#Afrika Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/afrika/ Bersama Kita Satu Sat, 26 Oct 2024 09:50:51 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.3 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #Afrika Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/afrika/ 32 32 Organisasi Kesehatan CTC Terus Berikan Layanan Kesehatan di Afrika https://parade.id/organisasi-kesehatan-ctc-terus-berikan-layanan-kesehatan-di-afrika/ https://parade.id/organisasi-kesehatan-ctc-terus-berikan-layanan-kesehatan-di-afrika/#respond Sat, 26 Oct 2024 09:50:51 +0000 https://parade.id/?p=28101 Jakarta (parade.id)- Konsultan Kesehatan CTC (“Cape-to-Cairo”) adalah organisasi yang berfokus di Afrika, independen, dimiliki dan dioperasikan oleh dokter yang menyediakan berbagai layanan kesehatan dan layanan konsultasi terkait kesehatan. CTC Heath Consultants berkomitmen untuk menyediakan layanan perawatan kesehatan premium kepada negara-negara di Afrika yang memiliki keterbatasan sumber daya manusia dan sedang berkembang pesat, yang disebut sebagai “Singa […]

Artikel Organisasi Kesehatan CTC Terus Berikan Layanan Kesehatan di Afrika pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (parade.id)- Konsultan Kesehatan CTC (“Cape-to-Cairo”) adalah organisasi yang berfokus di Afrika, independen, dimiliki dan dioperasikan oleh dokter yang menyediakan berbagai layanan kesehatan dan layanan konsultasi terkait kesehatan.

CTC Heath Consultants berkomitmen untuk menyediakan layanan perawatan kesehatan premium kepada negara-negara di Afrika yang memiliki keterbatasan sumber daya manusia dan sedang berkembang pesat, yang disebut sebagai “Singa Afrika”.

Hubungan kami menyediakan akses ke jaringan profesional industri medis, keperawatan, dan perawatan kesehatan yang luas dan tak tertandingi di Afrika dan diaspora.

Model penyampaian layanan CTC Heath Consultants didasarkan pada platform terdistribusi yang terdiri dari diaspora dan ekspatriat yang sangat berkualitas dan berpengalaman, dokter dan ahli bedah, perawat dan tenaga kesehatan terkait yang disinergikan dengan kumpulan bakat perawatan kesehatan lokal untuk memberikan layanan di klinik, fasilitas diagnostik, klinik, dan rumah sakit yang memiliki sumber daya dan peralatan lengkap.

CTC Heath Consultants menyediakan tenaga kerja yang komprehensif untuk memberikan perawatan di titik layanan. Kami menyediakan layanan di tempat, telemedicine, pelatihan, dan konsultasi.

Meskipun aset kami bersifat intelektual, bukan fisik atau peralatan, pengetahuan dan pengalaman kami merupakan pendorong utama layanan konsultatif kami yang sangat diperlukan untuk pengadaan fasilitas dan peralatan yang tepat guna memberikan perawatan kesehatan bermutu tinggi.

CTC Heath Consultants memberikan perawatan klinis berstandar kelas dunia dalam budaya tanggung jawab profesional, yang dimanfaatkan oleh kompetensi inti perencanaan strategis perawatan kesehatan, manajemen operasi, dan pemberian perawatan.

Selama 30 tahun terakhir telah terjadi kepergian tenaga dokter yang sangat sulit diatasi dari hampir semua negara di Afrika sub-Sahara untuk mencari pelatihan dan kondisi ekonomi yang lebih baik. Apa yang disebut “brain drain” ini jelas telah merampas sumber daya penting ini dari negara-negara tersebut.

Warga negara mereka hanya memiliki dua pilihan –medis untuk orang-orang yang mampu atau menerima perawatan yang kurang optimal atau lebih buruk lagi tanpa perawatan di rumah. Kedua pilihan tersebut bermasalah karena alasan yang jelas.

