#AFKN Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/afkn/ Bersama Kita Satu Tue, 10 Sep 2024 09:11:50 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.2 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #AFKN Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/afkn/ 32 32 Upacara Dukung Kemerdekaan Palestina Digelar AFKN https://parade.id/upacara-dukung-kemerdekaan-palestina-digelar-afkn/ https://parade.id/upacara-dukung-kemerdekaan-palestina-digelar-afkn/#respond Tue, 10 Sep 2024 09:11:50 +0000 https://parade.id/?p=27859 Jakarta (parade.id)- Berbagai cara dilakukan masyarakat Indonesia untuk mengekspresikan dan mendukung kemerdekaan Palestina. Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) melakukan cara unik. Guna mendukung kemerdekaan penuh Palestina, Ponpes yang berlokasi di Setu Kabupaten Bekasi, Jawa Barat itu menggelar upacara pengibaran bendera Palestina. Kegiatan berlangsung di lapangan Ponpes Nuu Waar, Senin (9/9/2024). Suasana heroik […]

Artikel Upacara Dukung Kemerdekaan Palestina Digelar AFKN pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (parade.id)- Berbagai cara dilakukan masyarakat Indonesia untuk mengekspresikan dan mendukung kemerdekaan Palestina. Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) melakukan cara unik.

Guna mendukung kemerdekaan penuh Palestina, Ponpes yang berlokasi di Setu Kabupaten Bekasi, Jawa Barat itu menggelar upacara pengibaran bendera Palestina. Kegiatan berlangsung di lapangan Ponpes Nuu Waar, Senin (9/9/2024).

Suasana heroik menyeruak manakala suara sirene dan dentuman meriam membahana mengawali detik-detik pengibaran bendera Palestina.

Pengibaran bendera Palestina berukuran 4×7 meter dilakukan oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang merupakan para santri Ponpes Nuu Waar. Pengibaran bendera diiringi dengan lagu kebangsaan Palestina.

Pimpinan Ponpes Nuu Waar AFKN KH MZ Fadzlan R Garamatan bertindak sebagai Inspektur Upacara. Upacara diikuti oleh para santri Nuu Waar, warga Setu, dan sejumlah tokoh. Seperti Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Buya Amirsyah Tambunan, KH Bachtiar Nasir, Ketua MUI Pusat Bidang Hubungan Luar Negeri Sudarnoto Abdul Hakim, Nurdiati Akma, Ahyudin dan lain sebagainya.

Menurut Kiai Fadzlan, bangsa Indonesia pernah merasakan perih dan getirnya masa penjajahan. Oleh karena itu, apa yang dialami bangsa Palestina hari ini perlu mendapat empati dan dukungan dari masyarakat Indonesia.

“Kami di sini berdiri menyatukan semangat dan tekad untuk mendukung sepenuhnya kemerdekaan Palestina, “ tegas Kiai Fadzlan.

Sementara itu, Buya Amirsyah Tambunan dalam orasinya mengatakan sebagian besar negara di dunia telah mengakui Palestina sebagai negara merdeka. “Bahkan Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Palestina pada 15 November 1988,” ungkap Buya Amirsyah.

Kemudian, Sekjen MUI Pusat tersebut menyebutkan pada awal Mei 2024 sebanyak 143 negara dari 193 anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah setuju jika Palestina bergabung dalam PBB. “Sesuatu yang hanya bisa diakui sebuah negara yang merdeka dan berdaulat, yakni Palestina,” ujar Buya Amirsyah.

Meski sebagai besar negara di dunia mendukung kemerdekaan Palestina, tetapi faktanya genosida yang dilakukan Israel masih berlangsung. Hingga saat ini, lebih dari 40.900 warga Palestina meninggal dunia.

“Kebanyakan perempuan dan anak-anak,” kata Buya Amirsyah.

Oleh sebab itu, Buya Amirsyah mengajak masyarakat Indonesia agar tidak bosan berdoa dan berikhtiar demi mewujudkan kemerdekaan Palestina.

