#BEM Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/bem/ Bersama Kita Satu Thu, 05 Dec 2024 04:52:56 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.2 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #BEM Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/bem/ 32 32 40 Hari Pemerintahan Prabowo Dikaji dan Dilaporkan Mahasiswa tetapi Tidak Ditanggapi https://parade.id/40-hari-pemerintahan-prabowo-dikaji-dan-dilaporkan-mahasiswa-tetapi-tidak-ditanggapi/ https://parade.id/40-hari-pemerintahan-prabowo-dikaji-dan-dilaporkan-mahasiswa-tetapi-tidak-ditanggapi/#respond Thu, 05 Dec 2024 04:52:56 +0000 https://parade.id/?p=28313 Jakarta (parade.id)- 40 hari Pemerintahan Prabowo dikaji dan dilaporkan mahasiswa tetapi tidak ditanggapi disampaikan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Trilogi, Achmad Fauzi Pangestu dalam keterangan tertulisnya ketika “masih ada” Lapor Mas Wapres. “Dengan kuota 50 orang per hari, baik itu online, maupun offline, BEM Trilogi dengan massa aksi kurang lebih 50 orang sudah memenuhi kuota tersebut […]

Artikel 40 Hari Pemerintahan Prabowo Dikaji dan Dilaporkan Mahasiswa tetapi Tidak Ditanggapi pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (parade.id)- 40 hari Pemerintahan Prabowo dikaji dan dilaporkan mahasiswa tetapi tidak ditanggapi disampaikan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Trilogi, Achmad Fauzi Pangestu dalam keterangan tertulisnya ketika “masih ada” Lapor Mas Wapres.

“Dengan kuota 50 orang per hari, baik itu online, maupun offline, BEM Trilogi dengan massa aksi kurang lebih 50 orang sudah memenuhi kuota tersebut untuk melaporkan aduan terkait 40 hari kerja pemerintahan Prabowo-Gibran. Akan tetapi kajian yang dibawa ditolak dengan dalih keamanan,” tulis keterangan itu yang diterima redaksi, Kamis (5/12/2024).

Atas hal itu, kajian itu pun dibalut beberapa tuntutan oleh BEM Trilogi. Berikut tuntutannya:

  1. Mendesak pemerintah untuk membatalkan kenaikan PPN 12 persen, mengingat daya beli yang menurun, yang akan berdampak pada PDB negara dan hanya akan menimbulkan huru-hara.
  2. Mendesak pemerintah untuk mencabut tax amnesty dari daftar prolegnas, karena hanya menguntungkan oligarki dan kroni-kroninya.
  3. Mendesak pemerintah untuk tidak impor susu, dan membudidayakan peternak lokal.
  4. Mendesak pemerintah untuk meningkatkan keamanan dan kesejahteraan guru.
  5. Mendesak pemerintah bersikap netral terhadap diselenggarkannya pilkada serentak.
  6. Mendesak pemerintah untuk menyelesaikan permasalah judi online secara akuntabilitas dan transparan, serta meningkatkan keamanan digital masyarakat.
  7. Mendesak pemerintah untuk mengevaluasi kinerja para menteri yang bermasalah.
  8. Mendesak pemerintah untuk segera merealisasikan RUU Perampasan Aset.
  9. Mendesak pemerintah untuk bertanggung jawab terhadap HAM di masa lalu, serta menegaskan penegakan HAM di Indonesia

(Rob/parade.id)

Artikel 40 Hari Pemerintahan Prabowo Dikaji dan Dilaporkan Mahasiswa tetapi Tidak Ditanggapi pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/40-hari-pemerintahan-prabowo-dikaji-dan-dilaporkan-mahasiswa-tetapi-tidak-ditanggapi/feed/ 0
Relokasi Berujung Konflik di Rempang, Tambah Daftar Pelanggaran HAM di Indonesia https://parade.id/relokasi-berujung-konflik-di-rempang-tambah-daftar-pelanggaran-ham-di-indonesia/ https://parade.id/relokasi-berujung-konflik-di-rempang-tambah-daftar-pelanggaran-ham-di-indonesia/#respond Fri, 06 Oct 2023 11:48:11 +0000 https://parade.id/?p=25189 Jakarta (parade.id)- Sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas, kemarin, Kamis, melakukan aksi damai, aksi peduli masyarakat Rempang, di depan gerbang Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Juru bicara aksi, yang juga Ketua BEM KM Trilogi 2023, M Said Al Hariri mengatakan bahwa peristiwa relokasi masyarakat Rempang yang berujung pada konflik itu menambah panjang daftar kasus pelanggaran […]

Artikel Relokasi Berujung Konflik di Rempang, Tambah Daftar Pelanggaran HAM di Indonesia pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (parade.id)- Sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas, kemarin, Kamis, melakukan aksi damai, aksi peduli masyarakat Rempang, di depan gerbang Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

Juru bicara aksi, yang juga Ketua BEM KM Trilogi 2023, M Said Al Hariri mengatakan bahwa peristiwa relokasi masyarakat Rempang yang berujung pada konflik itu menambah panjang daftar kasus pelanggaran HAM di Indonesia.

“Aparat yang dikerahkan pun membabi buta tanpa pandang bulu melakukan penyerangan. Bahkan turut menyerang sejumlah siswa yang tengah melakukan kegiatan belajar mengajar,” demikian katanya, dalam keterangan persnya kepada media.

Tifak hanya mengalami represifitas dari aparat, namun tempat tinggal dan mata pencaharian masyarakat pun juga direnggut secara paksa. Hal ini tentu kata dia, merupakan bentuk penyimpangan, baik itu dilihat dari perspektif agraria, lingkungan, maupun sosial.

“Merefleksikan pelanggaran terhadap HAM dan environmental ethics berkedok potensi ekonomi yang terjadi di Rempang, Kamis, 5 Oktober 2023 di depan gerbang TMP Kalibata, Universitas Trilogi, Universitas Islam Jakarta (UIJ), Universitas Indraprasta PGRI (Unindra), Indonesia Banking School (IBS), Tanri Abeng University (TAU) dan Universitas Paramadina melakukan Aksi Kamisan guna menuntut keadilan pada konflik Rempang dan kasus-kasus HAM lainnya,” imbuhnya.

