#Bulog Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/bulog/ Bersama Kita Satu Tue, 26 Sep 2023 06:03:50 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.2 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #Bulog Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/bulog/ 32 32 Penanggung Jawab Aksi Nasional Partai Buruh Sebut Kinerja Bulog Sangat Buruk https://parade.id/penanggung-jawab-aksi-nasional-partai-buruh-sebut-kinerja-bulog-sangat-buruk/ https://parade.id/penanggung-jawab-aksi-nasional-partai-buruh-sebut-kinerja-bulog-sangat-buruk/#respond Tue, 26 Sep 2023 06:03:50 +0000 https://parade.id/?p=25107 Jakarta (parade.id)- Penanggung Jawab Aksi Nasional Partai Buruh, Makbullah Fauzi atau Buya Fauzi sebut kinerja Bulog sangat buruk. Hal itu disampaikannya saat aksi unjuk rasa di depan kantor pusat Bulog, Jakarta, Senin (25/9/2023). “Saya menyampaikannya itu langsung kepada Sekum Bulog Awaluddin Iqbal. Alasannya karena faktanya demikian—fakta lapangan harga beras mengalami kenaikian tertinggi sejak tahun 1967,” kata […]

Artikel Penanggung Jawab Aksi Nasional Partai Buruh Sebut Kinerja Bulog Sangat Buruk pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (parade.id)- Penanggung Jawab Aksi Nasional Partai Buruh, Makbullah Fauzi atau Buya Fauzi sebut kinerja Bulog sangat buruk. Hal itu disampaikannya saat aksi unjuk rasa di depan kantor pusat Bulog, Jakarta, Senin (25/9/2023).

“Saya menyampaikannya itu langsung kepada Sekum Bulog Awaluddin Iqbal. Alasannya karena faktanya demikian—fakta lapangan harga beras mengalami kenaikian tertinggi sejak tahun 1967,” kata Buya.

“Harga beras medium yang paling banyak dikonsumsi oleh rakyat Indonesia yang awalnya seharga Rp10.000, kini berkisar antara Rp15.000 s/d Rp18.000. Itu berarti kenaikannya menyentuh 50-80 persen,’ sambungnya.

Menurut Buya, kenaikan itu terjadi karena kelemahan pengawasan yang dilakukan oleh Bulog terhadap harga beras.

“Saya naik pitam ketika menyampaikan itu saat audiensi dengan pihak Bulog di kantor pusatnya. Bahkan sambil berteriak saya menyampaikan operasi pasar harus secepatnya dilakukan, dengan catatan harus tepat sasaran demi membungkam para spekulan beras agar tidak seenaknya menaikkan harga beras yang sudah amat mencekik rakyat Indonesia,” katanya.

Ia mengingatkan agar Bulog jangan lagi berdalih bahwa Bulog hanya operator yang kemudian mengalihkan kesalahan kepada Badan Pangan Nasional sebagai regulator.

“Itu sebagai jawaban pengecut dari Bulog,” imbuhnya.

Kepada Anggota DPR RI, ia mengaku merasa bingung. Pasalnya keadaan seperti ini tidak membuat mereka banyak bicara. Seperti membiarkannya.

“Hanya Partai Buruh saat ini sebagai satu-satunya partai yang menyuarakan jeritan dan tangisan rakyat Indonesia dengan kondisi harga beras yang sudah semakin tidak terkontrol. Saya mengajak agar Bulog bersama Partai Buruh untuk menyelamatkan Indonesia,” tandasnya.

Selain aksi di kantor pusat Bulog, Partai Buruh juga melakukan aksi di sekitar Istana Negara dan gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

Aksi Partai Buruh untuk memperingati Hari Tani Nasional ke-63. Aksi juga dilangsungkan serentak di hampir seluruh Indonesia.

Aksi yang dihadiri langsung oleh Said Iqbal selaku Presiden Partai Buruh membawa isu atau tuntutan. Di antaranya cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja, reformasi agrarian dan kedaulatan pangan, redistribusi tanah untuk petani 9 juta hektar, kenaikan upah tahun 2024 sebesar 15 persen, wujudkan JS3H, dan turunkan harga beras dan harga sembilan bahan pokok (sembako).