Pada kesempatan ini, Buya Amirsyah mengapresiasi langkah Ponpes Nuu Waar yang memiliki program bantuan pangan 1000 ton ubi untuk warga Palestina. Program ini diluncurkan sesaat setelah upacara dukung kemerdekaan Palestina.

“Dukungan 1000 ton ubi, insyaallah kita kawal bersama Panglima TNI. Bersama Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan bersama Kementerian Luar Negeri,” ungkap Buya Amirsyah.

Buya berjanji program kemanusiaan ini akan disosialisasikan kepada pesantren lainnya. “Perlu kita sosialisasikan kepada 40 ribu saya kira lebih pondok pesantren di Indonesia,” kata Buya Amirsyah.

Upacara dukungan kemerdekaan Palestina dirangkai dengan penyerahan bendera merah putih dan bendera Palestina serta beduk emas oleh Buya Amirsyah Tambunan, KH Bachtiar Nasir kepada Syaikh Hasan Ali dari Kedubes Palestina.

Selain itu, diluncurkan Relawan Pangan Indonesia, Relawan Kesehatan Thibun Nabawi Indonesia Palestina dan Kapal Kemanusian Indonesia Palestina bekerja sama dengan Global Moeslem Charity (GMC).*

Artikel Upacara Dukung Kemerdekaan Palestina Digelar AFKN pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/upacara-dukung-kemerdekaan-palestina-digelar-afkn/feed/ 0
Khatam Quran Lebih dari 6.000 Kali, Kadis Bekasi: Santri Nuu Waar The Best https://parade.id/khatam-quran-lebih-dari-6-000-kali-kadis-bekasi-santri-nuu-waar-the-best/ https://parade.id/khatam-quran-lebih-dari-6-000-kali-kadis-bekasi-santri-nuu-waar-the-best/#respond Mon, 08 Apr 2024 12:12:55 +0000 https://parade.id/?p=26824 Bekasi (parade.id)- Santri Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sukses memenuhi target lebih dari 6.000 kali khatam Alquran selama Ramadhan 1445 Hijriah. Pimpinan Pondok Pesantren Nuu Waar AFKN KH MZ Fadzlan R Garamatan mengatakan santri Nuu Waar telah mengkhatam Alquran sebanyak 8.000 kali. “Khataman Quran dimulai dari akhir […]

Artikel Khatam Quran Lebih dari 6.000 Kali, Kadis Bekasi: Santri Nuu Waar The Best pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Bekasi (parade.id)- Santri Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sukses memenuhi target lebih dari 6.000 kali khatam Alquran selama Ramadhan 1445 Hijriah.

Pimpinan Pondok Pesantren Nuu Waar AFKN KH MZ Fadzlan R Garamatan mengatakan santri Nuu Waar telah mengkhatam Alquran sebanyak 8.000 kali.

“Khataman Quran dimulai dari akhir Syaban. Baru berjalan lima hari sudah mencapai 3.000. Alhamdulillah pada proses perjalanan, ternyata masih ada waktu sisa. Target 6.000 sudah selesai. Santri menambahkan lagi, Alhamdulillah hingga 8.000 kali khatam,” ungkap Kiai Fadzlan saat acara penutupan Khatamul Quran, Ahad (7/4/2024).

Menurut Kiai Fadzlan, capaian ini tentu menggembirakan. Santri-santri begitu semangat dan bersungguh-sungguh mengkhatamkan Alquran.

“Insyaallah kalau tahun ini kita melebihi jadi 8.000, Insyaallah 1446 hijirah kita naik target jadi 15.000 kali khatam,” jelas Kiai Fadzlan.

Kiai asal Fakfak, Papua Barat ini menargetkan pada 17 Agustus 2045, santri Nuu Waar AFKN mampu mengkhatamkan Alquran hingga 100 ribu kali.

“Kenapa kita melakukan itu? Karena keyakinan dari 50 kali khatam, 150 sampai hari ini 8.000 khatam. Artinya sudah memenuhi target,” kata Kiai Fadzlan.

