Namun, kalau secara pribadi, terpenting kata Jokowi tidak mengganggu tugas-tugas kesehariannya.

“Ketiga, selalu saya evaluasi. Kalau memang mengganggu, kerjanya terganggu, ganti, bisa. Begitu saja,” kata dia, usai mengapresiasi perolehan medali Indonesia di SEA GAMES 2023 Kamboja, Ahad (15/5/2023).

Untuk diketahui, para menteri dan kepala lembaga yang ikut nyaleg periode 2024-2028 di antaranya ada Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, yang menjadi caleg dari PAN di daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah I.

Menteri-menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) seperti Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar juga telah didaftarkan maju sebagai caleg.

ada juga Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani juga dikabarkan akan maju sebagai caleg dari Partai Hanura.

Adapula Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Ferry Noor telah memutuskan maju sebagai caleg DPR dari Dapil Jawa Barat V atau Kabupaten Bogor di Pemilu 2024.

Tak ketinggalan, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo juga akan maju kembali lewat Partai Perindo.

Soal perolehan medali Indonesia, hingga berita ini dipublikasikan, sudah mencapai 60, dari target yang Presiden minta 69. Presiden berharap semoga terlampaui.

Untuk sepak bola, presiden mengaku senang karena masuk ke final, dengan menunjukkan mental menang. Kemenangan itu menurut wajar, karena ada mental pemenang, meskipun hanya 10 pemain.

Di final, Indonesia akan melawan Thailand. Bakal dilaksanakan pada hari Selasa (16/5/2023), di Olympic Stadium, Phnom Penh.

Timnas U-22 masuk ke final usai menglahkan Vietnam dengan skor 3-2 di semifinal.

(Rob/parade.id)

Artikel Menteri Nyaleg Diperbolehkan, Kata Presiden pertama kali tampil pada Parade.id.

Setiap pengunjung yang mengakses situs tersebut dipastikan bisa mengecek dan mendapatkan data pribadi seluruh caleg yang bertarung pada Pemilu serentak 2019 dari semua daerah pemilihan (dapil).

Saat ditelusuri satu per satu, konten situs memuat nama calon, foto, partai, hingga data detail calon. Jika “data detail calon” di-klik akan menampilkan nama lengkap, tempat/tanggal lahir, jenis kelamin, Nomor Induk Kependudukan (NIK), hingga anggota keluarga seperti jumlah anak dan status pernikahan.

Situs itu juga menampilkan tautan ke link KPU RI yang beralamat di https://infopemilu.kpu.go.id/pileg2019/pencalonan/calon/28568. Saat tautan itu diakses pada Jumat (26 Juni 2020) malam sudah tidak bisa dibuka.

Sedangkan KPU diketahui juga mengeluarkan data terbuka mengenai calon wakil rakyat bertarung menuju kursi parlemen 2019 di alamat http://dct.kpu.go.id/index.php?go=dct-dpr&partai=06. Data tersebut mirip dengan apa yang ditampilkan oleh situs tersebut sehingga bisa dikatakan situs ini melakukan “scrap” dari daftar calon tetap (DCT) KPU.

Pengelola situs menampilkan alamat kontak yang bisa dihubungi melalui alamat email waskita@gmail.com. Setelah ditelusuri, alamat email itu terhubung dengan sebuah blog dengan identitas Waskita Adijarto di alamat https://waskita-adijarto.blogspot.com/p/blog-page_16.html?m=1.

(cyberthareat/PARADE.ID)

Artikel Situs Ini Beberkan Data Pribadi Caleg Pemilu 2019 pertama kali tampil pada Parade.id.