#Banyuwangi Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/banyuwangi/ Bersama Kita Satu Sun, 22 Aug 2021 01:50:30 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.2 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #Banyuwangi Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/banyuwangi/ 32 32 Kasal Luncurkan Kapal Cepat Rudal “KRI Golok-688” di Banyuwangi https://parade.id/kasal-luncurkan-kapal-cepat-rudal-kri-golok-688-di-banyuwangi/ https://parade.id/kasal-luncurkan-kapal-cepat-rudal-kri-golok-688-di-banyuwangi/#respond Sun, 22 Aug 2021 01:50:30 +0000 https://parade.id/?p=14564 Banyuwangi (PARADE.ID)- Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono meluncurkan kapal cepat rudal “KRI Golok-688” di galangan kapal PT Lundin Industry Invest, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu. “Ini baru tahapan penamaan dan peluncuran dari galangan kapal ke laut. Kapal ini nantinya akan masuk ke jajaran TNI AL,” ujar Laksamana TNI Yudo Margono kepada wartawan usai […]

Artikel Kasal Luncurkan Kapal Cepat Rudal “KRI Golok-688” di Banyuwangi pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Banyuwangi (PARADE.ID)- Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono meluncurkan kapal cepat rudal “KRI Golok-688” di galangan kapal PT Lundin Industry Invest, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu.

“Ini baru tahapan penamaan dan peluncuran dari galangan kapal ke laut. Kapal ini nantinya akan masuk ke jajaran TNI AL,” ujar Laksamana TNI Yudo Margono kepada wartawan usai peluncuran kapal.

KRI Golok merupakan kapal asli buatan Indonesia yang dibuat oleh PT Lundin Industry Invest di Banyuwangi.

Teknologi yang terdapat pada KRI Golok adalah bahan komposit serat karbon yang membuatnya sulit dideteksi oleh radar musuh.

Selain itu, KRI Golok merupakan kapal trimaran berdesain khusus berbentuk lancip yang dirancang untuk melaju cepat.

“KRI Golok merupakan jenis kapal cepat rudal memiliki kecepatan tinggi dan nanti akan dilengkapi persenjataan dan rudal. Sebagai kapal cepat rudal, geraknya harus berkecepatan tinggi, yang tugasnya hit and run,” ucap dia.

Setelah diluncurkan, kata dia, kapal cepat tersebut akan dilakukan uji coba hard and shut untuk tahap penyempurnaannya sebelum diserahkan ke TNI AL.

“Kapal ini baru 93 persen. Bulan Oktober ini finish, kemudian diserahkan ke AL,” tukas perwira tinggi TNI AL berpangkat bintang empat tersebut.

Dengan segala kelebihan kapal, lanjut dia, KRI Golok akan ditempatkan di wilayah yang rawan strategis untuk menjaga wilayah Indonesia.

“Akan kami tempatkan dan operasionalkan di wilayah yang rawan strategis. Rencananya bisa di wilayah perbatasan Natuna dan Ambalat,” kata Kasal.

KRI Golok diambil dari nama sebuah senjata tradisional Nusantara yang dikenal sebagai senjata serba guna.

“Dinamai senjata, karena KRI Golok merupakan jenis kapal cepat yang harapannya bisa digunakan melaksanakan setiap tugas operasi militer, baik perang maupun non-perang dengan kecepatan tinggi,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas yang turut hadir dalam peluncuran KRI Golok mengaku bangga diproduksi di wilayahnya dan bakal melengkapi alat utama sistem pertahanan (alutsista) TNI.

“Saya atas nama Pemkab Banyuwangi turut bangga. Selamat untuk PT Lundin yang telah mendapat kepercayaan besar untuk memproduksi KRI Golok,” kata dia.

