#Bakamla Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/bakamla/ Bersama Kita Satu Wed, 29 Dec 2021 06:25:11 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.2 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #Bakamla Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/bakamla/ 32 32 Indonesia dan Vietnam Teken MoU Keamanan dan Keselamatan di Laut https://parade.id/indonesia-dan-vietnam-teken-mou-keamanan-dan-keselamatan-di-laut/ https://parade.id/indonesia-dan-vietnam-teken-mou-keamanan-dan-keselamatan-di-laut/#respond Wed, 29 Dec 2021 06:25:11 +0000 https://parade.id/?p=17003 Jakarta (PARADE.ID)- Badan Keamanan Laut (Bakamla)  dan Badan Keamanan Laut Vietnam meneken nota kesepahaman (MoU) kerja sama bidang keamanan dan keselamatan di laut. Kesepakatan itu ditandatangani oleh Kepala Bakamla Laksdya TNI Aan Kurnia di Jakarta dan Komandan Bakamla Vietnam/Vietnam Coast Guard Mayor Jenderal Le Quang Dao di negaranya, Selasa. Aan sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya […]

Artikel Indonesia dan Vietnam Teken MoU Keamanan dan Keselamatan di Laut pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Badan Keamanan Laut (Bakamla)  dan Badan Keamanan Laut Vietnam meneken nota kesepahaman (MoU) kerja sama bidang keamanan dan keselamatan di laut.

Kesepakatan itu ditandatangani oleh Kepala Bakamla Laksdya TNI Aan Kurnia di Jakarta dan Komandan Bakamla Vietnam/Vietnam Coast Guard Mayor Jenderal Le Quang Dao di negaranya, Selasa.

Aan sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa, menyampaikan nota kesepahaman itu akan memperkuat kemitraan yang telah terjalin antara dua negara.

“Semoga dengan MoU ini kerja sama bilateral antara kedua agensi (lembaga, Red.) dapat terus meningkat dalam menjaga keamanan dan keselamatan maritim di kawasan,” kata Aan usai meneken dokumen kerja sama.

Ia menyampaikan ada enam bidang yang menjadi prioritas kerja sama, yaitu peningkatan kapasitas keamanan dan keselamatan maritim, pelaksanaan gelar wicara antarpenjaga pantai dari dua negara, dan pertukaran informasi serta komunikasi.

Bidang prioritas lainnya, operasi pencarian dan penyelamatan serta pencegahan tindak kejahatan di laut, lawatan pelabuhan, dan penegakan hukum termasuk penghapusan aktivitas tangkap ikan ilegal (IUU Fishing).

Nantinya, peningkatan kapasitas personel Bakamla dua negara akan dilakukan melalui latihan bersama, pelatihan, pendidikan, lokakarya, dan seminar.

Kepala Bakamla menyampaikan sebelum MoU diteken oleh dua negara, Badan Keamanan Laut Indonesia dan Bakamla Vietnam telah menjalin kerja sama di berbagai bidang.

“Banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh Bakamla, yang turut mengundang personel Vietnam Coast Guard pada program Capacity Building for Hacgam di Semarang, Maritime Security Dekstop Exercise (MSDE) dan Joint Commanders Coast Guard Meeting yang merupakan pertemuan para komandan Coast Guard di kawasan Asia Tenggara,” sebut Aan Kurnia.

Dalam upacara penandatanganan dokumen MoU yang berlangsung secara virtual dari negara masing-masing, Kepala Bakamla didampingi oleh Deputi Inhuker Laksda Bakamla I Putu Arya Angga S, Direktur Kerja Sama Laksma Bakamla Sandy M Latief, dan Kepala Sub Direktorat Kerja Sama Luar Negeri Mayor Bakamla Maya Veraningsih.

Kegiatan itu juga disaksikan oleh Kuasa Usaha Kedutaan Besar Vietnam Nguyen Ngoc Vinh dan Atase Pertahanan Vietnam untuk Indonesia Kolonel Senior Do Xuan Quy.

*Sumber: Antara

Artikel Indonesia dan Vietnam Teken MoU Keamanan dan Keselamatan di Laut pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/indonesia-dan-vietnam-teken-mou-keamanan-dan-keselamatan-di-laut/feed/ 0
Bakamla Tangkap Kapal Ikan Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara https://parade.id/bakamla-tangkap-kapal-ikan-berbendera-vietnam-di-laut-natuna-utara/ https://parade.id/bakamla-tangkap-kapal-ikan-berbendera-vietnam-di-laut-natuna-utara/#respond Fri, 24 Dec 2021 06:50:38 +0000 https://parade.id/?p=16914 Jakarta (PARADE.ID)- Kapal Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia KN Pulau Dana-323 menangkap satu kapal ikan asing berbendera Vietnam yang melakukan aktivitas ilegal di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau, Jumat. Pemeriksaan awal KN Pulau Dana-323 yang dipimpin Lektol Bakamla Hananto Widhi menunjukkan kapal Vietnam bernomor KG 2118 TS itu memuat hasil tangkapan ikan seberat kurang lebih […]

Artikel Bakamla Tangkap Kapal Ikan Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Kapal Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia KN Pulau Dana-323 menangkap satu kapal ikan asing berbendera Vietnam yang melakukan aktivitas ilegal di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau, Jumat.

Pemeriksaan awal KN Pulau Dana-323 yang dipimpin Lektol Bakamla Hananto Widhi menunjukkan kapal Vietnam bernomor KG 2118 TS itu memuat hasil tangkapan ikan seberat kurang lebih 2 ton.

“Kapal ikan Vietnam diduga telah melakukan pelanggaran batas wilayah dan melakukan aktivitas penangkapan di perairan laut Indonesia tanpa dilengkapi dokumen dari Pemerintah Republik Indonesia,” kata Kabag Humas dan Protokol Bakamla Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan kapal asing itu saat ini dikawal untuk sandar di Batam guna diperiksa lebih lanjut.