Said bercerita, konflik tersebut bermula ketika lahan seluas 7.572 hektare pulau yang ditempati masyarakat Rempang menjadi target lahan Proyek Strategis Nasional (PSN), yang akan dibangun menjadi pabrik kaca.

“PT MEG berhasil meyakinkan Perusahaan terbesar asal Tiongkok, Xinyi International Investment Limited untuk berinvestasi senilai USD 11,5 miliar atau setara dengan Rp174 triliun sampai dengan tahun 2080,” ungkapnya.

Kerjasama tersebut disebut Said diperkirakan akan menarik investasi sebesar Rp381 triliun.

“Namun di balik rencana tersebut pemerintah dan investor harus berhadapan dengan warga penghuni pulau yang menolak pembangunan proyek ini,” katanya.

“Pun akhirnya Wali Kota Batam menurunkan 1.000 personel polisi untuk melakukan pemaksaan pematokan dan pengukuran tanah di Pulau Rempang,” tandasnya.

(Verry/parade.id)

Artikel Relokasi Berujung Konflik di Rempang, Tambah Daftar Pelanggaran HAM di Indonesia pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/relokasi-berujung-konflik-di-rempang-tambah-daftar-pelanggaran-ham-di-indonesia/feed/ 0
Diskusi Perppu tentang Ciptaker oleh BEM Universitas Tadulako https://parade.id/diskusi-perppu-tentang-ciptaker-oleh-bem-universitas-tadulako/ https://parade.id/diskusi-perppu-tentang-ciptaker-oleh-bem-universitas-tadulako/#respond Sun, 19 Feb 2023 06:00:31 +0000 https://parade.id/?p=23293 Palu (parade.id)- Kemarin, BEM Universitas Tadulako (Untad) menggelar diskusi terkait Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja (Ciptaker). Diskusi diadakan di salah satu kafe di Kota Palu. Ada sekira empat narasumber dalam diskusi tersebut. Di antaranya: Presma Undad, Aming; Akademisi, M Fauzan; Pok Buruh, Jerry; dan BEM Fakultas Teknik,  Aswad. Dalam materinya, Aming, mengatakan […]

Artikel Diskusi Perppu tentang Ciptaker oleh BEM Universitas Tadulako pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Palu (parade.id)- Kemarin, BEM Universitas Tadulako (Untad) menggelar diskusi terkait Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja (Ciptaker). Diskusi diadakan di salah satu kafe di Kota Palu.

Ada sekira empat narasumber dalam diskusi tersebut. Di antaranya: Presma Undad, Aming; Akademisi, M Fauzan; Pok Buruh, Jerry; dan BEM Fakultas Teknik,  Aswad.

Dalam materinya, Aming, mengatakan bahwa soal Omnibus Law dari segi investasi banyak menguntungkan Indonesia. Tapi Aming tidak menampik keberadaan Omnibus Law banyak ditolak, misal menimbulkan reaksi dari masyarakat.

Namun kata dia, perumusan Omnibus Law pada pemerintahan Jokowi-Ma’ruf ini diyakini dapat membawa hal positif. Di mana katanya UU ini akan mendorong perbaikan kondisi iklim penanaman modal melalui investasi di Indonesia ke arah yang lebih baik.

“Beberapa waktu lalu masyarakat telah menunjukkan berbagai reaksi terhadap RUU Cipta Kerja. Dari hasil survei Charta Politika yang dilakukan selama tanggal 6-12 Juli 2020, sebesar 55,5 persen responden menyatakan bahwa mereka setuju dengan pengesahan RUU tersebut di Indonesia. Survei ini melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak dari 195.638 responden yang sebelumnya pernah mengikuti survei tatap muka langsung selama dua tahun terakhir,” ungkapnya.

Namun sebagian teman-teman dan masyarakat memprotes Perppu No 2 Tahun 2022 karena dapat merugikan masyarakat yang berprofesi sebagai buruh—banyak teman-teman yang di kelompok dan serikat buruh melakukan protes beberapa poin yang ada di dalam Perppu tersebut.

“Kami melihat negara mengambil dan menyusun Perppu tersebut sudah penuh dengan pertimbangan yang matang, untuk kemajuan Indonesia dan kesejahteraan masyarakat,” kata dia.

Kendati begitu, ia menghargai stateman buruh terkait dengan 9 point tersebut. Di kalangan kampus sendiri pun, kata dia, khususnya di Untad ada amahasiswa yang bergabung dalam organisasi buruh, seperti teman-teman ormas LMND.

Tentu kata dia sebaiknya hal-hal yang menjadi tuntutan dan permintaan buruh terkait kebijakan Perppu dibicarakan dan perlu berkolaborasi dengan pemerintah dan dewan perwakilan rakyat setempat. Hal itu kata dia agar terciptanya kondisi Kamtibmas yang kondusif.

“Kita boleh melaksanakan aksi unjuk rasa terkait hal tersebut. Tidak ada yang melarang. Silakan teman-teman mahasiswa berpikir ideologis untuk menanggapi dampak negatif dan positif dari Perppu ini. Perlu diperhatikan juga banyak point dalam Perppu tersebut yang juga bisa menguntungkan masyarakat dan para wirausaha,” kata dia.

Sementara itu, akademisi M Fauzan menyoroti RUU Cipta Kerja yang disebut membuka lapangan pekerjaan baru. Salah satu pembahasan yang tercantum di dalam Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja adalah terkait kemudahan investasi di Indonesia demi mendukung pertumbuhan usaha dan bisnis.

RUU diharapkan dapat memberikan kemudahan untuk membuka usaha serta investasi yang implikasinya adalah dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja. Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja itu juga menurut dia mengatur mengenai ketenagakerjaan.

