Saehudin, selaku Ketua DPC SPN Kota Cimahi mengatakan bahwa konsolidasi dengan Disnaker ini untuk menghadapi dinamika gerakan serikat buruh/serikat pekerja di lapangan. Ia mengapresiasi konsolidasi ini dan berharap dapat diselenggarakan setiap tahunnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Cimahi, Didik Suratno menyinggung iklim investasi saat ini, di mana dipengaruhi oleh Rusia-Ukraina. Ia pun meminta kepada SPN agar tetap dapat menjaga kondusifitas iklim investasi yang ada di Kota Cimahi.

“Juga karena terpengaruh negatif dengan adanya perang kedua negara tersebut yang berdampak munculnya resesi ekonomi tingkat global,” ia menyampaikan.

Dadan Sudiana, Ketua DPD SPN Provinsi Jawa Barat menyinggung Omnibus Law Ciptakan Kerja terhadap rekan-rekannya di organisasi. Bahwa kata dia, anggota SPN mesti mengerti terkait itu.

“Bahaya Omnibus Law UU Cipta Kerja yang telah mendegradasi kesejahteraan kaum buruh Indonesia dibandingkan dengan UU No 13 Tahun 2003. Pesan saya, supaya anggota SPN Cimahi terus menerus bergerak dan berjuang melakukan perlawanan terhadap UU Ciptakan Kerja, dengan cara merumuskan perjanjian kerja bersama (PKB),” kata dia.

Makbullah Fauzi atau Buya Fauzi, Pangkomda Laskar Nasional SPN, mengingatkan anggota SPN Cimahi agar jangan pernah berhenti melakukan aksi gerakan perlawanan jika Omnibus Law UU Cipta Kerja itu merajalela di Cimahi. Sebab, kata dia, itu ciri khas SPN menghadapi dinamika di lapangan.

Kendati begitu, ia berpesan agar hubungan kerja sama dengan pemerintah di seluruh daerah Indonesia mesti harmonis dan terjaga dengan baik.

Konsolidasi SPN se-Kota Cimahi itu dibuka Pj Wali Kota Didik Suratno. Ratusan anggota SPN hadir pada konsolidasi tersebut, yang terdiri dari pengurus di tingkat pabrik se-Kota Cimahi.

(Rob/parade.id)

Artikel Konsolidasi SPN dengan Disnaker Kota Cimahi pertama kali tampil pada Parade.id.

Buya Fauzi, sapaan Makbullah Fauzi, mengatakan bahwa lahirnya Omnibus Law UU Ciptaker adalah pukulan telak kepada kaum buruh Indonesia.

“Tidak puas sampai di situ, disusul dengan kebijakan Pemerintah menaikkan harga BBM yang membuat kaum buruh merasa semakin diinjak,” kata dia dalam keterangannya kepada parade.id.

Bagi dirinya, mestinya cukup dengan kebijakan di atas. Jangan ada lagi kebijakan yang membuat buruh Indonesia merasa makin sulit.

“Cukup sudah kalian menyakiti kami. Cukup sudah kalian memukul dan menginjak kami. Kini tiba waktunya kami membalas menghantam kalian dengan sepenuh kekuatan yang kami miliki—memenuhi seluruh tuntutan kaum buruh Kota Cimahi pada hari ini adalah harga mati sebagai bentuk bahwa Pimpinan-pimpinan legislatif dan eksekutif telah kembali memiliki hati nurani,” ungkapnya, yang ditandai dengan naiknya Wali Kota dan Ketua DPRD Kota Cimahi ke mobil komando sebagai kesetujuan mengabulkan tuntutan buruh.

Buya pun mengimbau sekaligus mengajak massa untuk bergabung ke Jakarta (istana), melanjutkan aspirasi pada tanggal 4 Oktober 2022.

Sementara itu, Rahmat Ganjar selaku Ketua DPC SPN Kota Cimahi menyampaikan, mengingatkan kepada Pemerintah Daerah dan DPRD Kota Cimahi jangan pernah merendahkan martabat kaum buruh.