(Rob/parade.id)

Artikel Penanggung Jawab Aksi Nasional Partai Buruh Sebut Kinerja Bulog Sangat Buruk pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/penanggung-jawab-aksi-nasional-partai-buruh-sebut-kinerja-bulog-sangat-buruk/feed/ 0
Buwas Usulkan TNI-Polri dan ASN beli Beras dari Bulog https://parade.id/buwas-usulkan-tni-polri-dan-asn-beli-beras-dari-bulog/ https://parade.id/buwas-usulkan-tni-polri-dan-asn-beli-beras-dari-bulog/#respond Mon, 29 Mar 2021 11:05:50 +0000 https://parade.id/?p=11685 Jakarta (PARADE.ID)- Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengusulkan TNI-Polri dan ASN mendapatkan penambahan tunjangan beras dari Kementerian Keuangan yang selanjutnya untuk dibelikan beras dari Bulog sebagai bentuk penyaluran stok beras. “Kami akan minta dukungan pada Menteri Keuangan, kami bukan minta uang untuk menyerap, persoalannya adalah hilirnya. Saya akan menyampaikan pada Menteri Keuangan yang diperlukan […]

Artikel Buwas Usulkan TNI-Polri dan ASN beli Beras dari Bulog pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengusulkan TNI-Polri dan ASN mendapatkan penambahan tunjangan beras dari Kementerian Keuangan yang selanjutnya untuk dibelikan beras dari Bulog sebagai bentuk penyaluran stok beras.

“Kami akan minta dukungan pada Menteri Keuangan, kami bukan minta uang untuk menyerap, persoalannya adalah hilirnya. Saya akan menyampaikan pada Menteri Keuangan yang diperlukan adalah pasarnya dari beras Bulog ini yang nantinya jadi sasaran saya adalah TNI-Polri dan ASN,” kata Budi Waseso dalam konferensi pers daring yang dipantau di Jakarta, Senin.

Budi Waseso yang akrab disapa Buwas mengatakan bahwa Mekeu belum lama ini mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan yang menaikkan tunjangan beras untuk TNI-Polri dan ASN yang tadinya di angka Rp7.400 menjadi Rp10.769 per kilogram. Budi yang juga akrab disapa Buwas berharap Menkeu bisa memberikan tambahan tunjangan beras untuk TNI-Polri dan ASN sebesar Rp2.000 per kg.

Buwas menyebut rata-rata pengeluaran TNI-Polri dan ASN untuk membeli beras ialah Rp12.000 per kg atau beras dengan kualitas premium. Oleh karena itu apabila tunjangan beras untuk TNI-Polri dan ASN menjadi Rp12.000 per kg, Bulog bisa menyediakan beras dengan harga dan kualitas yang sesuai dengan keinginan para pegawai negara tersebut.

Hal itu dimaksudkan agar Bulog dapat menyalurkan stok beras yang diserap dari para petani di seluruh Indonesia. Buwas mengungkapkan permasalahan yang ada pada Bulog saat ini adalah tidak memiliki pangsa pasar untuk menyalurkan beras yang diserap dari para petani.

Apabila stok beras yang diserap dari petani dibiarkan terlalu lama di gudang, maka beras berpotensi untuk mengalami turun mutu yang bisa menyebabkan kerugian negara.

Selain itu, Bulog sebagai BUMN juga terbebani dalam hal keuangannya karena harus membayar bunga dari pinjaman bank yang digunakan untuk menyerap beras dari para petani, sedangkan tidak ada pemasukan untuk melanjutkan perusahaan yang menjadi aset negara tersebut.

Bulog selama dua tahun ini telah kehilangan pangsa pasar sebanyak 2,6 juta ton beras yang biasanya digunakan untuk program beras keluarga sejahtera (rastra) semenjak program tersebut dihapuskan oleh pemerintah. Program rastra digantikan oleh program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) di mana masyarakat mendapatkan bantuan sosial secara nontunai dan dapat membeli kebutuhannya sendiri di warung terdekat.

Buwas memperkirakan jika setiap anggota TNI-Polri dan ASN memerlukan beras 10 kg per bulan untuk konsumsi, maka stok beras Bulog bisa tersalurkan sekitar 1,4 juta ton dalam setahun. Menurut Buwas, rata-rata konsumsi setiap keluarga dari anggota TNI-Polri dan ASN di atas 10 kg per bulan, namun Bulog memastikan akan bisa memenuhi berapapun kebutuhan yang diperlukan.