CTC Heath Consultants ingin memberikan perawatan kelas dunia di dalam negeri di Afrika sub-Sahara, menghilangkan kebutuhan akan wisata medis yang lebih mahal dan mengganggu, yang mengasingkan pasien dari struktur pendukung mereka (keluarga dan sosial budaya) selama sakit, tepat ketika mereka sangat membutuhkannya.

Medis tidak menjamin perawatan yang tepat karena pasien dan dokter rujukan lokal mereka jarang memiliki pengetahuan atau jaringan untuk memastikan keberhasilan. Memberikan perawatan dasar yang kritis dari bawah piramida dan seterusnya. Lebih jelas terkait CTC bisa kunjungi di ctchealth.org.*

Artikel Organisasi Kesehatan CTC Terus Berikan Layanan Kesehatan di Afrika pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/organisasi-kesehatan-ctc-terus-berikan-layanan-kesehatan-di-afrika/feed/ 0
Orang Afrika Dihalang-halangi untuk Melarikan Diri akibat Perang di Bandara Ukraina https://parade.id/orang-afrika-dihalang-halangi-untuk-melarikan-diri-akibat-perang-di-bandara-ukraina/ https://parade.id/orang-afrika-dihalang-halangi-untuk-melarikan-diri-akibat-perang-di-bandara-ukraina/#respond Wed, 02 Mar 2022 13:14:18 +0000 https://parade.id/?p=18163 Jakarta (PARADE.ID)- Orang Afrika yang berada di negara Ukraina, yang hendak menghindari (melarikan diri) invasi Rusia dikabarkan dihalang-halangi oleh otoritas setempat. Mereka pun terjebak selama berhari-hari, meringkuk dingin tanpa makanan di bandara. Chineye Mbagwu, seorang dokter berusia 24 tahun dari Nigeria yang tinggal di kota Ivano-Frankivsk, Ukraina barat, mengatakan dia telah menghabiskan lebih dari dua […]

Artikel Orang Afrika Dihalang-halangi untuk Melarikan Diri akibat Perang di Bandara Ukraina pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Orang Afrika yang berada di negara Ukraina, yang hendak menghindari (melarikan diri) invasi Rusia dikabarkan dihalang-halangi oleh otoritas setempat. Mereka pun terjebak selama berhari-hari, meringkuk dingin tanpa makanan di bandara.

Chineye Mbagwu, seorang dokter berusia 24 tahun dari Nigeria yang tinggal di kota Ivano-Frankivsk, Ukraina barat, mengatakan dia telah menghabiskan lebih dari dua hari terdampar di perbatasan Polandia-Ukraina di kota Medyka. Orang Ukraina dibiarkan tetapi ia sebaliknya.

“Penjaga perbatasan Ukraina tidak membiarkan kami lewat. Mereka memukuli orang dengan tongkat, dan merobek jaket mereka,” katanya, Rabu (2/3/2022).

“Mereka akan menampar kami. Memukul kami dan mendorong kami ke ujung antrean. Itu mengerikan,” ungkapnya, dikutip nytimes.com.

Orang Afrika juga telah melaporkan dilarang naik kereta menuju perbatasan.

Uni Afrika dan Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengutuk perlakuan terhadap orang Afrika yang melarikan diri dari Ukraina. Hal itu menyusul laporan dari media sosial tentang penjaga perbatasan yang menghalangi mereka untuk pergi.

“Laporan bahwa orang Afrika mendapat perlakuan berbeda, itu tidak dapat diterima dan sangat rasis. Melanggar hukum internasional,” kata Uni Afrika.

Namun, Wakil Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Heraschenko, membantah bahwa negaranya menghalangi orang asing untuk pergi.

“Semuanya sederhana. Pertama, kami membebaskan wanita dan anak-anak. Pria asing harus menunggu wanita dan anak-anak untuk maju. Kami akan membebaskan semua orang asing tanpa halangan. Hal yang sama berlaku untuk orang kulit hitam,” kata dia.