Untuk diketahui, penutupan Khatamul Quran Pondok Pesantren Nuu Waar AFKN dihadiri para tokoh masyarakat dan sejumlah pejabat daerah. Seperti dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Kementerian Agama Kabupaten Bekasi serta dari unsur TNI dan Polri.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Imam Faturochman mengapresiasi prestasi para santri Nuu Waar yang telah mampu mengkhatamkan Alquran 8.000 kali.

“Masyaallah saya bersyukur bersama-sama santri-santri yang begitu keren, begitu the best,” kata Imam saat memberikan sambutan.

Imam mendoakan agar pada Ramadhan tahun berikutnya target khataman Alquran meningkat.

“Mudah mudahan tahun depan, berapa target nya ini Pak Kiai? Ada 100 ribu Insyaallah,” ujar Imam.

Pada kesempatan ini, Imam menyampaikan rasa bangga dengan perilaku para santri Nuu Waar yang ia lihat.

“Tadi saya lihat santri ada yang mengambil sapu lidi membersihkan halaman. Ada yang mengambil tempat sampah, tanpa diperintah, dengan senang hati, dengan wajah yang ceria santri santriwati di Pesantren Nuu Waar memang keren,” ungkap Imam.

Imam juga berbagi kisah saat mondok di pesantren pada tahun 1991 silam. Ia mengaku masa-masa saat menjadi santri merupakan pengalaman yang tak terlupakan.

Imam ingat betul nikmatnya menyantap hidangan saat nyantri. “Saya dulu nyantri tahun 1991 makan pakai bumbu kacang. Pakai nasi terus diguyur pakai kuah kacang, dikasih tempe goreng, dikasih kecap. Nah itu nikmatnya luar biasa. Sama gak di sini? Beda ya. Bapak dulu tahun 1991 seperti itu,” cerita Imam.*

Artikel Khatam Quran Lebih dari 6.000 Kali, Kadis Bekasi: Santri Nuu Waar The Best pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/khatam-quran-lebih-dari-6-000-kali-kadis-bekasi-santri-nuu-waar-the-best/feed/ 0
Santri Ponpes Nuu Waar Sukses Khatam Quran 3600 Kali di Hari Kelima Ramadan https://parade.id/santri-ponpes-nuu-waar-sukses-khatam-quran-3600-kali-di-hari-kelima-ramadan/ https://parade.id/santri-ponpes-nuu-waar-sukses-khatam-quran-3600-kali-di-hari-kelima-ramadan/#respond Sun, 17 Mar 2024 07:15:12 +0000 https://parade.id/?p=26566 Jakarta (parade.id)– Memasuki hari ke lima Ramadhan 1445 Hijriah, santri dan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat telah khatam Alquran sebanyak 3600 kali. Hal ini disampaikan Pimpinan Ponpes Nuu Waar AFKN KH MZ Fadzlan R Garamatan. “Alhamdulillah santri-santri sudah mengkhatamkan Alquran 3600 kali dari target 6000 […]

Artikel Santri Ponpes Nuu Waar Sukses Khatam Quran 3600 Kali di Hari Kelima Ramadan pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (parade.id)– Memasuki hari ke lima Ramadhan 1445 Hijriah, santri dan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat telah khatam Alquran sebanyak 3600 kali.

Hal ini disampaikan Pimpinan Ponpes Nuu Waar AFKN KH MZ Fadzlan R Garamatan.

“Alhamdulillah santri-santri sudah mengkhatamkan Alquran 3600 kali dari target 6000 kali pada Ramadhan 1445 Hijriah,” ungkap Kiai Fadzlan di sela-sela buka puasa bersama di Ponpes Nuu Waar AFKN, Sabtu (16/3/2024).

Menurut Kiai Fadzlan, Khatamul Quran merupakan tradisi Ponpes Nuu Waar setiap Ramadhan. Setiap tahun target khatam Alquran meningkat 500 kali.

