#Covid_19 Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/covid_19/ Bersama Kita Satu Fri, 17 Sep 2021 06:31:20 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #Covid_19 Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/covid_19/ 32 32 10 Kelurahan di Kota Kupang-NTT Masih Zona Merah Covid-19 https://parade.id/10-kelurahan-di-kota-kupang-ntt-masih-zona-merah-covid-19/ https://parade.id/10-kelurahan-di-kota-kupang-ntt-masih-zona-merah-covid-19/#respond Fri, 17 Sep 2021 06:31:20 +0000 https://parade.id/?p=15017 Kupang (PARADE.ID)- Pemerintah Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebutkan masih ada 10 kelurahan yang masuk dalam status zona merah COVID-19 karena memiliki kasus aktif COVID-19 lebih dari 10 kasus. Dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang yang diterima di Kupang, Jumat (17/9) disebutkan bahwa 10 kelurahan yang masuk dalam zona […]

Artikel 10 Kelurahan di Kota Kupang-NTT Masih Zona Merah Covid-19 pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Kupang (PARADE.ID)- Pemerintah Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebutkan masih ada 10 kelurahan yang masuk dalam status zona merah COVID-19 karena memiliki kasus aktif COVID-19 lebih dari 10 kasus.

Dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang yang diterima di Kupang, Jumat (17/9) disebutkan bahwa 10 kelurahan yang masuk dalam zona merah COVId-19 merupakan wilayah dengan jumlah kasus tertinggi COVID-19 di daerah ini.

Sebanyak 10 kelurahan zona merah dengan kasus aktif positif COVID-19 terdiri atas Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM),Kelurahan Oebufu, Kelurahan Oesapa .

Kemudian, Kelurahan Pasir Panjang, Kelurahan Kayu Putih dan Kelurahan Bello, Kelurahan Kuanino dan Kelurahan Kelapa Lima, Kelurahan Fatululi dan Kelurahan Sikumana.

Selain itu masih ada 10 kelurahan di Ibu Kota Provinsi NTT ini yang dikategorikan dalam status zona coklat COVID-19 karena memiliki kasus aktif COVID-19 di atas 6-10 kasus.

Sedangkan kelurahan dengan status zona kuning dengan jumlah kasus lebih dari 1-5 kasus aktif COVID-19 sebanyak 25 kelurahan.

Pemerintah Kota Kupang juga menyebutkan sudah enam kelurahan di daerah itu yang dinyatakan sebagai wilayah zona hijau karena tidak ada kasus positif COVID-19.

Enam kelurahan itu yakni Kelurahan Airmata, Kelurahan Bonipoi, Kelurahan Lai lai Bisi Kopan, Kelurahan Mantasi, Kelurahan Manutapen dan Kelurahan Merdeka.

Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man mengingatkan warga daerah ini untuk selalu mentaati protokol kesehatan pencegahan COVID-19 guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.

“Kami ingatkan warga Kota Kupang bahwa kasus COVID-19 masih tinggi di daerah ini sehingga protokol kesehatan harus terus dilakukan,” katanyas.

*Sumber: antaranews.com

Artikel 10 Kelurahan di Kota Kupang-NTT Masih Zona Merah Covid-19 pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/10-kelurahan-di-kota-kupang-ntt-masih-zona-merah-covid-19/feed/ 0
Satgas Covid-19 Sampaikan Persiapan Pandemi Menjadi Epidemi https://parade.id/satgas-covid-19-sampaikan-persiapan-pandemi-menjadi-epidemi/ https://parade.id/satgas-covid-19-sampaikan-persiapan-pandemi-menjadi-epidemi/#respond Sun, 12 Sep 2021 11:37:37 +0000 https://parade.id/?p=14924 Jakarta (PARADE.ID)- Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-10 Letjen TNI Ganip Warsito menyampaikan lima hal yang perlu disiapkan agar dapat melakukan transisi dari pandemi COVID-19 menuju epidemi. Ganip yang sekaligus menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berharap seluruh pesan penting ini dapat dijalankan dan dilakukan secara disiplin guna menjadikan momentum positif ini sebagai masa […]

Artikel Satgas Covid-19 Sampaikan Persiapan Pandemi Menjadi Epidemi pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-10 Letjen TNI Ganip Warsito menyampaikan lima hal yang perlu disiapkan agar dapat melakukan transisi dari pandemi COVID-19 menuju epidemi.