Setidaknya ada 660.000 orang telah meninggalkan Ukraina dalam lima hari setelah dimulainya invasi Rusia. Badan pengungsi PBB U.N.H.C.R. mengatakan, bahwa sebagian besar adalah orang Ukraina tetapi beberapa adalah pelajar atau pekerja migran dari Afrika, Asia, dan wilayah lain.

(Irm/PARADE.ID)

Artikel Orang Afrika Dihalang-halangi untuk Melarikan Diri akibat Perang di Bandara Ukraina pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/orang-afrika-dihalang-halangi-untuk-melarikan-diri-akibat-perang-di-bandara-ukraina/feed/ 0
Kasus Corona Naik, Afsel Kembali Terapkan Jam Malam https://parade.id/kasus-corona-naik-afsel-kembali-terapkan-jam-malam/ https://parade.id/kasus-corona-naik-afsel-kembali-terapkan-jam-malam/#respond Mon, 13 Jul 2020 03:38:34 +0000 https://parade.id/?p=3470 Johannesburg (PARADE.ID)- Afrika Selatan akan kembali melarang penjualan alkohol selain menerapkan jam malam untuk menurunkan tekanan yang dihadapi kalangan rumah sakit karena penularan virus corona melonjak, kata Presiden Cyril Ramaphosa, Minggu (12/7). Pemerintah Ramaphosa pada Maret memberlakukan karantina wilayah, salah satu yang paling ketat di dunia. Pemerintahannya berhasil memperlambat gelombang penularan, namun telah melonggarkan banyak […]

Artikel Kasus Corona Naik, Afsel Kembali Terapkan Jam Malam pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Johannesburg (PARADE.ID)- Afrika Selatan akan kembali melarang penjualan alkohol selain menerapkan jam malam untuk menurunkan tekanan yang dihadapi kalangan rumah sakit karena penularan virus corona melonjak, kata Presiden Cyril Ramaphosa, Minggu (12/7).

Pemerintah Ramaphosa pada Maret memberlakukan karantina wilayah, salah satu yang paling ketat di dunia.

Pemerintahannya berhasil memperlambat gelombang penularan, namun telah melonggarkan banyak larangan karena khawatir akan dampaknya pada perekonomian.

Afrika Selatan memiliki jumlah terbesar pengidap virus corona di Afrika dan saat ini mencatat rekor keempat di dunia dalam angka kasus tambahan harian.

Dalam pidato yang ia sampaikan di televisi, Ramaphosa mengatakan negara yang dipimpinnya itu tidak bisa membiarkan rumah-rumah sakit dan klinik kesehatan dibebani dengan kasus-kasus kecelakaan yang berkaitan dengan konsumsi alkohol.

“Perjuangan ini untuk menyelamatkan setiap nyawa, dan kita perlu memastikan ketersediaan setiap tempat tidur,” katanya. “Badan virus corona jauh lebih bengis dan menghancurkan daripada yang kita ketahui selama ini.”

Jam malam akan diterapkan dari pukul 21.00 hingga 04.00 dan mulai berlaku pada Senin. Pengecualian akan diberikan pada warga yang harus pergi bekerja dan memerlukan bantuan medis.

Aturan penggunaan masker akan diperketat dan negara itu akan tetap berada pada tingkat ketiga –dari lima level– menyangkut sistem kewaspadaan virus corona.

Kunjungan keluarga dan kegiatan kemasyarakatan tetap dilarang.

Ramaphosa mengatakan gambaran yang ada saat ini menunjukkan bahwa beberapa provinsi akan mencapai puncak infeksi COVID-19 pada akhir Juli atau akhir September.

Ia mengatakan para pakar telah mengungkapkan pola-pola, yang memperkirakan bahwa akhir tahun ini akan terjadi 40.000 hingga 50.000 kematian akibat virus corona.

“Kita harus menempatkan masalah ini sebagai tugas utama yang paling penting agar dapat membuktikan bahwa perkiraan itu salah.”