“Ramadhan 2023 lalu target khatam 5500 kali. Tahun ini 6000 kali. Tahun depan, Insyaallah meningkat 6500 kali,” kata dai asal Fakfak, Papua Barat ini.

Dijelaskan Kiai Fadzlan, Khatamul Quran melibatkan 1200 peserta yang meliputi para santri, guru, hingga karyawan Ponpes Nuu Waar. “Mereka bersama-sama mulai dari subuh, dhuha, zuhur, ashar, magrib dan setelah terawih membaca bersama-sama juz yang telah ditetapkan,” ujar Kiai Fadzlan.

Kiai Fadzlan tidak menampik jika ada kendala yang dihadapi. “Mengenai kendala, kita mengatur waktu. Ya memang ada yang kurang tidur. Tapi kita bisa siasati. Alhamdulillah,” ujar Kiai Fadzlan.

Menurut rencana, Khatamul Quran berlangsung hingga 27 Ramadhan 1445 Hijriah.*

Artikel Santri Ponpes Nuu Waar Sukses Khatam Quran 3600 Kali di Hari Kelima Ramadan pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/santri-ponpes-nuu-waar-sukses-khatam-quran-3600-kali-di-hari-kelima-ramadan/feed/ 0
KH Fadzlan Garamatan Buka Khatamul Quran Ponpes Nuu Waar AFKN, Targetkan 6000 Kali Khatam https://parade.id/kh-fadzlan-garamatan-buka-khatamul-quran-ponpes-nuu-waar-afkn-targetkan-6000-kali-khatam/ https://parade.id/kh-fadzlan-garamatan-buka-khatamul-quran-ponpes-nuu-waar-afkn-targetkan-6000-kali-khatam/#respond Mon, 04 Mar 2024 13:05:08 +0000 https://parade.id/?p=26455 Jakarta (parade.id)– Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) KH MZ Fadzlan R Garamatan membuka kegiatan Semarak Kampung Halaman Ramadhan 1445 H, Senin (4/3/2024). Kegiatan ini berupa Khatamul Quran dengan target 6000 kali khatam Alquran. Pembukaan Khatamul Quran ditandai dengan pemukulan beduk oleh Kiai Fadzlan Garamatan. Khatamul Quran merupakan tradisi yang dilakukan […]

Artikel KH Fadzlan Garamatan Buka Khatamul Quran Ponpes Nuu Waar AFKN, Targetkan 6000 Kali Khatam pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (parade.id)– Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) KH MZ Fadzlan R Garamatan membuka kegiatan Semarak Kampung Halaman Ramadhan 1445 H, Senin (4/3/2024).

Kegiatan ini berupa Khatamul Quran dengan target 6000 kali khatam Alquran.

Pembukaan Khatamul Quran ditandai dengan pemukulan beduk oleh Kiai Fadzlan Garamatan. Khatamul Quran merupakan tradisi yang dilakukan Ponpes Nuu Waar dalam mengisi Ramadhan.

“Tahun pertama pelaksanaan, 50 kali khatam. Kemudian 2023 atau 1444 khatam Alquran 5500 kali. Tahun 2024 atau 1445 hijriah naik menjadi 6000 kali. Setiap tahun naik 500,” ungkap Kiai Fadzlan usai pembukaan acara di Ponpes Nuu Waar AFKN, Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Menurut Kiai Fadzlan, khataman Alquran ini melibatkan santri, guru, senior dan karyawan Ponpes Nuu Waar.

“Mereka bersama-sama mulai dari subuh, dhuha, zuhur, ashar, magrib dan setelah terawih membaca bersama-sama juz yang telah ditetapkan,” ujar Kiai Fadzlan.

Khatamul Quran sengaja digelar lebih awal bulan Syaban agar tercapai target. Kemudian memberi kesempatan kepada santri untuk lebih intens berinteraksi dengan Alquran.

“Sehingga mereka bermainnya dengan Alquran. Kita memancing itu diluar bulan Ramadhan. Kita mencuri start dari bulan Syaban,” jelas Kiai Fadzlan.

