Tergambar jelas bagaimana kondisi saat ini di sana. Menyedihkan, sekaligus melukis iba yang sangan mendalam bagi setiap jiwa yang menyaksikannya.

Redaksi parade.id coba mengumpulkan potret-potret/kondisi pascaledakan yang radiusnya mencapai puluhan kilometer tersebut. Dikumpulkan dari berbagai sumber, agar menjadi momen sekaligus terselip doa kita kepada para korban.

Berikut potret-potretnya:

Pemerintah setempat, juga dunia berempati. Ramai-ramai mengucapkan kedukaannya atas ledakan di gudang bahan peledak kawasan pelabuhan.

Semoga kita diberi ketabahan dalam menghadapi bencana.

(Robi/PARADE.ID)

Artikel (Foto) Pascaledakan Besar di Beirut pertama kali tampil pada Parade.id.

“Satu (seorang) WNI yang sedang di karantina di RS Rafiq Hariri, Beirut, yang tidak jauh dari lokasi ledakan, juga sudah terkonfirmasi aman,” demikian siaran pers KBRI Hajriyanyo Y Tohari yang didapat redaksi parade.id, Rabu (5/8/2020).

KBRI juga telah menyampaikan imbauan melalui WAG dan melalui simpul-simpul WNI. Sejauh ini WNI terpantau aman. KBRI telah mengimbau untuk segera melapor apabila berada dalam situasi tidak aman.

Selain itu, KBRI juga telah melakukan komunikasi dengan pihak Kepolisian dan meminta laporan segera apabila ada update mengenai WNI dan sepakat akan segera menyampaikan informasi kepada KBRI.

Sebagaimana diketahui, ledakan sangat besar telah terjadi di Port of Beirut pada pukul 18.02 waktu setempat. Lokasi port  berdekatan dengan Downtown Beirut. Tingkat kehancuran dan kerusakan properti terjadi dalam radius beberapa kilometer dari pusat ledakan.

Sejauh ini belum ada keterangan resmi penyebab ledakan. Sumber awal menyampaikan analisa bahwa ledakan terjadi di salah satu hangar besar yang menyimpan bahan-bahan rentan meledak yang disimpan di pelabuhan.

Ada Informasi juga bahwa ledakan besar tersebut berasal dari bahan Sodium Nitrat dalam volume besar yang disimpan di Port. Sodium Nitrat adalah bahan putih yang digunakan utk pengawet makanan dan bisa meledak apabila terkena api.

Kementerian Kesehatan Lebanon menyampaikan informasi jumlah korban meninggal mencapai puluhan dan korban luka-luka mencapai ratusan.

(Robi/PARADE.ID)

Artikel KBRI Beirut: Seluruh WNI Dalam Keadaan Aman pertama kali tampil pada Parade.id.

Kedua ormas tersebut berempati dengan mendalam atas apa yang telah terjadi kemarin itu.

NU dan Muhammadiyah pun turut mendoakan agar negara tersebut dapat menanganinya dan dapat pulih kembali.

Berikut ucapan kedua ormas Islam terbesar tersebut, yang dituangkan ke dalam masing-masing akun Twitter resminya:

@nahdlatululama: Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyampaikan duka yang mendalam untuk peristiwa ledakan di Lebanon. Semoga Allah senantiasa memberi kekuatan untuk kita semua.

#PrayForLebanon

#PrayForBeriut

@muhammadiyah: Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan segenap Keluarga Muhammadiyah menyampaikan duka dan simpati mendalam atas musibah ledakan yang terjadi di Beirut, Lebanon.

Semoga kondisi segera pulih dan mendapat penanganan sebaik-baiknya.

#Muhammadiyah #Lebanon

(Robi/PARADE.ID)

Artikel NU dan Muhammadiyah Berempati Ledakan di Beirut pertama kali tampil pada Parade.id.

Selain itu, rumah beserta bangunan tak luput terkena dari ledakan tersebut.

Diketahui, ledakan itu terjadi di daerah pelabuhan, di mana terletak gudang-gudang yang menampung banyak bahan peledak.

Tingkat kehancuran dan kerusakan properti terjadi dalam radius 10 kilometer dari pusat ledakan.

Gudang tersebut berdiri pada tahun 2014 dan menjadi tempat penyimpanan ahan peledak.

Tidak secara jelas apa yang menyebabkan ledakan atau jenis bahan peledak di gudang itu.

Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan ledakan tersebut berkaitan dengan 2.750 ton amonium nitrat yang telah ditimbun selama kurang lebih enam tahun di gudang pelabuhan tersebut.

Sementara itu, keberadaan WNI di sana dinyatakan oleh KBRI sejauh ini dalam kondisi aman. Demikian dikutip dari berbagai sumber.

(Robi/PARADE.ID)

Artikel Ledakan Besar di Beirut: Ribuan Korban, Puluhan Tewas pertama kali tampil pada Parade.id.