Ganip yang sekaligus menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berharap seluruh pesan penting ini dapat dijalankan dan dilakukan secara disiplin guna menjadikan momentum positif ini sebagai masa transisi dari pandemi menuju epidemi.

“Ini harapan saya selaku Kasatgas, untuk bisa pada posisi yang sedang menurun ini untuk bisa dijadikan masa transisi dari pandemi menuju epidemi,” ujar Ganip dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu.

Ada lima poin penting yang perlu menjadi perhatian bersama. Pertama, mengenai Protokol Kesehatan (Prokes) 3M, masyarakat harus lebih di edukasi, sosialisasi dan mitigasi terhadap perubahan perilaku.

Pembentukan posko PPKM berbasis mikro juga perlu dibuat. Selain itu, pembentukan Satgas prokes di fasilitas umum juga dinilai perlu, hal ini bertujuan sebagai basis pengendalian di seluruh lapisan masyarakat.

Kedua, upaya percepatan vaksinasi juga terus dilakukan oleh pemerintah pusat dibantu oleh seluruh unsur Pentahelix demi tercapainya kekebalan kelompok atau “herd imunity.”

Ketiga adalah testing, diharapkan nantinya setiap daerah mampu menyediakan minimal satu atau dua laboratorium PCR di tiap Kabupaten/Kota. Dengan adanya fasilitas yang memadai, diharapkan pengecekan dapat dilakukan dengan cepat dan efektif.

Keempat yakni tracing. Tenaga swabber dan tracer diupayakan untuk diperbanyak, sehingga mampu mencapai target yang telah ditentukan yakni 1:15. Artinya apabila ada 1 orang yang terkonfirmasi positif, maka dapat dilakukan pengecekan terhadap 15 orang yang memiliki riwayat kontak erat.

Terakhir Kelima yakni treatment. Tiap daerah dihimbau untuk dapat menyediakan tempat isolasi terpusat yang memadai.

Penguatan terhadap Puskesmas juga diperlukan dengan menyediakan tenaga kesehatan dan obat-obatan yang mencukupi. Selain itu, diharapkan setiap Kabupaten/Kota minimal memiliki satu Rumah Sakit Rujukan COVID-19 dengan kualifikasi instalasi oksigen generator bagi para pasien yang tergolong bergejala berat.

Malang Raya kini sudah mengalami penurunan level dalam pembatasan kegiatan masyarakat. Sebelumnya Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu tercatat berada pada PPKM level 4, kini status itu mengalami penurunan menjadi level 3.

Kondisi ini mendapat apresiasi, penerapan protokol kesehatan yang sudah baik dijalankan secara masif dan konsisten.

“Saya mengapresiasi penururan level PPKM ke Level 3 di Malang Raya, semua masyarakat bekerja sama memerangi COVID-19,” ujar Ganip.

Namun demikian, Ganip juga menyampaikan pencapaian ini dapat disikapi secara bijak, mengingat pandemi ini belum diketahui kapan akan selesai. Perlu beberapa poin yang harus disiapkan dalam menghadapi transisi pandemi menuju epidemi.

*Sumber: antaranews.com

Artikel Satgas Covid-19 Sampaikan Persiapan Pandemi Menjadi Epidemi pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/satgas-covid-19-sampaikan-persiapan-pandemi-menjadi-epidemi/feed/ 0
Kasus Covid Terkonfirmasi per 1 September 2021 https://parade.id/kasus-covid-terkonfirmasi-per-1-september-2021/ https://parade.id/kasus-covid-terkonfirmasi-per-1-september-2021/#respond Wed, 01 Sep 2021 10:46:35 +0000 https://parade.id/?p=14740 Jakarta (PARADE.ID)- Kasus Covid-19 terkonfirmasi per 1 September 2021 sebanyak 10.337, dengan jumlah kesembuhan 16.394 orang. Adapun transformasi Covid-19 juga terus menurun dibandingkan kondisi sebelumnya. “Sementara tren kasus sembuh terus meningkat. Selain itu kasus meninggal 1 September mencapai 653 kasus,” demikian yang disampaikan oleh Siti Nadia Tarmizi selaku Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, melalui kanal YouTube […]

Artikel Kasus Covid Terkonfirmasi per 1 September 2021 pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Kasus Covid-19 terkonfirmasi per 1 September 2021 sebanyak 10.337, dengan jumlah kesembuhan 16.394 orang. Adapun transformasi Covid-19 juga terus menurun dibandingkan kondisi sebelumnya.