Adapun kegiatan Khatamul Quran 1445 hijriah berlangsung mulai 23 Syaban hingga 27 Ramadhan.

Kedepan, Ponpes Nuu Waar berencana menyelenggarakan program khatam tafsir.

“Para santri harus tahu tafsirnya apa. Tentu baca ayat, dia baca juga tafsirnya. Sehingga orang bicara ayat, dia sudah tahu. Sehingga dia pulang ke kampung, dia tahu dan yang ini akan dilakukan,” kata Kiai Fadzlan.*

Artikel KH Fadzlan Garamatan Buka Khatamul Quran Ponpes Nuu Waar AFKN, Targetkan 6000 Kali Khatam pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/kh-fadzlan-garamatan-buka-khatamul-quran-ponpes-nuu-waar-afkn-targetkan-6000-kali-khatam/feed/ 0
Metode Pembelajaran Ponpes Nuu Waar https://parade.id/metode-pembelajaran-ponpes-nuu-waar/ https://parade.id/metode-pembelajaran-ponpes-nuu-waar/#respond Fri, 02 Feb 2024 10:52:31 +0000 https://parade.id/?p=26216 Jakarta (parade.id)– Pondok Pesantren (Ponpes) Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) yang berlokasi di Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dalam proses pembelajaran menerapkan perpaduan tiga kurikulum. Yakni kurikulum Kementerian Agama, kurikulum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta kurikulum pesantren. “Untuk Kurikulum pesantren menguatkan khas pesantren Nuu Waar. Ketika lulus santri diberikan tiga ijazah,” kata Mudir Ponpes […]

Artikel Metode Pembelajaran Ponpes Nuu Waar pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (parade.id)– Pondok Pesantren (Ponpes) Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) yang berlokasi di Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dalam proses pembelajaran menerapkan perpaduan tiga kurikulum. Yakni kurikulum Kementerian Agama, kurikulum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta kurikulum pesantren.

“Untuk Kurikulum pesantren menguatkan khas pesantren Nuu Waar. Ketika lulus santri diberikan tiga ijazah,” kata Mudir Ponpes Nuu Waar, Ustaz Abdul Kholiq SQ, Jumat (2/2/2024).

Adapun dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM), Ponpes Nuu Waar menggunakan metode halaqah, kelas maupun training.

Menurut Ustaz Kholiq, metode halaqah biasanya digunakan untuk pembelajaran Alquran dan Hadits. Metode kelas untuk pembelajaran materi umum. Sedangkan metode training untuk materi peningkatan dan penguatan keterampilan (skill).

Untuk training, jelas Ustaz Kholiq, ada yang ditujukan untuk santri. Ada pula untuk guru. Juga training untuk santri dan guru.

“Training guru terkait dengan guru dan Alquran. Training studi motivasi, untuk santri dan guru. Pemateri dari luar pondok, berlatar pendidikan yang bagus,” jelas Ustaz Kholiq.

Ustaz Kholiq melanjutkan, training untuk para guru begitu penting. Karena guru harus terus ditingkatkan kompetensinya.

“Yang lebih penting dari metode adalah guru. Yang 24 jam bersama santri. Mengarahkan santri. Ruh guru harus tangguh. Guru pesantren harus sabar, kemampuan nya harus mumpuni,” ungkap Ustaz Kholiq, alumnus Sarjana Quran Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta.

Selain itu, Ponpes Nuu Waar rutin menggelar training bahasa Arab, cara baca kitab, cara menerjemahkan Alquran. Training cara mengajar, bela negara, kedisiplinan, leadership, hingga thibun nabawi.

Untuk diketahui, Ponpes Nuu Waar AFKN dikenal sebagai pesantren memiliki ribuan santri yang mayoritas adalah penduduk asli dari pelosok daerah di Indonesia Timur. Seperti Papua, Maluku, NTT, NTB, maupun Sulawesi.

