#Ataturk Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/ataturk/ Bersama Kita Satu Fri, 22 Oct 2021 02:31:11 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.2 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #Ataturk Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/ataturk/ 32 32 Imam Masjid di New York Mengomentari Rencana Penamaan Nama Jalan Ataturk https://parade.id/imam-masjid-di-new-york-mengomentari-rencana-penamaan-nama-jalan-ataturk/ https://parade.id/imam-masjid-di-new-york-mengomentari-rencana-penamaan-nama-jalan-ataturk/#respond Fri, 22 Oct 2021 02:31:11 +0000 https://parade.id/?p=15700 Jakarta (PARADE.ID)- Imam salah satu masjid di New York, Shamsi Ali ikut memberikan komentar terkait rencana pemberian nama Ataturk untuk jalan di daerah DKI Jakarta, tepatnya di Menteng. Menurut Imam Shamsi, demikian yang dikenal publik, pengusulan nama Kemal Ataturk untuk menjadi nama jalan di sebuah daerah utama Jakarta itu tidak bisa diterima bahkan mencurigakan. “Kemal […]

Artikel Imam Masjid di New York Mengomentari Rencana Penamaan Nama Jalan Ataturk pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Imam salah satu masjid di New York, Shamsi Ali ikut memberikan komentar terkait rencana pemberian nama Ataturk untuk jalan di daerah DKI Jakarta, tepatnya di Menteng.

Menurut Imam Shamsi, demikian yang dikenal publik, pengusulan nama Kemal Ataturk untuk menjadi nama jalan di sebuah daerah utama Jakarta itu tidak bisa diterima bahkan mencurigakan.

“Kemal Ataturk itu tidak saja sekuler…tapi anti agama. Semua yang berbau agama ingin di musnahkan. Lalu sesuaikah dengan Indonesia yang berketuhanan?” katanya, Kamis (21/10/2021).

Sebuah nama menurut dia tentu mempunyai nilai filosofi yang ingin disampaikan. Ada kelebihan, ada manfaat, ada pelajaran.

“Kemal Ataturk itu gagal dlm & luar negeri. Gagal mewujudkan Demokrasi. Di zamanya bkn rakyat yang punya suara. Rakyat direfresi oleh militer..inikah yg ingin disampaikan?”

“Di luar negeri Kemal Ataturk apa yang berhasil? Keinginannya saja ingin jadi bagian Eropa/NATO nggak diterima,” sambungnya.

Padahal, katanya, sudah jual kehormatan, merendahkan diri kepada Eropa. Dan hal ini dilihatnya berbeda sekali dengan Bung Karno yang dihormati oleh dunia.

“Siapa yang tdk ingat beliau dengan gagasab GNB? Karenanya tidak usah dipaksakan untuk sesuatu yang tidak manfaat. Bahkan mengusik sensitifitas masyarakat luas.”

Lebih dari itu jelas menurutnya tidak sejalan dengan nilai Pancasila yang berketuhanan. Apalagi sadar akan kenal Ataturk yang membumi hanguskan Islam di negeri itu.

Khawatirnya, kata dia, kalau ada yang memang sengaja testing the water. Setelah Ataturk, nanti kedutaan kita mengusulkan ke pemerintahan China memasang nama jalan dengan nama tokoh kita.

“Lalu China akan memasang siapa di Indonesia? MAO? Sekarang nama jalan…setelah itu patung?”

Menurut dia, adanya sebuah jalan di sebuah negara tidak terlalu signifikan untuk dijadikan alasan solidnya hubungan kedua Negara. Di Pakistan (Karachi) itu ada nama jalan Soekarno. Tapi, kata dia, bukan itu ukuran hubungan RI dan Pakistan.

“Jadi jangan ngototlah dgn sesuatu yang hanya kontroversial.”