“Sementara tren kasus sembuh terus meningkat. Selain itu kasus meninggal 1 September mencapai 653 kasus,” demikian yang disampaikan oleh Siti Nadia Tarmizi selaku Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (1/9/2021).

Tentunya, kata dia, ini terus menurun trennya dibandingkan kondisi sebelumnya. Dan secara keseluruhan tren penurunan kasus di berbagai provinsi masih berlanjut sehingga memberikan gambaran tren yang terus-menerus di tingkat nasional.

“Selanjutnya saat ini kita ketahui hanya ada 5 provinsi yang berada di level 4, yaitu Sulawesi Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi Kalimantan Timur, provinsi Bali. Sementara itu provinsi Nusa Tenggara Timur Nusa, Tenggara Barat dan Banten bahkan ini sudah berada pada level 2,” ungkapnya.

Sedangkan untuk kabupaten kota pada PPKM level 4, dari 51 kabupaten kota menurun menjadi 21 kabupaten kota. Sementara kabupaten kota dengan PPKM level 3 naik menjadi 76 kabupaten kota. Dan PPKM level 2 naik menjadi 27 kabupaten kota.

Untuk 7 daerah aglomerasi, 4 aglomerasi tetap. Dan tiga daerah aglomerasi yaitu Semarang Raya menjadi level 2, Malang raya dan Solo Raya menjadi level PPKM 3.

“Seperti yang sudah disampaikan oleh Presiden bahwa telah terjadi penurunan status ekonomi sebagian besar kabupaten kota. Dan ini menjadi hal yang positif terkait dengan hasil dari upaya pengendalian yang kita lakukan,” katanya.

(Sur/PARADE.ID)

Artikel Kasus Covid Terkonfirmasi per 1 September 2021 pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/kasus-covid-terkonfirmasi-per-1-september-2021/feed/ 0
Dua Warga Jepang Meninggal usai Terima Dosis Moderna yang Ditangguhkan https://parade.id/dua-warga-jepang-meninggal-usai-terima-dosis-moderna-yang-ditangguhkan/ https://parade.id/dua-warga-jepang-meninggal-usai-terima-dosis-moderna-yang-ditangguhkan/#respond Sat, 28 Aug 2021 14:46:19 +0000 https://parade.id/?p=14670 Tokyo (PARADE.ID)- Dua orang meninggal usai menerima suntikan vaksin COVID-19 dari kelompok dosis Moderna yang ditemukan terkontaminasi dan kemudian ditangguhkan, demikian diungkapkan Kementerian Kesehatan Jepang pada Sabtu. Menurut rilis kementerian, kedua orang itu — sama-sama berusia 30-an tahun– meninggal pada Agustus ini, beberapa hari setelah menerima dosis kedua vaksin Moderna. Mereka masing-masing mendapat satu dosis di […]

Artikel Dua Warga Jepang Meninggal usai Terima Dosis Moderna yang Ditangguhkan pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Tokyo (PARADE.ID)- Dua orang meninggal usai menerima suntikan vaksin COVID-19 dari kelompok dosis Moderna yang ditemukan terkontaminasi dan kemudian ditangguhkan, demikian diungkapkan Kementerian Kesehatan Jepang pada Sabtu.

Menurut rilis kementerian, kedua orang itu — sama-sama berusia 30-an tahun– meninggal pada Agustus ini, beberapa hari setelah menerima dosis kedua vaksin Moderna.

Mereka masing-masing mendapat satu dosis di antara tiga kelompok dosis yang ditangguhkan pada Kamis (26/8).

Penyebab kematian masih dalam penyelidikan.

Jepang menghentikan penggunaan 1,63 juta dosis vaksin Moderna lebih dari sepekan setelah distributor lokal Takeda Pharmaceutical mendapat laporan bahwa sejumlah ampul mengalami kontaminasi.