Bulog memiliki tugas menyerap gabah dan beras dari para petani di seluruh wilayah Indonesia sebagai upaya untuk menjaga harga gabah dan beras di tingkat petani agar tidak jatuh. Penyerapan tersebut dilakukan sepanjang tahun berjalan.

*Sumber: antaranews.com

Artikel Buwas Usulkan TNI-Polri dan ASN beli Beras dari Bulog pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/buwas-usulkan-tni-polri-dan-asn-beli-beras-dari-bulog/feed/ 0
Bulog: Banjir Tidak Pengaruhi Pengadaan Beras di Sulteng https://parade.id/bulog-banjir-tidak-pengaruhi-pengadaan-beras-di-sulteng/ https://parade.id/bulog-banjir-tidak-pengaruhi-pengadaan-beras-di-sulteng/#respond Wed, 15 Jul 2020 03:39:04 +0000 https://parade.id/?p=3690 Palu (PARADE.ID)- Perum Bulog Wilayah Sulawesi Tengah mengatakan bencana alam banjir yang melanda sejumlah wilayah di provinsi itu dalam kurun beberapa pekan terakhir ini, tidak mempengaruhi pengadaan beras untuk kebutuhan stok nasional tetap berjalan lancar. “Tidak ada dampak banjir terhadap kegiatan pembelian beras produksi petani tetap berjalan sesuai mekanisme yang berlaku,” kata Kepala Bidang Pengadaan […]

Artikel Bulog: Banjir Tidak Pengaruhi Pengadaan Beras di Sulteng pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Palu (PARADE.ID)- Perum Bulog Wilayah Sulawesi Tengah mengatakan bencana alam banjir yang melanda sejumlah wilayah di provinsi itu dalam kurun beberapa pekan terakhir ini, tidak mempengaruhi pengadaan beras untuk kebutuhan stok nasional tetap berjalan lancar.

“Tidak ada dampak banjir terhadap kegiatan pembelian beras produksi petani tetap berjalan sesuai mekanisme yang berlaku,” kata Kepala Bidang Pengadaan dan Operasional Pelayanan Publik Perum Bulog Sulteng, Amir Sube di Palu, Rabu.

Ia mengatakan sekalipun di sejumlah daerah di Sulteng dilanda banjir, namun sama sekali tidak mempengaruhi atau menghambat pengadaan beras yang dilakukan Bulog bersama mitra kerja baik langsung ke sentra-sentra produksi di seluruh kabupaten penghasil beras di daerah ini.

Bulog tetap berupaya keras untuk bisa memenuhi target penyerapan beras sesuai prognosa yang ditetapkan.

Pada musim panen (MP) 2020 ini, Bulog Sulteng, kata dia, ditargetkan membeli sebanyak 25.000 ton beras produksi petani lokal.

Dan realisasi pembelian beras di Sulteng sampai saat ini sudah sekitar 50 persen dari target pengadaan yang ditetapkan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.

Dia juga menjelaskan bahwa Bulog dalam membeli beras petani selain bekerja sama dengan mitra-mitra penggilingan padi, juga turun langsung ke petani.

“Kita tidak hanya diam di kantor saja, tetapi turun langsung melakukan pembelian di sentra-sentra produksi,” kata Amir.

Bulog membeli beras/gabah dari petani sesuai dengan standar mutu dan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Kalau kualitas gabah/berasnya sesuai dengan persyaratan, maka Bulog membeli sesuai standar harga yang ditetapkan pemerintah.

Menjawab pertanyaan, Amir juga menjamin stok beras di gudang masih cukup hingga tiga bulan mendatang.”Kita masih punya stok beras di gudang saat ini sebanyak 5.000 ton,” ujarnya.

Jika diperhitungkan dengan rata-rata penyaluran setiap bulan sekitar 1.600 ton, maka stok yang ada masih cukup untuk tiga bulan ke depan.

Sulteng sejak 1984 telah menjadi salah satu daerah yang telah mencapai swasembada beras di kawasan timur Indonesia.

Sejak menjadi daerah swasembada beras, Sulteng juga telah mengirim beras produksi petani ke sejumlah daerah,termasuk di Maluku.

(Antara/PARADE.ID)

Artikel Bulog: Banjir Tidak Pengaruhi Pengadaan Beras di Sulteng pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/bulog-banjir-tidak-pengaruhi-pengadaan-beras-di-sulteng/feed/ 0