“RUU ini membahas mengenai aturan jam kerja, pesangon, upah, serta mekanisme pekerja kontrak yang ditujukan untuk dapat meningkatkan kepastian dan kualitas pekerja di Indonesia. Oleh karena itu, diharapkan RUU tersebut dapat menjadi solusi masalah pengangguran serta angkatan kerja baru yang belum mendapatkan kesempatan bekerja,” kata dia.

RUU Cipta Kerja pun kata dia mempermudah masuknya investasi. Selain penyerapan tenaga kerja dan kemudahan dalam mendirikan badan usaha maupun perusahaan, RUU Cipta Kerja juga memiliki tujuan positif lainnya untuk mempermudah peningkatan investasi di Indonesia.

“Dalam hal ini, target investasinya bukan hanya dari Penanaman Modal Asing (PMA) saja, tetapi juga Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN),” katanya.

RUU juga kata dia akan mengatur ulang kebijakan-kebijakan yang sebelumnya dinilai menghambat masuknya investasi ke Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mewujudkan perekonomian Indonesia yang semakin kuat sehingga dapat menjadi salah satu dari empat kekuatan ekonomi dunia pada 2030-2035.

Deregulasi peraturan dan kebijakan terdahulu diharapkan dapat menciptakan iklim penanaman modal yang lebih mudah dan ramah. Perwujudan dari peraturan dalam RUU Cipta Kerja terkait investasi di Indonesia salah satunya adalah penyederhanaan proses perizinan investasi menjadi lebih sederhana dan cepat.

Seluruh proses terkait perizinan investasi akan diberikan kepastian peraturan dan standar, sehingga implementasi kegiatan penanaman modal tidak lagi memakan waktu yang panjang dan bertele-tele. Dengan begitu banyak akan terlihat perusahaan atau usaha usaha lainnya dan otomatis juga pekerja akan bertambah.

“RUU Cipta Kerja merupakan kebijakan yang dapat menguntungkan masyarakat pada khususnya dan perekonomian Indonesia pada umumnya. Proses perizinan investasi ke Indonesia akan lebih cepat dan mudah sehingga perekonomian diharapkan dapat segera berputar,” terangnya.

Investasi yang cepat juga akan mendorong semakin bertumbuhnya usaha-usaha kecil, mikro, maupun menengah untuk menyerap tenaga kerja. Terkait dengan permasalahan yang dapat melemahkan dan merugikan pok pekerja buruh tidak mungkin pemerintah tidak memerhatikan dampak negatif yang dapat menimpah kelompok pekerja, tentunya pemerintah juga sudah mempertimbangkan semuanya, karena buruh juga merupakan masyarakat Indonesia yang wajib dan patut diperhatikan oleh pemerintah Indonesia.

Mahasiswa Pok Buruh Jerry, seperti Aming, tidak menampik adanya pro dan kontra soal Omnibus Law Cipta Kerja. Menurut dia ada yang positif dan ada yang negatif.

Untuk yang positifnya menurut dia adalah memudahkan investasi—di mana akan menjadikan perekonomian Indonesia lebih baik. Namun, kata dia, ada yang perlu diperhatikan dari negatifnya, yakni berdampak ke pekerja atau buruh.

“Ada 9 point yang disorot oleh kaum buruh terhadap isi Perppu Cipta Kerja. Pertama adalah terkait dengan upah minimum. Perppu kembali kepada upah murah dan tidak lazim. Di situ dikatakan upah minimum kabupaten/kota dapat ditetapkan oleh Gubernur. Kata ‘dapat’ mengandung arti bisa ditetapkan, bisa juga tidak sehingga di sini tidak ada kepastian terhadap UMK,” kata dia.

Kedua, lanjutnya, mengenai outsorching yang diatur oleh pemerintah. Poin ketiga mengenai pesangon yang menurutnya sangat rendah. Keempat permasalahan tentang PHK. Kelima persoalan karyawan kontrak. Keenam pengaturan masa cuti.

“Kemudian ke tujuh masalah jam kerja. Kedelapan Tenaga kerja asing dan kesembilan penghapusan sanksi pidana,” kata dia.

Aswad, dari BEM Fakultas Teknik mengatakan bila dengan adanya Perppu, yang dimana banyak kalangan butuh yang mempertanyakan dan mempermasalahkan hal tersebut, ini akan menjadi konsolidasi yang besar apabila yang disampaikan buruh tadi bila tidak dikaji kembali oleh pemerintah.

Ia mengaku mendengar bahwa dengan akan disahkannya Perppu menjadi undang-undang, buruh akan mengorganisasi langkah-langkah perjuangan untuk melawan kebijakan tersebut, salah satunya adalah dengan melakukan aksi besar-besaran serempak di berbagai wilayah, dimana melibatkan berbagai serikat buruh, serikat petani, dan elemen organisasi yang lain.

“Tidak cukup dengan aksi. Bahkan, kaum buruh mempertimbangkan akan melakukan mogok nasional,” ungkapnya.

(Verry/parade.id)

Artikel Diskusi Perppu tentang Ciptaker oleh BEM Universitas Tadulako pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/diskusi-perppu-tentang-ciptaker-oleh-bem-universitas-tadulako/feed/ 0
Seminar Keagamaan BEM IAI-Nasional Laa Roiba: Tingkatkan Diri untuk Masyarakat https://parade.id/seminar-keagamaan-bem-iai-nasional-laa-roiba-tingkatkan-diri-untuk-masyarakat/ https://parade.id/seminar-keagamaan-bem-iai-nasional-laa-roiba-tingkatkan-diri-untuk-masyarakat/#respond Mon, 30 Jan 2023 04:16:09 +0000 https://parade.id/?p=22807 Bogor (parade.id)- Pada hari Sabtu (28/1/2023), BEM IAI-Nasional Laa Roibaa bersama organisasi mahasiswa (Oramawa) menyelenggarakan seminar keagamaan dengan tema “Perkembangan Potensi Diri Remaja dalam Prespektif Islam di Era Generasi Milenial”, di aula kampus IAI-Nasional Laa Roibaa, Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Ketua Pelaksana seminar, Abdurrahman menjelaskan mengapa agenda itu digelar. Menurut dia, agar para pemuda dan […]