Pemerintah dan pihak Moderna mengeklaim bahwa tidak ada masalah keamanan atau efikasi yang teridentifikasi dan penangguhan tersebut hanyalah merupakan langkah antisipasi.

Unsur kontaminasi diyakini berupa partikel logam, menurut stasiun penyiaran Jepang NHK yang mengutip sumber kementerian terkait.

*Sumber: antaranews.com

Artikel Dua Warga Jepang Meninggal usai Terima Dosis Moderna yang Ditangguhkan pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/dua-warga-jepang-meninggal-usai-terima-dosis-moderna-yang-ditangguhkan/feed/ 0
Kasus Baru Positif dan Sembuh Covid-19 Terbanyak di Jatim https://parade.id/kasus-baru-positif-dan-sembuh-covid-19-terbanyak-di-jatim/ https://parade.id/kasus-baru-positif-dan-sembuh-covid-19-terbanyak-di-jatim/#respond Sat, 28 Aug 2021 14:42:40 +0000 https://parade.id/?p=14668 Jakarta (PARADE.ID)- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan tambahan kasus positif COVID-19, sembuh COVID-19 dan meninggal akibat penyakit itu terbanyak di Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada akhir pekan ini. Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Sabtu, sebanyak 1.079 kasus baru positif COVID-19 di Jatim, diikuti Jawa Barat (956), Jawa Tengah (749), Sumatera […]

Artikel Kasus Baru Positif dan Sembuh Covid-19 Terbanyak di Jatim pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan tambahan kasus positif COVID-19, sembuh COVID-19 dan meninggal akibat penyakit itu terbanyak di Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada akhir pekan ini.

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Sabtu, sebanyak 1.079 kasus baru positif COVID-19 di Jatim, diikuti Jawa Barat (956), Jawa Tengah (749), Sumatera Utara (741) dan DI Yogyakarta (525).

Sementara kasus sembuh dari COVID-19 tertinggi juga di Jatim dengan jumlah 1.928 orang, diikuti dengan Jawa Barat (1.652), Sulawesi Selatan (1.323), DI Yogyakarta (1.054) dan Riau (1.037).

Sedangkan penambahan kasus meninggal terbanyak di Jatim dengan jumlah 167 orang, diikuti Jawa Tengah (54), Bali (34), Riau (33), dan DI Yogyakarta (31).

Secara nasional, Satgas mencatat kasus COVID-19 bertambah sebanyak 10.050 orang sehingga total hingga saat ini mencapai 4.066.404 orang sejak kemunculan kasus pertama pada Maret 2020.

Kemudian, kasus sembuh COVID-19 secara nasional bertambah 18.594 orang sehingga total menjadi 3.707.850 orang, dan kasus kematian akibat COVID-19 bertambah 591 sehingga jumlah keseluruhan tercatat sebanyak 131.372 orang.

Dengan demikian, kasus aktif COVID-19 mengalami penurunan sebanyak 9.135 menjadi 227.182 orang. Sementara suspek COVID-19 tercatat sebanyak 248.139 orang, dan total 181.674 spesimen telah diperiksa pada Sabtu ini.

*Sumber: antaranews.com

Artikel Kasus Baru Positif dan Sembuh Covid-19 Terbanyak di Jatim pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/kasus-baru-positif-dan-sembuh-covid-19-terbanyak-di-jatim/feed/ 0
Vaksin dan Ikhtiar Melawan Covid-19 https://parade.id/vaksin-dan-ikhtiar-melawan-covid-19/ https://parade.id/vaksin-dan-ikhtiar-melawan-covid-19/#respond Sun, 22 Aug 2021 12:18:28 +0000 https://parade.id/?p=14573 Jakarta (PARADE.ID)- Di tengah derasnya informasi yang bersileweran terkait vaksin, ada yang mendukung dan tak sedikit juga masyarakat yang menolaknya, bahkan ada yang terang-terangan menentang tidak akan melakukan vaksin dengan berbagai alasan. Di antaranya pasca melakukan vaksin terjadi efek samping yang negatif seperti lumpuh, bahkan sangat fatal sampai berakibat meninggal seolah-olah vaksin itu momok yang […]

Artikel Vaksin dan Ikhtiar Melawan Covid-19 pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Di tengah derasnya informasi yang bersileweran terkait vaksin, ada yang mendukung dan tak sedikit juga masyarakat yang menolaknya, bahkan ada yang terang-terangan menentang tidak akan melakukan vaksin dengan berbagai alasan. Di antaranya pasca melakukan vaksin terjadi efek samping yang negatif seperti lumpuh, bahkan sangat fatal sampai berakibat meninggal seolah-olah vaksin itu momok yang menakutkan dan mengancam masa depan umat manusia.