*Sumber: antaranews.com

Artikel Kasal Luncurkan Kapal Cepat Rudal “KRI Golok-688” di Banyuwangi pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/kasal-luncurkan-kapal-cepat-rudal-kri-golok-688-di-banyuwangi/feed/ 0
Banyuwangi Bersiap Jadi Tuan Rumah Liga Selancar Dunia https://parade.id/banyuwangi-bersiap-jadi-tuan-rumah-liga-selancar-dunia/ https://parade.id/banyuwangi-bersiap-jadi-tuan-rumah-liga-selancar-dunia/#respond Tue, 04 Aug 2020 13:46:48 +0000 https://parade.id/?p=5311 Jakarta (PARADE.ID)- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta Banyuwangi segera bersiap menjadi tuan rumah Liga Selancar Dunia (World Surf League/WSL) tahun 2021 mendatang. “Saya sampaikan dukungan saya dan meminta Kabupaten Banyuwangi segera bersiap menjadi tuan rumah Liga Selancar Dunia (WSL) tahun 2021 mendatang, dengan membangun infrastruktur penunjang seperti pembangunan dua Menara […]

Artikel Banyuwangi Bersiap Jadi Tuan Rumah Liga Selancar Dunia pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta Banyuwangi segera bersiap menjadi tuan rumah Liga Selancar Dunia (World Surf League/WSL) tahun 2021 mendatang.

“Saya sampaikan dukungan saya dan meminta Kabupaten Banyuwangi segera bersiap menjadi tuan rumah Liga Selancar Dunia (WSL) tahun 2021 mendatang, dengan membangun infrastruktur penunjang seperti pembangunan dua Menara Juri untuk kebutuhan kompetisi terbaik ketiga di dunia setelah ajang balap Moto GP ini,” katanya dalam akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan di Jakarta, Selasa.

Luhut menceritakan pengalamannya ketika berkunjung ke Banyuwangi beberapa waktu lalu. Menurutnya, ia tidak hanya melihat kolaborasi dan kekompakan antara pemerintah dan warganya tetapi juga melihat betapa indahnya panorama alam Banyuwangi.

“Potensi destinasi wisata Kabupaten Banyuwangi ada di Taman Nasional Alas Purwo yang saya begitu berpotensi jadi quality tourism (pariwisata berkualitas),” katanya.

Ada pula hamparan pantai lengkap dengan ombak terbaiknya yaitu Pantai Plengkung yang memiliki ketinggian ombak mencapai 6-8 meter dan panjang 2 kilometer sehingga menjadi tujuan wajib para peselancar dari seluruh dunia.

Ombak Pantai Plengkung bahkan menempati posisi kedua setelah Hawaii untuk kategori tujuh ombak terbaik di dunia. Pantai yang dikenal dengan sebutan G-Land itulah yang nantinya akan jadi lokasi Liga Selancar Dunia pada 2021 mendatang.

Sebagai Wakil Ketua Komite Pemulihan Ekonomi Nasional, Luhut mengaku punya tugas untuk mengintegrasikan seluruh potensi pariwisata demi kemajuan sektor pariwisata Indonesia.

Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Jokowi untuk menggeliatkan kembali sektor ekonomi yang tengah lesu di tengah pandemi.

Ia berharap upaya pencegahan COVID-19 yang maksimal akan memberikan rasa percaya kepada para investor dan wisatawan yang akan datang ke Banyuwangi.

Luhut pun tak henti mengajak seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti cuci tangan, jaga jarak, dan memakai masker, sehingga kolaborasi antara masyarakat yang tertib dan pemerintah yang mengayomi bisa mewujudkan pemulihan ekonomi yang terintegrasi seluruhnya.

“Penanganan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional menurut saya harus diintegrasikan, karena keduanya saling berkaitan. Bila penanganan COVID-19 tidak bagus, maka ekonomi pun tidak bisa pulih dengan baik,” pungkasnya.