Artikel Seminar Keagamaan BEM IAI-Nasional Laa Roiba: Tingkatkan Diri untuk Masyarakat pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Bogor (parade.id)- Pada hari Sabtu (28/1/2023), BEM IAI-Nasional Laa Roibaa bersama organisasi mahasiswa (Oramawa) menyelenggarakan seminar keagamaan dengan tema “Perkembangan Potensi Diri Remaja dalam Prespektif Islam di Era Generasi Milenial”, di aula kampus IAI-Nasional Laa Roibaa, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Ketua Pelaksana seminar, Abdurrahman menjelaskan mengapa agenda itu digelar. Menurut dia, agar para pemuda dan pemudi bisa lebih meningkatkan potensi diri sebagai remaja, khususnya sebagai mahasiswa/i untuk juga lebih bisa meningkatkan diri untuk masyarakat.

“Dalam kegiatan ini, saya bersama teman-teman panitia mengangkat tema ini bertujuan untuk mengasah soft skill kemampuan remaja/i dan mahasiswa yang pemikirannya hanya bersifat duniawi saja. Tapi kini BEM IAI-Nasional berani dan bergerak untuk mengadakan kegiatan berupa seminar keagamaan untuk para remaja dan mahasiswa, khususnya Laa Roibaa,” ungkapnya, kepada parede.id, Senin (30/1/2023).

Wapres IAI-Nasional Fika Lestari menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapakan peserta dapat mengambil peran sebagai pemuda muslim, yang tidak harus hanyut terikut arus ke arah hal negatif.

“Jadi, kita harus bisa mengambil peran sebagai pemuda muslim untuk memberikan hal positif kepada lingkungan, sebagai implementasi dari tema kegiatan kita pada hari ini,” ujarnya.

Seminar menghadirkan dosen IAI-Nasional Laa Roibaa Yusi Srihartati, seorang motivator. Dimoderatori Hanif Abdullah. Dalam kesempatan tersebut, Yusi menyinggung beberapa materi seperti Penjelasan Remaja, Strategi Pengembangan Potensi Diri Remaja, Peran Remaja dari Zaman ke zaman, dan Remaja Harus Mengikuti Zaman dengan Keislaman.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 100 peserta yang berasal dari mahasiswa/i kampus IAI-N dan para remaja sekitar kampus, juga beberapa perwakilan kampus lainnya.

(Ang/parade.id)

Artikel Seminar Keagamaan BEM IAI-Nasional Laa Roiba: Tingkatkan Diri untuk Masyarakat pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/seminar-keagamaan-bem-iai-nasional-laa-roiba-tingkatkan-diri-untuk-masyarakat/feed/ 0
Wawancara Eksklusif dengan Sekjend KASBI soal Aksi Tanggal 21 April 2022 https://parade.id/wawancara-eksklusif-dengan-sekjend-kasbi-soal-aksi-tanggal-21-april-2022/ https://parade.id/wawancara-eksklusif-dengan-sekjend-kasbi-soal-aksi-tanggal-21-april-2022/#respond Mon, 18 Apr 2022 05:53:28 +0000 https://parade.id/?p=19051 Jakarta (PARADE.ID)- Organisasi buruh Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI), dan BEM SI Kerakyatan, yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) berencana akan melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (21/4/2022). Isu atau tuntutan mereka dalam aksi pada tanggal tersebut di antaranya soal kebijakan pemerintah yang […]

Artikel Wawancara Eksklusif dengan Sekjend KASBI soal Aksi Tanggal 21 April 2022 pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Organisasi buruh Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI), dan BEM SI Kerakyatan, yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) berencana akan melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (21/4/2022).

Isu atau tuntutan mereka dalam aksi pada tanggal tersebut di antaranya soal kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM, naiknya harga sembako, penolakan revisi UU Pembentukan Peratutan Perundang-undangan (P3), dan menuntut pencabutan UU Nomor Nomor 12 Tahun 2020 Cipta Kerja.

Lantas, seperti apa persiapan dan harapan di aksi mendatang itu? Mengapa isu-isu atau tuntutan itu yang dibawa, bukan yang lain seperti penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden?

Berikut penjelasan Sekjend KASBI Sunarno, dimana ia juga menjadi bagian dari rencana aksi mendatang:

Bisa dijelaskan soal rencana aksi mendatang?
Kalau untuk aksi (nanti), tentu berkaitan dengan situasi nasional saat ini. Ada kebijakan dari pemerintah kita yakni kenaikan harga BBM, sembako, yang tidak bisa dikontrol lagi, dan rencana elpiji yang akan naik serta soal pajak yang kemungkinan naik.
Selain itu juga menyikapi soal pembahasan revisi UU P3 (pembentukan peraturan perundang-undangan) dan itu akan melegitimasi UU Nomor 12 Tahun 2020 Cipta Kerja.

Jadi itu tuntutannya?
Tuntutannya turunkan harga sembako, BBM, pencabutan Omnibus Law, dan penolakan revisi UU P3.

Mengapa isu itu yang dibawa?
Kalau isu soal masa jabatan presiden saya pikir akan kita usung. Tapi itu kan sebenarnya sudah terjawab juga. Tapi tetap akan disuarakan.
Secara eksplisit Jokowi berkata demikian itu kan politis. Sebab tidak mungkin dia bicara sendiri. Namanya juga dicalonkan.
Makanya melalui yang lain. Mungkin begitu. Tapi sesuai dengan bacaan kita juga bahwa konsolisasi oligarki itu sudah clear. Sejak 02-01 sudah jadi satu pemerintahan. Kita anggap sudah jadi. Clear kita anggap.

Bisa dijelaskan?
Yakni, selanjutnya bagaimana mereka ini mempertahankan kekuatannya, bagaimana juga mengamankan program-program yang sudah berjalan, ya, melalui rezim sekarang tentunya. Kalau ada rezim beda lagi, tentu akan beda lagi programnya.
Makanya di beberapa partai politik dia mengusulkan tetap kalau bisa Pemilu itu ditunda dan presiden ada perpanjangan. Itu pasti.

