Kepala BLK Kendari Dr La Ode Haji Polondu menyebutkan, tujuh paket yang dibuka pada MTU tahap II ini yaitu Program Pelatihan Pembuatan Roti dan Kue, Budidaya Hidroponik, Service Sepeda Motor Konvensional, Fitter Structur, Fitter Structur, Tata Kecantikan Kulit dan Rambut serta Pemasangan Listrik Bangunan Sederhana.

“Lokasinya, di tiga Kabupaten/Kota yaitu di Kota Baubau untuk program pelatihan Budidaya Hidroponik, Service Sepeda Motor Konvensional, Pembuatan Roti dan Kue, kemudian dua di Kabupaten Muna yaitu Fitter Structur, Fitter Structur, lalu dua di Kabupaten Buton Tengah yaitu Tata Kecantikan Kulit dan Rambut serta Pemasangan Listrik Bangunan Sederhana,” paparnya.

Ia menjelaskan, pelaksanaan MTU merupakan bagian dari program kerja BLK Kendari untuk memberikan keterampilan kepada masyarakat di luar Kota Kendari sehingga diharapkan dapat menjadi angkatan kerja yang kompeten.

“Sejauh ini kita sudah membuka dua paket MTU, dengan total jumlah peserta yang ikut sebanyak 176 orang, dimana pada MTU ke I sebanyak 64 orang dan MTU ke II sebanyak 112 orang. Dari jumlah peserta itu, kami sangat berharap agar mereka bisa memanfaatkan ilmu yang diperoleh sehingga memperbesar peluangnya untuk mendapatkan pekerjaan atau membuka lapangan kerja baru,” jelasnya.

Setelah ini juga, lanjut mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kemenaker RI, pihaknya masih akan membuka beberapa paket pelatihan MTU lagi dan jika tidak ada aral melintang rencananya pada September nanti.

“Target kami dengan adanya paket MTU ini, masyarakat Sultra yang tidak dapat mengikuti pelatihan di BLK Kendari dapat kami jangkau, sehingga kita dapat menyiapkan angkatan kerja yang kompoten dan angka pengangguran benar-benar bisa kita minimalisir,” katanya.

Apalagi, masih kata dia, pihaknya telah melakukan koordinasi yang intens dengan kepala daerah baik Gubernur Sultra atau beberapa bupati untuk menunjang program BLK Kendari, khususnya pemberdayaan para siswa Alumni yang telah usai mengikuti pelatihan di BLK Kendari.

“Alhamdulillah, kita juga mendaptkan dukungan dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra, Abdurrahman Shaleh, SH., M.Si serta para anggota DPRD Sultra yang lain untuk memperhatikan para Alumni Siswa Pelatihan BLK Kendari,” tutupnya.

(Irv/PARADE.ID)

Artikel Jangkau Semua Masyarakat, BLK Kendari Kembali Buka Tujuh Paket Pelatihan MTU pertama kali tampil pada Parade.id.

Penutupan kegiatan tersebut dihadiri Kepala BLK Kendari Dr. La Ode Haji Polondu sebagai Pimpinan BLK Pembina yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra), serta Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Konsel yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Penlat Disnakertrans Kabupaten Konsel Patimura.

Kepala BLK Konsel Enne Amrullah Renggaala dalam kegiatan tersebut menyebutkan untuk PBK Non Boarding Tahap I yang diselenggarakan pihaknya diikuti 96 siswa yang terbagi dalam enam kejuruan.

“Enam kejuruan itu adalah Komputer Dasar, Pengelola Administrasi Perkantoran, Menjahit Pakaian Wanita, Bangunan (Pembahanan), Service Motor Injeksi dan Surveyor,” sebutnya.

Ia mejelaskan, terlaksananya kegiatan tersebut tidak lepas dari peran BLK Kendari sebagai BLK Pembina yang telah banyak membantu kegiatan-kegiatan yang ada di BLK Konsel termasuk mengucurkan anggaran pelatihan.

“Kami sangat berterimakasih atas bantuan dan peran Kepala BLK Kendari serta keluarga besar BLK Kendari atas terlaksananya kegiatan ini dan semoga ke depan bisa terus terjalin dengan baik,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu mengatakan jika keberadaan BLK perlu dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh masyarakat. Pasalnya, BLK merupakan lembaga pelatihan kompetensi yang sangat peduli kebutuhan keterampilan masyarakat untuk menciptakan angkatan kerja sesuai kebutuhan pasar kerja.

“Keterampilan yang terakreditasi merupakan modal penting bagi kita untuk bisa memperbesar peluang kerja atau menciptakan lapangan kerja dan dengan itu tentu dapat membantu diri kita, keluarga bahkan masyarakat secara umum,” jelasnya.

Atas hal itu pula, lanjut mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI), pihaknya berharap kepada seluruh alumni PBK Non Institusional Tahap I BLK Konsel agar bisa menjadi teladan bagi yang lain dalam mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama pelatihan.

“Suksesnya mereka adalah doa kami dan suksesnya mereka adalah kebahagiaan kami. Insya Allah dengan kesungguhan itu akan membantu mereka,” tutupnya.

Diketahui, penutupan kegiatan PBK Non Institusional Tahap I di BLK Konsel resmi ditutup Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Konsel yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Penlat Disnakertrans Kabupaten Konsel Patimura.

(*Irf/PARADE.ID)

Artikel Balai Latihan Kerja Konawe Selatan Tutup Pelatihan Berbasis Kompetensi pertama kali tampil pada Parade.id.