(Antara/PARADE.ID)

Artikel Banyuwangi Bersiap Jadi Tuan Rumah Liga Selancar Dunia pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/banyuwangi-bersiap-jadi-tuan-rumah-liga-selancar-dunia/feed/ 0
Pesona G-Land di Ujung Selatan Banyuwangi https://parade.id/pesona-g-land-di-ujung-selatan-banyuwangi/ https://parade.id/pesona-g-land-di-ujung-selatan-banyuwangi/#respond Mon, 03 Aug 2020 14:17:28 +0000 https://parade.id/?p=5245 Jakarta (PARADE.ID)- Ketika G-Land justru masih terdengar asing bagi sebagian besar wisatawan nusantara, berbeda halnya dengan wisatawan mancanegara. G-Land atau yang biasa disebut Pantai Plengkung adalah salah satu destinasi favorit turis asing saat berkunjung ke Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim). Pantai yang terletak di Kawasan Taman Nasional Alas Purwo itu dianggap sebagai salah satu surga yang […]

Artikel Pesona G-Land di Ujung Selatan Banyuwangi pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Ketika G-Land justru masih terdengar asing bagi sebagian besar wisatawan nusantara, berbeda halnya dengan wisatawan mancanegara. G-Land atau yang biasa disebut Pantai Plengkung adalah salah satu destinasi favorit turis asing saat berkunjung ke Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim).

Pantai yang terletak di Kawasan Taman Nasional Alas Purwo itu dianggap sebagai salah satu surga yang tersembunyi bagi para peselancar dunia. Selancar pun menjadi daya tarik utama bagi pantai itu,

Selain itu G-Land pun menyuguhkan keindahan alam yang kaya dengan hamparan laut biru yang luas dan ombak yang memanjang, tinggi, dan besar. Hal itulah yang membuat para peselancar manapun tertantang ingin menaklukannya.

Panjang ombak pantainya bisa mencapai 2 kilometer dengan ketinggian ombak hingga 8 meter. Gelombang pasang di G-Land seringkali dapat membentuk tabung air yang hampir sempurna. Tak heran, jika ombak di G-Land disebut sebagai ombak terbaik kedua setelah Hawai, Amerika Serikat.

Menariknya, G-Land menyajikan berbagai pilihan tipe ombak bagi peselancar manapun yang datang. Mulai dari peselancar pemula hingga peselancar yang sudah memiliki keahlian tingkat tinggi.

Ombak G-Land memiliki tiga tingkatan antara lain Many Track Waves”, Speedis Waves, dan Kong Waves.

Many Track Waves sering digunakan oleh peselancar pemula dengan ketinggian ombak 3 – 4 meter. Lalu, Speedis Waves ketinggian ombak mencapai 5 – 6 meter untuk peselancar tingkat sedang.

Sementara Kong Waves, biasanya digunakan untuk peselancar tingkat profesional, memiliki ketinggian ombak mencapai 6 – 8 meter.

Harmonisasi Warna

Selain menjadi tempat favorit bagi para peselancar, Pantai G-Land Banyuwangi memiliki harmonisasi warna yang indah dan mempesona.

Terdapat pasir pantai putih yang halus, hamparan laut biru yang luas, bebatuan karang dengan konfigurasi unik, serta pepohonan hijau. Perpaduan itu menjadikan G-Land pemandangan alam yang eksotis.

Pengunjung yang tidak bisa berselancar juga bisa melakukan berbagai aktivitas di laut seperti diving dan snorkeling.

Kegiatan menarik lainnya yang bisa dilakukan oleh pengunjung ialah tracking menggunakan sepeda ataupun berjalan kaki menyusuri pantai sambil menikmati pemandangan alam yang indah. Bahkan pengunjung juga bisa mengelilingi Taman Nasional Alas Purwo yang dikelilingi pepohonan yang menjulang tinggi.

G-Land juga memiliki banyak tempat foto yang bisa dijadikan sebagai objek foto menarik. Selain itu pengunjung bisa melihat satwa liar yang ada di Kawasan Taman Nasional Alas Purwo, mulai dari kera hingga rusa. Hewan-hewan ini berkeliaran secara bebas.