“Sebab hari ini kami buktikan bahwa kaum buruh Kota Cimahi mampu melumpuhkan Kota Cimahi dengan cara melakukan mogok daerah seperti yang kami lakukan pada hari ini sebagai tahapan menuju mogok nasional, terlebih karena menaikkan Harga BBM di tengah keterpurukan kehidupan buruh, adalah kebijakan jahat dari para penguasa yang tidak punya otak,” kata dia.

Menurut Saehudin, Sekertaris DPC SPN Kota Cimahi menyampaikan bahwa aksi buruh Kota Cimahi pada hari ini adalah bentuk perlawanan total terhadap aturan jahat Omnibus Law UU Ciptaker. Ia meminta agar kebijakan itu dibatalkan sekarang juga atau akan gerakan perlawanan kaum buruh yang semakin meningkat eskalasinya serta berubah menjadi gerakan perlawanan seluruh rakyat.

Bidin, selaku Ketua KC FSPMI Bandung Raya pun ikut menyampaikan orasinya bahwa soal di atas merupakan kegilaan demi kegilaan dari kebijakan demi kebijakan yang terus menerus dilahirkan tanpa sama sekali memiliki rasa keberpihakan kepada buruh selama ini. Ia meminta harus dihentikan dengan aksi-aksi penuh keberanian.

“Tidak ada toleransi dari kaum buruh Kota Cimahi. Naikkan UMK Buruh Kota Cimahi untuk Tahun 2023 sebesar 25 persen atau dengan cara kami, kami paksa mundur sekarang juga sebagai anggota DPRD Kota Cimahi dan mundur saat ini juga sebagai Wali Kota Cimahi,” katanya.

Menurut Buya, massa yang berjumlah ribuan itu karena hasil “kuras pabrik”. Massa lewat jalur yang banyak pabrik, yang kemudian mengajak buruh lainnya untuk aksi.

Setelah bergabung melewati puluhah kilo, massa kemudian longmarch ke gedung DPRD. Massa, kata Buya, jalan kaki, sebagai simbol naiknya harga BBM.

“Tidak mampu lagi dijangkau oleh kaum buruh setelah terhentinya upah kaum buruh sebagai imbas dari lahirnya aturan jahat yang dihasilkan oleh perselingkuhan haram antara DPR RI dengan para pengusaha-pengusaha hitam di Indonesia, yang melahirkan anak haram bernama Omnibus Law UU Ciptaker,” pungkasnya.

(Rob/parade.id)

Artikel Aksi Unjuk Rasa Ribuan Massa Aliansi Buruh Kota Cimahi pertama kali tampil pada Parade.id.

Dewi saat ditemui di ruang kerjanya mengungkapkan, di bulan Agustus ini sendiri pihaknya telah menyelenggarakan pelatihan serta penempatan tenaga kerja, bekerja sama dengan instansi pemerintah pusat maupun daerah. Salah satunya dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan direktorat kursus dan pelatihan, kerjasama pelatihan yang berlangsung ditahun 2022 berhasil menyalurkan 565 tenaga kerja kepada perusahaan,

“Melalui prongram kerjasama dengan para mitra kami, pada tahun ini kami berhasil melati peserta dari PT. Sansan sejumlah 50 peserta, kemudian dari Disnaker kota cimahi 150 peserta serta dari direktorat kursus dan pelatihan berjumlah 100 peserta. Pada 24 Agustus kemarin kami juga melakukan penutupan kegiatan pelatihan kerja sama dengan Disnaker (Dinas Tenaga Kerja, red) Kota Cimahi dengan jumlah peserta 265 peserta yang siap disalurkan ke perusahan mitra kami. Hingga saat ini kami masih mendapatkan kepercayaan dalam menjalin kemitraan pelatihan dengan pemerintah maupun swasta,” ungkapnya pada, Jumat (25/08/2022).

Lanjut Dewi, beberapa prestasi yang telah LKP/LPK DM capai antara lain juara 1 tingkat nasional Struktur Tata Busana Indonesia 2009, juara 3 tingkat nasional Peserta Didik Tata Busana 2010, mengikuti pameran busana Internasional di Dubai, Uni Emirat Arab 2010, dan juara 2 LPK, juara 2 tingkat nasional LKP berprestasi 2016 serta juara 2 tingkat nasional video brek smekis program kecakapan kerja (PKK) 2021.