Jadi fokusnya tidak ke penundaan Pemilu dan jabatan presiden?
Tanggal 21 April fokusnya tidak ke sana. Kita lebih ke soal BBM, soal sembako yang harganya tidak kira-kira ini. Soal Omnibus Law dan revisi UU P3. Aksi nanti di DPR.

Itu kesepakatan?
Ya, aksi nanti kita telah bersepakat di Rakornas kemarin, tanggal 15, soal aksi tanggal 21, bahwa akan aksi. Tapi ini juga sebagai prakondisi, karena kita akan ada aksi besar, Hari Buruh, di tanggal 21 Mei 2022, yang kita geser juga, karena bertepatan dengan hari lebaran.
21 Mei ini sekaligus memperingati tumbangnya rezim Soeharto. Akan ada aksi besar-besaran juga bersama mahasiswa.

Sebelumnya sudah mengamati soal isu yang akan dibawa?
Sebenarnya ini juga kita bahas beberapa waktu lalu, di mana ada kawan-kawan mahasiswa dari BEM yang tanggal 11 April bergerak, rencananya itu kita akan aksi juga, dan ternyata juga beberapa kelompok mahasiswa bergerak juga yang tergabung dalam BEM SI Kerakyatan, dimana telah puluhan kampus terkonsolidasi. Dan mereka tergabung ke dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI).
Mereka juga terkonsolidasi dengan GEBRAK. Dan kita bersepakatan bahwa tanggal 21 April 2022 akan ada aksi.

Bagaimana tanggapan kalau isu yang dibawa kurang menggigit?
Isunya ini kalau dilihat kurang menggigit dibanding soal penundaan Pemilu dan perpanjangan jabatan presiden itu, kalau kita paham itu, bahwa masa jabatan itu dan penundaan Pemilu dalam diskusi kami, karena saya pastikan tidak akan terjadi.

Artinya isu itu sesaat?
Ya, bagi kami, dua isu itu isu sesaat. KASBI tidak setuju. Cuma itu kan pertarungannya ada di DPR juga. Tidak hanya dengan masyarakat. Akan ada pertarungan di sana. Ada pertentangan. Pasti sulit untuk mengegolkan itu. Makanya dijawab juga kan oleh KPU.

Kita meyakinkan juga.

Lebih jelasnya?
Kita justru aksi nanti lebih itu terkait dengan kebijakan dari pemerintah yang berkaitan dengan masyarakat kecil, yang justru kita angkat. Kalau kurang menarik, tapi inilah faktanya di lapangan, di masyarakat yang justru kita angkat karena menginginkan penurunan harga-harga kebutuhan tadi: sembako, minyak atau BBM.
Isunya jadi, penolakan kenaikan BBM, sembako, pencabutan Omnibus Law, dan penolakan revisi UU P3.

Berapa banyak yang akan ikut aksi?
Berapanya belum tahu persisnya. Sebab masih proses konsolidasi. Soalnya, bukan hanya di Jakarta tetapi juga di daerah-daerah. Serentak.
Namun dapat kita pastikan tanggal itu turun. Sebelum itu akan ada kongres rakyat, besok, tempat masih tentatif: kampus esa unggul atau tidak di LBH Jakarta.

Estimasi massa KASBI sendiri?
KASBI untuk Jakarta, estimasinya belum tahu.

Banyaknya seperti massa mahasiswa di DPR kemarin?
Nanti ada rapat lagi. Soalnya nanti kita pecah, karena kita tidak pusatkan di Jakarta, karena puasa, kan. Di Bekasi ada, Karawang, Subang, Cimahi, Bandung, Tasik, Garut, kita pecah-pecah, yang biasa di Jakarta. Jadi tidak ke Jakarta semuanya.
Besok itu jadi paling Jakarta, Tangerang, Bogor, dan Bekasi.

Kalau dari mahasiswa?
AMI, BEM SI Kerakyatan, mereka sudah terdaftar itu 40 lebih kampus ikut aksi. Di Jakarta saja itu. Tapi Banten akan ke Jakarta juga. Sisanya sendiri, di daerah-daerah. BEM SI yang kemarin di DPR tidak ada.

Apa harapan dari aksi nanti?
Output-nya itu kita maunya soal politik dahulu, perpanjangan jabatan presiden dan penundaan Pemilu menurut kami sudah dijawab dengan normatif. Mau kita debatkan lagi kan malu juga. Masak sudah dijawab kita tuntut lagi, meskipun akan kita usung lagi (di aksi nanti). Kita sampaikan. Tapi itu tidak menjadi prioritas. Prioritas itu isu di atas tadi.

Sampai seperti apa aksi akan berlangsung?
Akan bertemu dengan perwakilan di DPR, karena kita kan mendesak revisi UU P3 itu, misalnya. Untuk diskusikan itu.
Kalau dahulu Presidennya bukan Jokowi ada kenaikan misal 500/liter sudah geger. Sudah gejolak di mana-mana dan menjadi pembahasan serius juga di DPR. Tapi yang saat ini kan tidak.
Bahkan sudah beberapa kali.
Katakanlah tarif tol, ya, naik-naik saja. BBM naik, naik saja. Tidak ada yang peduli. Sembako naik, naik saja. Tidak ada yang peduli.

Dinilai penting?
Sebab ini naiknya besar, dan sempat menghilang (minyak goreng), ini kan sangat penting dan krusial. Makanya itu yang kita usung. Itu isu prioritas.

Soal personal Partai Buruh akan hadir?
Ada simbol partai buruh di GEBRAK, kita tidak ada masalah. Kan pilihan beda-beda. Soal mereka berpartai atau tidak itu hak mereka. Itu kan pilihan. Terpenting dalam perjuangan, partainya tidak dilibatkan.