Kementerian Kesehatan Afsel pada Minggu melaporkan 12.058 kasus baru COVID-19 sehingga secara keseluruhan jumlahnya tercatat 276.242.

Sementara itu, jumlah kematian bertambah sebanyak 108 menjadi 4.079.
(Antara/PARADE.ID)

Artikel Kasus Corona Naik, Afsel Kembali Terapkan Jam Malam pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/kasus-corona-naik-afsel-kembali-terapkan-jam-malam/feed/ 0
Jika Uji Klinis Sukses, Afrika Bakal Punya Vaksin Covid-19 Tahun Depan https://parade.id/jika-uji-klinis-sukses-afrika-bakal-punya-vaksin-covid-19-tahun-depan/ https://parade.id/jika-uji-klinis-sukses-afrika-bakal-punya-vaksin-covid-19-tahun-depan/#respond Fri, 10 Jul 2020 22:17:14 +0000 https://parade.id/?p=3374 Johannesburg (PARADE.ID)- Afrika kemungkinan bisa mempunyai vaksin COVID-19 pada kuartal pertama 2021 jika uji klinis pada manusia sukses dilakukan di Afrika Selatan, menurut profesor yang memimpin uji coba tersebut pada Kamis. Vaksin ekperimental ChAdOx1 nCoV-19 merupakan satu dari 19 calon vaksin global yang sedang diuji klinis pada manusia dalam perlombaan upaya penemuan vaksin untuk menghentikan […]

Artikel Jika Uji Klinis Sukses, Afrika Bakal Punya Vaksin Covid-19 Tahun Depan pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Johannesburg (PARADE.ID)- Afrika kemungkinan bisa mempunyai vaksin COVID-19 pada kuartal pertama 2021 jika uji klinis pada manusia sukses dilakukan di Afrika Selatan, menurut profesor yang memimpin uji coba tersebut pada Kamis.

Vaksin ekperimental ChAdOx1 nCoV-19 merupakan satu dari 19 calon vaksin global yang sedang diuji klinis pada manusia dalam perlombaan upaya penemuan vaksin untuk menghentikan pandemi, yang hingga kini telah menelan lebih dari setengah juta korban jiwa.

Vaksin itu juga sedang diuji di Brazil oleh ilmuwan Universitas Oxford, yang bekerja sama dengan produsen obat Inggris AstraZeneca dalam pengembangan sekaligus produksi.

“Vaksin dapat dikomersialkan secepatnya awal tahun depan,” kata Shabir Madhi, profesor vaksinologi di Universitas Witwatersrand yang mengepalai uji coba di Afrika Selatan.

“Namun itu semua bergantung pada hasil uji klinis,” kata Madhi, menambahkan bahwa dari 19 calon vaksin yang sedang dilakukan uji klinis, hasil paling positif adalah jika bahkan dua dari 19 vaksin itu berhasil.

Uji coba vaksin akan bergantung pada 2.000 relawan berusia 18-65 tahun yang akan diawasi selama 12 bulan setelah vaksinasi untuk menilai efektivitas.

Namun, Madhi mengatakan hasil awal dapat dilihat pada November atau Desember.

“Waktu untuk mengetahui keefektifan bergantung pada kapan kami memiliki sekitar 42 kasus COVID-19 setidaknya satu bulan setelah vaksinasi,” lanjutnya.

Kasus COVID-19 di Afrika mencapai setengah juta pada Rabu, dengan hampir 12.000 kematian.

Madhi mengatakan pemerintah harus melakukan pemesanan di muka untuk calon vaksin.

Pabrik-pabrik Afrika belum memproduksi satu vaksin pun dalam 25 tahun terakhir, pungkas Madhi.
(Antara/PARADE.ID)

Artikel Jika Uji Klinis Sukses, Afrika Bakal Punya Vaksin Covid-19 Tahun Depan pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/jika-uji-klinis-sukses-afrika-bakal-punya-vaksin-covid-19-tahun-depan/feed/ 0