Ponpes yang didirikan oleh dai asal Papua, KH MZ Fadzlan R. Garamatan ini tidak memungut biaya pendidikan para santri. Mulai dari SPP, pakaian, hingga makan dan minum, semua berasal dari bantuan umat.

“Ini adalah amanah dari umat yang harus dijalankan,” ujar Kiai Fadzlan dalam satu kesempatan.

Kiai Fadzlan berharap dukungan dari berbagai pihak untuk keberlanjutan pendidikan para generasi muda dari Indonesia Timur. Karena, seluruh santri yang di Pesantren Nuu War ini setelah lulus akan kembali ke kampung halamannya dan membangun daerah mereka masing-masing.*

Artikel Metode Pembelajaran Ponpes Nuu Waar pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/metode-pembelajaran-ponpes-nuu-waar/feed/ 0
Pondok Pesantren Nuu Waar AFKN Telah Luluskan 6000 Santri https://parade.id/pondok-pesantren-nuu-waar-afkn-telah-luluskan-6000-santri/ https://parade.id/pondok-pesantren-nuu-waar-afkn-telah-luluskan-6000-santri/#respond Sat, 27 Jan 2024 07:27:22 +0000 https://parade.id/?p=26154 Bekasi (parade.id)– Sejak berdiri pada 1999 silam, Pondok Pesantren (Ponpes) Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) yang berlokasi di Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat telah meluluskan 6000 lebih santri. Para santri tersebut sebagian besar berasal dari kawasan Indonesia timur, seperti Papua, Maluku, Sulawesi, maupun NTT. Humas Ponpes Nuu Waar AFKN, Ustaz Muhammad Jufri Halim […]

Artikel Pondok Pesantren Nuu Waar AFKN Telah Luluskan 6000 Santri pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Bekasi (parade.id)– Sejak berdiri pada 1999 silam, Pondok Pesantren (Ponpes) Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) yang berlokasi di Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat telah meluluskan 6000 lebih santri. Para santri tersebut sebagian besar berasal dari kawasan Indonesia timur, seperti Papua, Maluku, Sulawesi, maupun NTT.

Humas Ponpes Nuu Waar AFKN, Ustaz Muhammad Jufri Halim mengatakan santri yang telah lulus kini kembali ke daerah asal mereka.

 “Mereka mengabdi membangun daerahnya. Ada yang jadi dai, guru, tenaga kesehatan, bidan, dokter, PNS, polisi, tentara, dan lain-lain,” ujar Ustaz Jufri, Sabtu (27/1/2024).

Diungkapkan Ustaz Jufri, meski beragam profesi tetapi santri lulusan Ponpes Nuu Waar AFKN dituntut untuk tetap berdakwah di mana pun.

“Selepas bekerja, mereka biasa mengajar ngaji, mengajarkan shalat, mengajarkan bekam,” kata Ustaz Jufri.

Menurut Ustaz Jufri, KH. MZ Fadzlan R Garamatan sebagai Pimpinan Ponpes Nuu Waar AFKN yang juga dai asal Papua selalu mengamati kebutuhan masyarakat pedalaman Papua. Misalnya di daerah pedalaman Papua membutuhkan bidan, dokter dan tenaga kesehatan.

“Maka Ustaz Fadzlan di sana akan mencari calon santri yang bercita-cita ingin jadi tenaga kesehatan. Disekolahkan jurusan kesehatan hingga lulus di Pulau Jawa. Setelah lulus, baru kita kembalikan lagi ke daerahnya,” jelas Ustaz Jufri yang juga lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Esa Unggul Jakarta.

Soal biaya, lanjut Ustaz Jufri, ditanggung seluruhnya oleh Ponpes Nuu Waar AFKN. “Mulai dari tiket pesawat, pakaian, fasilitas lainnya kita biayai,” ujar Ustaz Jufri.

Dikatakan Ustaz Jufri, setiap tahun Ponpes Nuu Waar AFKN menerima 500-600 calon santri dari Papua dan kawasan Indonesia timur lainnya.