KN Pulau Dana-323 berpatroli di Laut Natuna Utara, Jumat, sebagai upaya menjaga aktivitas maritim dan perikanan di perairan tersebut.

Patroli rutin di Laut Natuna Utara merupakan tindak lanjut perintah Kepala Bakamla Laksdya TNI Aan Kurnia yang diteruskan oleh Direktur Operasi Laksma Bakamla Suwito kepada jajaran di bawahnya.

“Saat menjalankan patroli, pada pukul 06.15 WIB KN Pulau Dana-323 mendeteksi kontak radar 2 KIA sedang melakukan aktivitas penangkapan ikan di wilayah perairan perbatasan Indonesia-Malaysia pada posisi 04°.14′.30″ U-105°.02′.13″ T,” terang Kolonel Wisnu.

KN Pulau Dana-323 mendekati 2 kapal asing tersebut. Namun keduanya menambah kecepatan untuk segera keluar dari perairan Indonesia.

Komandan KN Pulau Dana-323 mengerahkan RHIB (perahu karet cepat) dan Tim Reaksi Cepat Bakamla (VBSS) untuk mengejar 2 kapal asing tersebut.

Kapal ikan Vietnam bernomor lambung KG 2118 TS berhasil dihentikan dan ditangkap, tetapi 1 kapal berbendera Vietnam kabur masuk ke perairan Malaysia.

Laut Natuna Utara yang berada di ujung selatan Laut China Selatan merupakan bagian dari Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia sebagaimana diatur dalam Konvensi PBB tentang Hukum Laut 1982 (UNCLOS 1982).

Di perairan itu, beberapa kapal asing, utamanya yang berbendera Vietnam dan Malaysia kerap melakukan penangkapan ikan ilegal serta pelanggaran batas wilayah.

Laut Natuna Utara juga menjadi salah satu perairan yang dinilai rawan oleh Bakamla sehingga kawasan itu menjadi salah satu wilayah penjagaan prioritas pada 2022.

*Sumber: Antara

Artikel Bakamla Tangkap Kapal Ikan Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/bakamla-tangkap-kapal-ikan-berbendera-vietnam-di-laut-natuna-utara/feed/ 0
Bakamla dan BNN Menggagalkan Penyelundupan 436,3 Kilogram Sabu-sabu https://parade.id/bakamla-dan-bnn-menggagalkan-penyelundupan-4363-kilogram-sabu-sabu/ https://parade.id/bakamla-dan-bnn-menggagalkan-penyelundupan-4363-kilogram-sabu-sabu/#respond Wed, 17 Feb 2021 10:43:26 +0000 https://parade.id/?p=10861 Batam (PARADE.ID)- Tim Gabungan Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) menggagalkan penyelundupan 21 paket yang berisi narkoba jenis sabu-sabu seberat 436,3 kg di satu pulau di Kepulauan Seribu, Jakarta. Dalam keterangan tertulis, Rabu, tim gabungan itu mendapatkan empat orang tersangka dengan inisial M, S, MG, dan AL dalam kasus itu. AL […]

Artikel Bakamla dan BNN Menggagalkan Penyelundupan 436,3 Kilogram Sabu-sabu pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Batam (PARADE.ID)- Tim Gabungan Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) menggagalkan penyelundupan 21 paket yang berisi narkoba jenis sabu-sabu seberat 436,3 kg di satu pulau di Kepulauan Seribu, Jakarta.

Dalam keterangan tertulis, Rabu, tim gabungan itu mendapatkan empat orang tersangka dengan inisial M, S, MG, dan AL dalam kasus itu. AL merupakan warga binaan Lapas Kelas II B Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Empat tersangka itu merupakan jaringan narkotika internasional.

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia menyatakan pengintaian untuk menggagalkan aksi penyelundupan narkotika lewat laut itu dilaksanakan sejak Maret 2018.

“Terhitung sejak awal Maret 2018 terdapat pertukaran informasi antara BNN dengan Bakamla RI, dalam hal ini Direktorat Operasi Laut,” kata Aan dalam keterangan tertulis, Rabu.

Ia melanjutkan, kegiatan dan pertukaran informasi berkembang sekitar bulan November 2020. Masyarakat setempat melaporkan ada paket narkotika dalam jumlah besar yang akan masuk ke Jakarta.

Atas dasar informasi tersebut, Tim Gabungan Bakamla RI dan BNN melakukan pendalaman dan mendapat hasil bahwa paket narkotika berada di salah satu pulau di Kepulauan Seribu.

Pada 31 Januari 2021, Tim Gabungan Bakamla dan BNN menemukan 21 paket yang diduga natkotika jenis sabu-sabu.

Dia mengapresiasi kerja sama dengan BNN dalam menangani kasus ini.

“Ini merupakan kolaborasi yang luar biasa antara Bakamla RI dan BNN, saya harap kerja sama ini tidak berhenti di sini saja, tapi bisa berlanjut di operasi-operasi ke depannya”, kata dia lagi.

Kerja sama Bakamla dan BNN terjalin sejak 2016 hingga kini.

Setiap tahun, kedua pihak menggelar pelatihan bersama di wilayah Batam dan Manado.

Kedua lembaga pun telah menandatangani nota kesepahaman pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan precursor narkotika di wilayah perairan dan yurisdiksi Indonesia pada tahun 2019.

*Sumber: antaranews.com

Artikel Bakamla dan BNN Menggagalkan Penyelundupan 436,3 Kilogram Sabu-sabu pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/bakamla-dan-bnn-menggagalkan-penyelundupan-4363-kilogram-sabu-sabu/feed/ 0