Bagi pengunjung yang ingin menginap di G-Land, terdapat beberapa pilihan penginapan yang bisa disewa sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan, di antaranya Bobby Surf Camp, Joyo’s Surf Camp, dan G-Land Jack’s Surf Camp.

Untuk menuju Pantai G-Land pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua. Jarak tempuh kurang lebih 50 kilometer dari pusat Kota Banyuwangi. Durasi perjalanan menuju G-Land memakan waktu sekitar 2,5 jam.

Selama perjalanan pengunjung disuguhkan dengan pemandangan alam yang menawan. Langit biru yang begitu cerah, sinar mentari yang menghangatkan, hamparan sawah hijau, serta gunung yang menjulang tinggi membuat siapapun yang melihat merasakan kesegarannya alam yang murni.

Memasuki Kawasan Taman Nasional Alas Purwo, pengunjung menyusuri hutan dengan pohon-pohon tinggi yang masih sangat asri, disambut kawanan kera juga berkeliaran di jalanan dan pepohonan, selain itu ada juga rusa yang berada di sekitar pantai. Meski tidak langsung kabur, namun kera dan rusa tetap menjaga jarak dengan manusia.

Salah satu warga asli Banyuwangi yang berada di Taman Nasional Alas Purwo, Wawan mengatakan ombak G-Land sangat digemari peselancar. “Peselancar mancanegara mayoritas berasal dari Australia, Amerika, Inggris, dan Eropa,” ujar Wawan.

Menurut Wawan, kegiatan selancar paling ramai pada Maret hingga Oktober setiap tahunnya. “Kalau tidak ada pandemi COVID-19, kejuaraan selancar dunia atau yang biasa disebut World Surfing League Championship Tour  akan diselenggarakan di G-Land pada Juni lalu. Karena ajang ini memang yang paling ditunggu-tunggu oleh atlet surfing dunia,” kata Wawan.

Mengingat hal tersebut, Banyuwangi merupakan salah satu kota yang sukses dalam mengembangkan dan mengemas berbagai kegiatan di bidang pariwisata. Namun, sejak pandemi COVID-19 membuat berbagai macam ajang seperti WSL Championship Tour harus ditunda sampai situasi COVID-19 mereda.

Untuk memulihkan destinasi wisata di Banyuwangi, Pemerintah Kota Banyuwangi telah melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai protokol kesehatan yang berlaku di era adaptasi kebiasaan baru kepada seluruh para pelaku usaha pariwisata serta masyarakat.

Bupati Banyuwangi Azwar Anas mengatakan masyarakat Banyuwangi sebagian besar telah sadar untuk menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari penggunaan teknologi serta sertifikasi protokol kesehatan di berbagai bidang usaha telah dilakukan.

“Kami telah membuat aplikasi panduan kesehatan serta sertifikasi kebersihan dan kesehatan dari dinas kesehatan meliputi hotel, homestay, kafe, restoran, dan warung makan,” kata Azwar.

Untuk mendukung kembalinya destinasi wisata di Banyuwangi, Kemenparekraf memfasilitasi penyediaan fasilitas kamar kecil di Kawasan Taman Nasional Alas Purwo dan Kawasan Agrowisata di Tamansuruh.

Selain itu alat penunjang kebersihan dan keamanan seperti, penyediaan tempat cuci tangan, tempat sampah, toilet portable, masker, face shield, sarung tangan, baju APD, alat semprot, tenda, life ring buoy, tandu lipat, signage (papan himbauan), dan kacamata goggle.

“Kesehatan masyarakat dan produktivitas perekonomian harus dijalankan dengan seimbang. Mengingat perubahan pola wisatawan membuat setiap destinasi wisata harus mengedepankan protokol kesehatan,” ujar Azwar.

(Antara/PARADE.ID)

Artikel Pesona G-Land di Ujung Selatan Banyuwangi pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/pesona-g-land-di-ujung-selatan-banyuwangi/feed/ 0