Jakarta (parade.id)- Ketua Serikat Pekerja Logam Elekktronik dan Mesin Pimpinan Unit Kerja (SP LEM PUK) PT Astara Honda Motor (AHM), Taufik Hidayanto mendukung penuh aksi tanggal 10 Agustus 2023 di Istana Negara dan atau Mahkamah Konstitusi (MK).
“Terkait Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB), menurut saya itu perlu sekali didukung penuh. Sebab substansi temanya adalah terkait penolakan Omnibus Law UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja,” kata Taufik, Senin (7/8/2023), di kantornya, di AHM Sunter, Jakarta Utara.
Substansinya mengapa harus UU Cipta Kerja ditolak, Taufik menjelaskannya.
“Menolak karena diketuk palu tahun 2020 itu yang sedianya diagendakan pada tanggal 8 Oktober 2020. Tapi setelah diketuk palu, karena ada kesejahteraan yang dianggap menurun oleh buruh kemudian digugat ke MK—diputus inkonstitusional bersyarat pada tanggal 25 November 2021,” jelasnya.
Dengan demikian kata dia, sebenarnya pemerintah mestinya memperbaiki syarat-syaratnya (itu).
“Apa saja yang mesti diperbaiki. Salah satunya adalah pertimbangan yang tidak dilibatkannya stakeholder (buruh). Itu substansi yang kita jaga bahwa aspek demokrasi itu mestinya dipenuhi. Dilibatkannya stakeholder,” ia melanjutkannya.
Tapi apa yang terjadi UU Nomor 11, kata Taufik, tidak diperbaiki tetapi kemudian pemerintah malah mengeluarkan Perppu.
“Didorong menjadi UU Nomor 6. Ini dalam konteks demokrasi otoriter. Sebab oleh MK, UU Nomor 11 telah dianulir, karena substansi aspek demokrasinya tidak terpenuhi,” jelasnya.
“Diminta diperbaiki selama 2 tahun tetapi malah menerbitkan Perppu dengan alasan kegentingan—kemudian membuat UU yang substansinya sama. ‘Melawan’ substansi demokrasi. Sebab sepihak. Makanya kita uji formil. Bukan uji materiel,” kembali ia menjelaskan.
Saat ditanya mengapa memilih aksi tanggal 10 Agustus, Taufik menjawab boleh jadi karena jadwal sidang dan atau putusan uji formil di MK nanti.
“Tapi alasan tepatnya ada di presidium aliansi. Saya hanya mendapatkan update bahwa ada berita itu. Maka, kita akan maksimal hadir di aksi nanti. Maksimal karena ini berkaitan dengan kesejahteraan buruh,” tegasnya.
“Sebab ini menyangkut tentang kita, buruh. Kan kita shift-shift-an, ada tiga shift, maka digilir,” sambungnya.
Ia berharap, aksi besok sukses. Agar apa yang menjadi harapan buruh tercapai, yakni UU Cipta Kerja dibatalkan. Dengan begitu, kata dia, segala kesejahteraan buruh tidak akan ada yang diturunkan.
Update terakhir yang diterima parade.id, massa longmarch AASB sudah masuk ke daerah Bekasi, Jawa Barat. Taufik sendiri ikut longmarch saat berada di Bandung. Hari pertama longmarch.
(Rob/parade.id)