(Sur/PARADE.ID)

Artikel Imam Masjid di New York Mengomentari Rencana Penamaan Nama Jalan Ataturk pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/imam-masjid-di-new-york-mengomentari-rencana-penamaan-nama-jalan-ataturk/feed/ 0
Kontroversi Rencana Pemberian Nama Jalan Kemal Ataturk di Jakarta https://parade.id/kontroversi-rencana-pemberian-nama-jalan-kemal-ataturk-di-jakarta/ https://parade.id/kontroversi-rencana-pemberian-nama-jalan-kemal-ataturk-di-jakarta/#respond Mon, 18 Oct 2021 11:34:38 +0000 https://parade.id/?p=15645 Jakarta (PARADE.ID)- Rencana pemberian nama jalan tokoh sekuler Turki, Mustafa Kemal Ataturk di wilayah DKI Jakarta menuai kontroversi. Ataturk dinilai tidak pantas dijadikan nama jalan karena salah satunya dianggap diktator. Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh pemuka agama Islam, ustaz Hilmi Firdausi. “Sy menolak nama tokoh sekuler ini dijadikan nama jln di Jkrta. Org ini […]

Artikel Kontroversi Rencana Pemberian Nama Jalan Kemal Ataturk di Jakarta pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Rencana pemberian nama jalan tokoh sekuler Turki, Mustafa Kemal Ataturk di wilayah DKI Jakarta menuai kontroversi. Ataturk dinilai tidak pantas dijadikan nama jalan karena salah satunya dianggap diktator.

Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh pemuka agama Islam, ustaz Hilmi Firdausi.

“Sy menolak nama tokoh sekuler ini dijadikan nama jln di Jkrta. Org ini sgt dibenci muslimin krn seorg diktator, merubah masjid jd museum, menutup skolah2 agama, mengganti adzan, melarang jilbab dll,” kata dia, belum lama ini, di akun Twitter-nya.

“Tdk adakah tokoh lain ? Mhn hargai perasaan ummat Islam,” sambungnya.

Selain pemuka agama yang memberikan komentar soal rencana itu, ada dua politisi yang juga ikut memberikan komentar, yakni Fadli Zon dari Gerindra dan Hidayat Nur Wahid dari PKS.

Fadli juga tampaknya menolak pemberian nama jalan dengan nama Ataturk. Ia mengusulkan nama lain.

“Sy usul namanya Jalan Fatih Sultan Mehmet II,” timpal cuitan ustaz Hilmi.

Pun dengan politisi PKS, Hidayat Nur Wahid, ia tampak menolaknya. Bahkan mengimbau kepada pejabat DKI Jakarta, dalam hal ini Wakil Gubernur Ariza Patria untuk memperhatikan respons penolakan tersebut.

“Harusnya Wagub @ArizaPatria, memperhatikan respons Rakyat al dg cuitan2 thd wacana menjadikan Kemal Pasya Ataturk sbgmn nama jalan di Jakarta. Mayoritas mutlak mereka MENOLAK,” kata dia.

Hubungan baik antara Turki dan Indonesia yang sudah baik ini, menurut dia harusnya ditingkatkan. Jangan justru dicederai dengan wacana kontroversial seperti ini.

Sekjen PBNU, Helmy Faishal juga ikut berkomentar. Tentang rencana pemberian nama jalan protokol Jakarta dengan nama tokoh pembaharu Turki, menurutnya justru jauh lebih bijaksana jika menggunakan nama tokoh Betawi yang menginspirasi.

“seperti: Guru Manshur (Jembatan Lima), Guru Mughni (kuningan) & Guru Marzuki (Cipinang). Setuju?” cuitannya.

Sebelumnya, Duta Besar Republik Indonesia di Ankara, Muhammad Iqbal, mengatakan Indonesia berencana mengganti nama salah satu jalan di daerah Menteng dengan nama tokoh sekuler Turki, Mustafa kemal Ataturk.

Ia mengaku sudah meminta komitmen dari pemerintah DKI Jakarta untuk pemerintah memberikan nama jalan dengan founding fathernya Turki di Jakarta. Demikian dikutip cnnindonesia.

Sebelumnya itu juga, pemerintah Turki akan memberi nama jalan di depan KBRI Ankara dengan nama “Ahmet Soekarno,” yang merupakan salah satu Bapak Bangsa Indonesia.

Namun, pemerintah Turki disebut ingin memberikan nama jalan dengan saling balas. Sehingga, KBRI Ankara mengusulkan nama tokoh Turki untuk salah satu nama jalan di Jakarta.

(Sur/PARADE.ID)

Artikel Kontroversi Rencana Pemberian Nama Jalan Kemal Ataturk di Jakarta pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/kontroversi-rencana-pemberian-nama-jalan-kemal-ataturk-di-jakarta/feed/ 0