Kalau atributnya ada?
Atribut partai buruh nanti harusnya tidak ada. Sebab beberapa kali dalam aksi GEBRAK kan tidak ada. Kalaupun ada beberala orang pakai kaos partai buruh, saya rasa itu umum saja tetapi dia kam tidak sedang mengkampanyekan partai.

Anda dan mbak Nining hadir?
Ya, saya dan mbak Nining akan hadir. Juga ada bang Boing (Ilhamsyah, Ketum KPBI).

Artikel Wawancara Eksklusif dengan Sekjend KASBI soal Aksi Tanggal 21 April 2022 pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/wawancara-eksklusif-dengan-sekjend-kasbi-soal-aksi-tanggal-21-april-2022/feed/ 0
BEM Nusantara Dukung Percepatan PEN https://parade.id/bem-nusantara-dukung-percepatan-pen/ https://parade.id/bem-nusantara-dukung-percepatan-pen/#respond Tue, 30 Nov 2021 08:33:47 +0000 https://parade.id/?p=16440 Surabaya (PARADE.ID)- Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEMNUS)Jawa Timur mendukung pemerintah dalam mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Hal itu merupakan “hasil” dari digelarnya webinar nasional yang dihadiri oleh berbagai kampus di Indonesia. Webinar yang bertajuk ‘Mahasiswa Melek UMKM’ itu menyasar mahasiswa se-Indonesia agar melek UMKM. Acara yang digelar pada senin (29/11) ini sukses menyita perhatian para […]

Artikel BEM Nusantara Dukung Percepatan PEN pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Surabaya (PARADE.ID)- Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEMNUS)Jawa Timur mendukung pemerintah dalam mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Hal itu merupakan “hasil” dari digelarnya webinar nasional yang dihadiri oleh berbagai kampus di Indonesia.

Webinar yang bertajuk ‘Mahasiswa Melek UMKM’ itu menyasar mahasiswa se-Indonesia agar melek UMKM.

Acara yang digelar pada senin (29/11) ini sukses menyita perhatian para pengusaha muda dari golongan mahasiswa. Narasumber yang dihadirkan merupakan para ahli pada dunia UMKM.

Adapun pemateri pertama yaitu Dr. Handy Aribowo. S.T,.M.M yang merupakan Wakil Rektor III STIE IBMT Surabaya, yang juga konsultan dan penulis buku. Pembicara kedua adalah ahli kewirausahaan UMKM yaitu M. Dadang Kurnia seorang digital marketing specialist sekaligus founder Tajir Business School. Sementara sebagai pembicara terakhir Suhendi Umbarno Mustofa yang saat ini menjabat sebagai koordinator Komisi Isu Ekonomi Kreatif BEMNUS Jawa Timur.

Ahmad Faruuq sebagai Koordinator BEMNUS Jawa Timur menerangkan jika tujuan didatangkan para narasumber yang ahli di bidangnya guna membantu mengusut tuntas dan memecahkan masalah berwirausaha yang dialami mahasiswa.

“Kali ini kami hadirkan narasumber untuk kupas tuntas UMKM karena kami sadar bahwa aktivitas UMKM ini bisa mahasiswa jajal tekuni, insyallah dengan UMKM kita semua bisa berdaulat secara ekonomi. Kalau seluruh mahasiswa Indonesia melek UMKM kami yakin cita-cita pendidikan yang berdaulat terwujud,” terang Faruuq dalam sambutannya.

Pembicara pertama, Dr. Handy Aribowo, menjelaskan jika dalam memulai sebuah usaha perlu yang namanya riset pasar.

“Riset pasar ini bertujuan untuk kita sebagai calon penjual agar bisa mengetahui keadaan pasar yang akan kita eksekusi. Dalam sebuah riset, kita tidak hanya melakukan sekali riset saja, namun harus berkali kali melakukan riset ulang,” terang Rektor III STIE IBMT Surabaya tersebut.

Hal ini lantas diperkuat dengan pendapat dari pemateri kedua.

“Riset pasar penting dilakukan secara konsisten. Hal ini karena dengan kondisi era digitalisasi saat ini kita sangat perlu untuk riset riset terus menerus,mengingat akan semakin banyaknya kompetitor di bidang usaha yang sama. Sehingga dibutuhkan inovasi dan kreasi agar usaha kita bisa unik juga berbeda dari yang lain,” terang M Dadang Kurnia dalam penyampaian.

Pembicara ketiga menambahkan poin-poin penting yang perlu dilakukan ketika hendak memulai wirausaha, khususnya bagi para mahasiswa.

“Tentukan target konsumen yang meliputi usia, jenis kelamin dan juga golongan ekonomi. Setelah itu, kita perlu menentukan ide promosi yang menarik. Jangan lupa untuk memanfaatkan media sosial juga marketplace yang ada. Kemudian tunjukkan keunggulan produk, jaga dan terus tingkatkan pelayanan pada konsumen. Terakhir teruslah berinovasi jangan lupa untuk amati, tiru, dan cermati produk kompetitor di bidang usaha yang sejenis,” jelas Suhendi Umbarno Mustofa sebagai pembicara ketiga.

Di akhir pemaparannya, Koordinator Komisi Ekonomi Kreatif BEM Nusantara Jatim berharap sinergisitas antar elemen Perguruan Tinggi dan pemerintah khususnya Kementerian/Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim bisa dilakukan dan memberi perhatian lebih untuk membangkitkan UMKM-UMKM Mahasiswa.

