“Kami berharap proses seleksi Calon Dewan Kota Jakarta yang saat ini sedang berlangsung serentak bebas intervensi dari Walikota.” ujar Rahmatul Fajri (Koordinator BEM-Nusantara DKI Jakarta) di Jakarta, Selasa (2/7/2024).

Dalam keterangannya, BEM-Nusantara mengaku mendapat informasi ada Walikota di Jakarta yang menitipkan nama tertentu untuk diloloskan sebagai Dewan Kota. Jika ini benar Rahmatullah mengecam keras tindakan tersebut dan berjanji akan mengerahkan anggotanya menggelar demonstrasi besar-besaran.

Proses seleksi Dewan Kota dilakukan oleh tim independen bernama Panitia Pemilihan Dewan Kota (PPDK) yang terdiri dari tokoh masyarakat dan kelompok profesi dan dipilih oleh Pemkot masing-masing wilayah kota dan kabupaten.

“Panitia seleksi Calon Dewan Kota yang disebut PPDK merupakan pribadi-pribadi independen dan dikenal memiliki integritas. Karena itu Walikota tidak perlu menitipkan calon tertentu untuk diloloskan. Percayakan sepenuhnya kepada Pansel.” lanjut Rahmat.

“Jika benar ada Walikota yang intervensi atau menitipkan nama tertentu untuk diloloskan Pansel, BEM-Nusantara tidak tinggal diam, kami akan menggeruduk dan menduduki kantor Walikota. Jadi sebaiknya jangan main-main.” tegas  Rahmatullah Fajri yang didampingi dan dibenarkan anggota BEMNUS lainnya.*

Artikel BEMNUS Akan Gelar Demonstrasi jika Wali Kota Cawe-cawe Proses Seleksi Dewan Kota pertama kali tampil pada Parade.id.

“Hal tersebut karena mendapat atensi dan perintah khusus dari Kapolri untuk segera menuntaskannya. Maka kami mengapresiasi tindakan cepat dari Kapolri yang memberikan atensi khusus terhadap kasus itu, yang pada akhirnya bocah penculikan ini ditemukan usai hilang hampir sebulan, dan pelaku penculikan pun dapat ditangkap,” ujarnya, dalam keterangannya kepada media, Kamis (5/1/2023).

Menurut dia, tuntasnya kasus penculikan anak kecil itu juga karena bentuk dari keseriusan Polri untuk selalu siap, sigap, dan tanggap dalam memabntu serta melindungi masyarakat. Atas hal itu, tentunya kata dia ini memberikan dampak yang positif bagi Polri.

“Kenaikan tingkat kepercayaan publik terhadap Polri pun semakin signifikan bahkan bisa dikatakan fantastis, dikarenakan beberapa kasus yang telah dituntaskan dengan segala baik. Bahwa memang sudah seharusnya Polri menjadi menjadi garda terdepan dalam melayani dan membantu masyarakat untuk menegakkan hukum, memelihara keamanan, ketertiban dan memberikan perlindungan serta mengayomi dan melayani masyarakat,” terangnya.

Dirinya juga menjelaskan bahwa biaya perawatan fisik maupun psikis sampai sembuh juga dibiayai  dan ditanggung sepenuhnya oleh Polri. Dan ini tentunya kata dia merupakan hal yang sangat membantu korban dan keluarga.

(Irf/parade.id)

Artikel Apresiasi BEM Nusantara untuk Polri: Terungkapnya Kasus Penculikan Anak pertama kali tampil pada Parade.id.

“Tentunya dalam hal ini Bapak Kapolri yang berperan penting untuk mengusut tuntas kasus ini, dengan segera membentuk tim khusus serta dalam perkembangannya beberapa anggota Polri dicopot langsung apabila terlibat berusaha untuk menutupi kasus ini. Dan hal ini membuat pandangan di masyarakat bahwa semua orang sama di mata hukum, tidak memandang pangkat ataupun jabatan apabila melanggar hukum,” katanya, kepada media, Kamis (29/9/2022).

Dengan selesainya tugas penyidik dalam kasus ini, BEM Nus, kata dia, tentunya sangat mengapresiasi kinerja dan kerja keras Polri, yang mana berkas kasus ini sudah dinyatakan lengkap oleh Kejagung secara formil. Hal itu kata dia juga sebagai bentuk keberhasilan Polri dalam mengungkap kasus.

Ia berharap, ke depan Polri semakin solid untuk tetap menjaga integritas kinerja dan institusi, serta mampu berada di tengah-tengah masyarakat, mengingat keberhasilan Polri dalam mengungkapkan kasus ini secara terang benderang, sehingga mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada institusi Polri.

(Irf/parade.id)

Artikel Respons BEM Nus terkait P21 Kasus Ferdy Sambo pertama kali tampil pada Parade.id.

“Baru kali ini dalam acara besar mahasiswa yang menghadirkan kampus dari berbagai penjuru nusantara, seluruh dinamika yang terjadi di arena temu nasional membuat elemen makin solid dan kompak,” kata dia, dalam keterangan media, Kamis (9/6/2022).

Agenda nasional ini kata dia harus dijadikan contoh oleh generasi muda, karena para mahasiswa membawa semangat persatuan dan kesatuan. Semuanya solid.

Terlebih di bulan Juni ini, bulan Bung Karno, bulan Pancasila, harus dijadikan semangat awal, yang kemudian diimplementasikan oleh adik- adik mahasiswa se-nusantara (BEM NUS).

Dalam agenda tersebut, selain temu atau silaturahmi, juga diagendakan regenerasi kepemimpinan. Penri menyebut ada empat kandidat untuk calon Koordinator Pusat (Koorpu) BEM NUS.

Pertama, Ahmad Supardi (STMIK JAYAKARTA). Kedua, Jimi (Univ Lancang Kuning Pekanbaru). Ketiga, Al (Univ sunan Kalijaga Yogyakarta). Dan keempat, Reza (Univ Raden Saleh Palembang). Dari keempat nama itu, terpilih Achmad Supardi menjadi Koorpus BEM NUS Periode 2022- 2023.

Ia terpilih secara musyawarah mufakat, dengan kehadiran kurang lebih 401 Universitas dari Sabang hingga Merauke.

“Kami para alumni BEM NUS sangat bangga serta bersyukur bahwa roda organisasi dapat dilanjutkan oleh Achmad Supardi dari sebelumnya Dimas. Tentunya kami ucapakan terima kasih kepada Dimas karena dapat melaksanakan acara temu nasional mahasiswa se-nusantara dengan lancar dan sukses.”

Ia pun berharap agar ke depannya BEM NUS dapat menjadi pusat rumah besar perjuangan gerakan mahasiswa memperjuangkan rakyat Indonesia.

(Rob/PARADE.ID)

Artikel Ketum PMN Apresiasi Temu Nasional BEM Nusantara ke XIII di Yogyakarta pertama kali tampil pada Parade.id.