Hal itu menurutnya, menjadi acuan terhadap lembaganya agar terus mendorong prestasi kompetensi tenaga teknis.

“Kemitraan penyaluran tenaga kerja tidak hanya kami salurkan di perusahaan lokal, namun juga ke luar negeri,” pungkas Dewi.

Proses pelatihan yang dilaksanakan oleh LKP/LPK DM dianggap memberikan dampak positif bagi peserta pelatihan. Menurut salah seorang peserta pelatihan kerja sama Disnaker Kota Cimahi, pelatihan ini memberikan harapan cerah bagi para peserta pencari kerja.

Ahmad Sim Alfiansa salah satu peserta pelatihan pada bulan februari tahun 2022 mengungkapkan keberuntungan baginya mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan oleh LKP/LPK DM ini, metode dan tatacara pelatihan yang di terapkan oleh struktur DM sangat memberikan kemudahan kepada dirinya, sehingga secara teori dan praktek ia tidak membutuhkan waktu lama untuk menguasai tatacara menjahit.

“Keramahan dan kebaikan para struktur dan pegawai DM dalam melatih kami menjadi kesan baik, serta usai dari proses pelatihan ini kami pun langsung di tempatkan pada perusahaan untuk bekerja. Seperti saya yang saat ini telah bekerja di PT Sandan. Saya ucapkan terimakasih kepada para struktur LKP/LPK DM yang sabar dalam melatih kami serta menempatkan kami untuk bekerja langsung. Dan saya ucapkan selamat Ulang Tahun LKP/LPK DM ke 50, semakin maju, jaya dan sukses,” ucapnya.

(Juf/parade.id)

Artikel Kiprah LKP/LPK Dress Making Menempa SDM yang Kompeten pertama kali tampil pada Parade.id.

Upacara yang diikuti sebanyak 260 orang mantan siswa Dikjurta Bekang turut dihadiri oleh Wadan Pusdikbekang, Katim Gumil, Kadep, Dansatdik, Dandenma, Staf Dirdik Kodiklatad, Staf Sdirbindiklat Pusbekangad, para perwira, Gumil, pembina dan pelatih Pusdikbekang serta Pengurus Persit.

Rangkaian upacara penutupan Dikjurta Bekang Gel. II juga diiringi dengan pemberian penghargaan kepada 4 orang mantan siswa Dikjurta Bekang lulusan terbaik. Di antaranya Prada Dafit Arrahman sebagai lulusan terbaik dengan predikat memuaskan.

Prada Muh. Badru Kamal sebagai lulusan terbaik sikap dan perilaku, Prada M. Naufal Ijlal sebagai lulusan terbaik pengetahuan dan keterampilan, serta Prada Andre Hibor Winowoda sebagai lulusan terbaik jasmani yang disematkan secara langsung oleh Kolonel (Cba) Benny M Tampubolon yang merupakan DanPusdik Termuda Kecabangan Kodiklatad TNI AD dan Alumni SMA Taruna Nusantara Magelang angkatan 1.

Dalam amanat Dankodiklatad, Letjen TNI Igantius Yogo yang dibacakan Kolonel (Cba) Benny M tampubolon, mengatakan bahwa pendidikan yang telah diikuti merupakan bekal dasar yang masih memerlukan pengembangan lebih lanjut, di mana pun ditugaskan para mantan siswa tetap rajin mengikuti program latihan di Satuan agar benar-benar menjadi prajurit TNI AD yang tangguh serta siap melaksanakan tugas apapun di Satuan.

Rangkain upacara penutupan Dikjurta Bekang Gel. II diakhiri dengan menampilkan yel-yel dari mantan siswa serta foto bersama yang diikuti oleh seluruh mantan siswa beserta perangkat upacara.*

Artikel Danpusdik Termuda Kecabangan Kodiklatad Pimpin Upacara Penutupan Dikjurta Bekang Abituren Dikmata pertama kali tampil pada Parade.id.