(Verry/PARADE.ID)

Artikel BEM Nusantara Dukung Percepatan PEN pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/bem-nusantara-dukung-percepatan-pen/feed/ 0
KPRMI Bersama BEM se-Jakarta Dukung Program Pemerintah terkait Perlindungan Sosial https://parade.id/kprmi-bersama-bem-se-jakarta-dukung-program-pemerintah-terkait-perlindungan-sosial/ https://parade.id/kprmi-bersama-bem-se-jakarta-dukung-program-pemerintah-terkait-perlindungan-sosial/#respond Wed, 06 Oct 2021 03:31:45 +0000 https://parade.id/?p=15358 Jakarta (PARADE.ID)- Koordinator Pusat Koalisi Perjuangan Rakyat Miskin (KPRMI) Julika Sawitri bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jakarta mendukung program pemerintah terkait perlindungan sosial. Guna mendukung reformasi program perlindungan sosial tersebut, pemerintah disebut olehnya akan terus melanjutkan penyempurnaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).  “DTKS pun disinergikan dengan berbagai data terkait,” kata dia, dalam keterangan medianya, kemarin. […]

Artikel KPRMI Bersama BEM se-Jakarta Dukung Program Pemerintah terkait Perlindungan Sosial pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Koordinator Pusat Koalisi Perjuangan Rakyat Miskin (KPRMI) Julika Sawitri bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jakarta mendukung program pemerintah terkait perlindungan sosial. Guna mendukung reformasi program perlindungan sosial tersebut, pemerintah disebut olehnya akan terus melanjutkan penyempurnaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

“DTKS pun disinergikan dengan berbagai data terkait,” kata dia, dalam keterangan medianya, kemarin.

Sistem perlindungan dan jaminan sosial menurutnya, memiliki peran dalam mengurangi dampak krisis ekonomi terhadap angka kemiskinan agar tidak meningkat secara tajam. 

“Mengingat fungsi sistem perlindungan dan jaminan sosial yang menyediakan bantuan sosial agar masyarakat dapat menopang kehidupan sehari-harinya selama pendapatan berkurang,” ungkap Julika.

Dalam mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial, pemerintah menurutnya sudah melakukan langkah tepat dan cepat dengan respon kebijakan. Antara lain, menguatkan sektor kesehatan, melindungi masyarakat dan dunia usaha. 

Selanjutnya, mengurangi tekanan terhadap sektor keuangan, dan program pemulihan ketahanan ekonomi dan kehidupan bermasyarakat di tengah pandemi covid-19.

“Di tengah kerja keras pemerintah dengan program pemulihan ekonomi dan kejar target vaksinasi nasional untuk mencapai herd immunity, ternyata ada beberapa kelompok kepentingan politik tertentu yang memanfaatkan situasi,” ungkap Julika.

“Mereka mencoba mematahkan semangat masyarakat miskin untuk berjuang hidup bangkit di tengah pandemi,” tambahnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, bersama dengan mahasiswa, pemuda dan relawan yang terdiri dari Perak Demokrasi, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jakarta bersama KPRMI mengajak masyarakat untuk mensukseskan program pemerintah. 

Selain itu, mengkonsolidasikan masyarakat agar terhindar dari berbagai provokasi yang berasal dari kelompok pembenci pemerintah.

“Terutama membantu pemerintah dalam menyukseskan agenda program nasional pemerintah, yaitu pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan dan program TPB (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan),” jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganggarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2022 sebesar Rp 427,5 triliun sebagai jaring perlindungan sosial. Tujuannya agar masyarakat yang termasuk dalam kategori miskin dan rentan mampu memenuhi kebutuhan dasarnya.

Anggaran perlindungan sosial dialokasikan sebesar Rp427,5 triliun untuk membantu masyarakat miskin dan rentan memenuhi kebutuhan dasarnya, dan dalam jangka panjang diharapkan akan mampu memotong rantai kemiskinan.

(Ver/PARADE.ID)

Artikel KPRMI Bersama BEM se-Jakarta Dukung Program Pemerintah terkait Perlindungan Sosial pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/kprmi-bersama-bem-se-jakarta-dukung-program-pemerintah-terkait-perlindungan-sosial/feed/ 0
BEM Universitas Suryakancana Ajak Masyarakat Dukung Vaksinasi https://parade.id/bem-universitas-suryakancana-ajak-masyarakat-dukung-vaksinasi/ https://parade.id/bem-universitas-suryakancana-ajak-masyarakat-dukung-vaksinasi/#respond Fri, 16 Jul 2021 11:26:46 +0000 https://parade.id/?p=13857 Cianjur (PARADE.ID)- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Suryakancana mengajak masyarakat untuk mendukung vaksinasi yang sedang digalakkan oleh pemerintah. Hal itu disampaikan oleh Presiden BEM Universitas Suryakencana, Agung Gumelar Ramdani, Jumat (16/7/2021). “Dan tetap mematuhi protokol kesehatan, juta tetap menjaga jarak, sehingga penyebarluasan Covid-19 ini tidak terus menerus terjadi,” kata dia. Sebagai bagian dari entitas masyarakat, […]

Artikel BEM Universitas Suryakancana Ajak Masyarakat Dukung Vaksinasi pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Cianjur (PARADE.ID)- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Suryakancana mengajak masyarakat untuk mendukung vaksinasi yang sedang digalakkan oleh pemerintah. Hal itu disampaikan oleh Presiden BEM Universitas Suryakencana, Agung Gumelar Ramdani, Jumat (16/7/2021).

“Dan tetap mematuhi protokol kesehatan, juta tetap menjaga jarak, sehingga penyebarluasan Covid-19 ini tidak terus menerus terjadi,” kata dia.

Sebagai bagian dari entitas masyarakat, ia mengajak mahasiswa lainnya, yang menurut dia seharusnya cepat dalam menanggapi pandemi ini. Dimana kasus positif kian bertambah, sehingga perlu cepat diselesaikan oleh semua elemen bangsa ini.

“Kita sebagai masyarakat, agar bisa menjalankan aktivitas sebagai mana mestinya,” kata dia.

Dukungan dan ajakan dia itu, diharapkan kasus Covid-19 bisa menurun di Indonesia. Selain itu, kata dia, mensukseskan program vaksinasi ini, tidak hanya cukup menjadi penerima vaksin tetapi juga harus ikut mengkampanyekan vaksinasi yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

“Mengajak dan menyerukan kepada saudara kita sendiri dan teman seperjuangan untuk mengikuti vaksin agar target vaksinasi yang sudah dirancang pemerintah kita bisa mencapai target yang ditentukan. Karena, pada saat ini masyarakat sangat mudah sekali untuk mendapatkan vaksin Covid-19.” ujarnya.