“Untuk beberapa tahun belakangan ini kami fokus santri usia SD,” kata Ustaz Jufri. []

Artikel Pondok Pesantren Nuu Waar AFKN Telah Luluskan 6000 Santri pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/pondok-pesantren-nuu-waar-afkn-telah-luluskan-6000-santri/feed/ 0
AFKN Agendakan Safari Rajab di Pedalaman Papua Jelang Ramadan https://parade.id/afkn-agendakan-safari-rajab-di-pedalaman-papua-jelang-ramadan/ https://parade.id/afkn-agendakan-safari-rajab-di-pedalaman-papua-jelang-ramadan/#respond Thu, 25 Jan 2024 02:14:30 +0000 https://parade.id/?p=26134 Jakarta (parade.id)- Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) dijadwalkan akan menggelar Safari Rajab di pedalaman Papua pada 4-6 Februari 2024. Presiden AFKN KH MZ. Fadzlan R Garamatan mengatakan Safari Rajab AFKN bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat pedalaman Papua dalam menyambut Ramadhan. Kiai Fadzlan bersama tim AFKN akan bersafari dari kampung ke kampung menyampaikan dakwah penguatan ibadah untuk persiapan […]

Artikel AFKN Agendakan Safari Rajab di Pedalaman Papua Jelang Ramadan pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (parade.id)- Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) dijadwalkan akan menggelar Safari Rajab di pedalaman Papua pada 4-6 Februari 2024. Presiden AFKN KH MZ. Fadzlan R Garamatan mengatakan Safari Rajab AFKN bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat pedalaman Papua dalam menyambut Ramadhan.

Kiai Fadzlan bersama tim AFKN akan bersafari dari kampung ke kampung menyampaikan dakwah penguatan ibadah untuk persiapan Ramadhan.

“Bentuk kegiatannya menyampaikan materi, diskusi mengingatkan kembali tentang perintah shalat lima waktu, meningkatkan kualitas membaca Alquran dan lain sebagainya,” kata Kiai Fadzlan ketika dihubungi Kamis (25/1/2024) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Selain membekali dengan penguatan ruhiyah, jelas Kiai Fadzlan, AFKN juga akan memberikan berbagai bantuan ke masyarakat pedalaman di Kabupaten Sorong dan Raja Ampat.

“Seperti sembako, sarung, mukena, jilbab, Alquran, Iqra,” jelas Kiai Fadzlan

yang juga pengurus Lembaga Dakwah Khusus Majelis Ulama Indonesia (LDK MUI) Pusat.

Dengan demikian, lanjut Kiai Fadzlan, diharapkan masyarakat pedalaman siap dan fokus menyambut kedatangan Ramadhan.

“Dengan adanya kita membawa bantuan seperti koko, mukena, sarung itu bagian kegembiraan. Mereka tidak perlu lagi beli baju, berli sarung. Tetapi mereka fokus beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala selama Ramadhan,” ungkap Kiai Fadzlan.

Menurut Kiai Fadzlan, Safari Rajab ini merupakan tradisi dakwah jelang Ramadhan yang dilakukan AFKN dari tahun ke tahun. Tentu, program ini mendapat apresiasi masyarakat dan pemerintah daerah setempat.

“Pemerintah menyambut dengan baik karena kita dapat membantu pemerintah melakukan bimbingan mental Islam kepada masyarakat,” ujar Kiai Fadzlan.

Pada kesempatan ini, Kiai Fadzlan menyampaikan harapan agar Safari Rajab didukung berbagai pihak. Dukungan bisa berupa bantuan untuk kebutuhan masyarakat pedalaman Papua.

“Misalnya kebutuhan wakaf karpet masjid, sound system, mesin genset untuk penerangan masjid selama Ramadhan, maupun bantuan Alquran,” ujar Kiai Fadzlan. []

Artikel AFKN Agendakan Safari Rajab di Pedalaman Papua Jelang Ramadan pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/afkn-agendakan-safari-rajab-di-pedalaman-papua-jelang-ramadan/feed/ 0