punya kelebihan dan kekurangan. Pemilu Februari 2024 kelebihannya memberi waktu dan masa persiapan yang cukup bagi penyelenggara, tetapi berpotensi anggaran membengkak dan sejak awal terjadi kerumunan.

Sedangkan pemilu Mei 2024 memudahkan dan menurunkan anggaran, terapi kualitas bisa terganggu.

“Namun jika dilihat, usulan Mei 2024 lebih berisiko, waktunya mepet dengan proses Pilkada Serentak 2024 yang sudah diikat UU Pilkada pada November 2024. Dan memang ini domain KPU untuk menetapkan karena mereka yang akan menanggung beban penyelenggaraan Pemilu 2024,” tertulis demikian di akun Twitter-nya.

Ia mengimbau agar hari-hati dengan (penentuan) jadwal, dari berbagai simulasi yang dibuat pemerintah, ada yang kurang memperhitungkan tahapan mulai dari verifikasi parpol, waktu pendaftaran untuk paslon perorangan di Pilkada hingga verifikasinya.

Pasalnya, KPU sendiri mengusulkan di Februari 2024 dan sudahh menyatakan berat jika jumlah pekerja persiapan tidak ditambah (jika Mei).

“Sekali lg, pelaksanaan di Februari 2024 akan lebih memberi kelapangan waktu & persiapan bagi KPU. Diharapkan Pemilu berkualitas yg kita cita-citakan dpt tercapai.”

(Sur/PARADE.ID)

Exit mobile version