(Ari/PARADE.ID)

Artikel BEM Universitas Suryakancana Ajak Masyarakat Dukung Vaksinasi pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/bem-universitas-suryakancana-ajak-masyarakat-dukung-vaksinasi/feed/ 0
Aliansi BEM se-Bogor Mengajak Masyarakat Sukseskan Vaksinasi Nasional https://parade.id/aliansi-bem-se-bogor-mengajak-masyarakat-sukseskan-vaksinasi-nasional/ https://parade.id/aliansi-bem-se-bogor-mengajak-masyarakat-sukseskan-vaksinasi-nasional/#respond Thu, 15 Jul 2021 11:00:33 +0000 https://parade.id/?p=13824 Cianjur (PARADE.ID)- Koordinator Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bogor, M. Aditiya Abdurahman mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi nasional dalam rangka menanggulangi wabah pandemi covid-19. “Tinjauan tersebut muncul daripada keresahan atas krisis kesehatan pada saat ini yang terjadi diindonesia yang  meningkat secara signifikan,” kata dia, dalam keterangan medianya kepada parade.id, Kamis (15/7/2021). Dalam […]

Artikel Aliansi BEM se-Bogor Mengajak Masyarakat Sukseskan Vaksinasi Nasional pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Cianjur (PARADE.ID)- Koordinator Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bogor, M. Aditiya Abdurahman mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi nasional dalam rangka menanggulangi wabah pandemi covid-19.

“Tinjauan tersebut muncul daripada keresahan atas krisis kesehatan pada saat ini yang terjadi diindonesia yang  meningkat secara signifikan,” kata dia, dalam keterangan medianya kepada parade.id, Kamis (15/7/2021).

Dalam keterangannya itu, ajakannya (agenda vaksinasi nasional) tersebut memiliki harapan bahwa ke depan kita dapat memberikan efek domino kepada masyarakat sebagai solusi atasi pandemi Covid-19.

“Prinsip partisipatif sebagaimana tertuang pada Permenkes No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan menjadi landasan bagi terbentuknya ketahanan dan daya saing bangsa bagi pembangunan nasional.

Tak hanya kepada mahasiswa ia mengajak itu secara khusus, melainkan juga kepada masyarakat sebagai entitas dapat menjadinya sebagai role model untuk memberikan kepercayaan kepada pemerintah atas vaksinasi nasional yang digalakkan.

(Ari/PARADE.ID)

Artikel Aliansi BEM se-Bogor Mengajak Masyarakat Sukseskan Vaksinasi Nasional pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/aliansi-bem-se-bogor-mengajak-masyarakat-sukseskan-vaksinasi-nasional/feed/ 0
Gus Nadir ke Mantan Aktivis: Santai Saja Kalau Mahasiswa Kritik Pemerintah https://parade.id/gus-nadir-ke-mantan-aktivis-santai-saja-kalau-mahasiswa-kritik-pemerintah/ https://parade.id/gus-nadir-ke-mantan-aktivis-santai-saja-kalau-mahasiswa-kritik-pemerintah/#respond Tue, 29 Jun 2021 04:36:54 +0000 https://parade.id/?p=13474 Jakarta (PARADE.ID)- Nadirsyah Hosen atau yang lebih akrab disapa Gus Nadir, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (NU) di Australia dan Selandia Baru berpesan kepada mantan aktivis mahasiswa yang sudah menjabat, yakni seharusnya santai saja kalau ada mahasiswa sekarang mengkritik pemerintah. “Lha dari dulu siapapun pemerintahannya,  mahasiswa itu ya belajar mengkritik. Entar udah jadi pejabat gantian […]

Artikel Gus Nadir ke Mantan Aktivis: Santai Saja Kalau Mahasiswa Kritik Pemerintah pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Nadirsyah Hosen atau yang lebih akrab disapa Gus Nadir, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (NU) di Australia dan Selandia Baru berpesan kepada mantan aktivis mahasiswa yang sudah menjabat, yakni seharusnya santai saja kalau ada mahasiswa sekarang mengkritik pemerintah.

“Lha dari dulu siapapun pemerintahannya,  mahasiswa itu ya belajar mengkritik. Entar udah jadi pejabat gantian dikritik. Siklusnya gitu,” demikian tulis akun Twitter @na_dirs, baru-baru ini.

Kemudian ia menyinggung pemerintahan yang otoriter dengan pemerintahan yang demokratis. Menurut dia, pemimpin yang otoriter akan menganggap semua kritikan sebagai penghinaan.

Sebaliknya, pemimpin yang demokratis akan memahami kritikan bisa diekspresikan lewat kartun, jargon dan satir. Dan menurut dia semuanya itu sah.

“Tapi ya buzzer mana paham kajian tingkat tinggi begini. Tahunya cuma main tagar.”

Selain itu, ia menanggapi adanya pernyataan dari Humas UI yang mengatakan bahwa Presiden itu adalah simbol negara. Menurut dia hal itu keliru.

Mengutip UU, lanjutnya, bahwa simbol negara itu menurut di UU No 24 Tahun 2009 adalah bendera, bahasa, lambang negara, dan lagu kebangsaan. Presiden tidak termasuk ke dalamnya.

Menurut dia, mahasiswa yang kritis itu adalah aset bangsa. Kelak di antara mereka akan ada yang menjadi pemimpin bangsa.

Oleh karena itu, satu lagi pesan dia kepada yang tampak kurang menerima kritikan dari mahasiswa, yakni terpenting jangan sampai keluar narasi bahwa BEM Taliban, atau justru disuruh ikut TWK.

“Janganlah. Cukup KPK saja yg kalian ‘mainkan’ isu itu. Jangan thd adek-adek kami para mahasiswa.”

(Rgs/PARADE.ID)

Artikel Gus Nadir ke Mantan Aktivis: Santai Saja Kalau Mahasiswa Kritik Pemerintah pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/gus-nadir-ke-mantan-aktivis-santai-saja-kalau-mahasiswa-kritik-pemerintah/feed/ 0