Masalah tersebut menurut saya itu merupakan kecemasan dan ketakutan yang terlalu berlebihan, atau dalam istilah medis terjadi gangguan psikomomatik, yaitu keluhan fisik yang timbul atau dipengaruhi oleh pikiran atau emosi, bukannya oleh alasan fisik yang jelas, seperti luka atau infeksi. Sebenarnya itu hal yang wajar, mungkin karna informasi yang di dapatnya mengenai vaksin sangat minim, bahkan bisa jadi terpapar hoax.

Sejauh ini belum terbukti secara otentik dari institusi atau lembaga independen yang kredibel dan terpercaya yang mengonfirmasi ada yang lumpuh maupun mati akibat suntik vaksin.

Vaksin dan Hoax

Belangan ini informasi hoax mengenai vaksin seolah menjadi momok yang sangat menakutkan. menjadi tantang tersendiri bagi kita semua, khusus pemerintah itu sendiri. Makanya sampai saat ini pelaksanaan vaksinasi belum sepenuhnya di sambut dengan baik oleh masyarakat. Barang kali mungkin karena ada efek fenomena vaccine hesitancy, yaitu keengganan dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap vaksin dan imunisasi, ini menjadi penghambat terbesar upaya melindungi masyarakat dari berbagai penyakit berbahaya yang bisa dicegah dengan Imunisasi.

Masalah ini muncul dari beragamnya misinformasi dan informasi hoax yang beredar dan meresahkan masyarakat terkait vaksinasi tersebut.

Menurut data Keminfo RI dalam platfrom digital, dari periode 23 Januari 2020- 22 Agustus 2021 sebaran kasus hoax Covid-19 totalnya (4520). Sebaran kasus; Facebook (3852), Instagram (38), Twitter (567), Yautube (53), tiktok (10).

Khusus sebaran kasus hoax Vaksin Covid-19 totalnya (2005). Sebaran; Facebook (1831), Instagram (11), Twitter (105), Yautube (41), tiktok (17). Data dari Kemenkes RI jauh lebih banyak lagi. Menurut juru bicara pemerintah untuk Covid-19, Reisa Broto Asmoro pada (27/7/2021) mengungkapkan selama pandemi, ada (50.000) lebih hoax seputar vaksin Covid-19 yang beredar luas di berbagai platfrom media.

Perang melawan hoax ini masih panjang dan butuh kerja keras dari semua elemen bangsa. Agar tidak mudah termakan hoaks sebaiknya masyarakat mengakses informasi dari sumber yang benar dan bisa dipertanggungjawabkan. Harus di akui, bahwa efek hoax ini bisa menjalar dan berpengaruh kemana-kemana. Berdasarkan survei per persepsi masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 yang dilakukan Kementerian Kesehatan, Indonesia Advisory Group on Immunization (ITAGI), WHO dan UNICEF 2020 terjadi penurunan penerimaan vaksin yang tadinya 65 persen pada September 2020 menjadi 30 persen pada Desember 2020.

Jadi sampai saat ini masih banyak masyarakat yang belum melakukan vaksin, termasuk di kota-kota besar, apa lagi di daerah-daerah terpencil mungkin tingkat partisipasi masyarakat yang melakukan vaksin jauh lebih sedikit. Menurut data terkahir dari Kemenkes RI per 20 Agustus 2021, baru tiga daerah yang mencapai kekebalan imunitas atau herb immunity, yaitu  Provinsi DKI Jakarta (90%), Provinsi Bali (90%) dan Provinsi Kepulauan Riau (60%).

Dari data ini kalau kita mencermati lebih dalam harapan Indonesia menuju kekebalan imunitas di seluruh daerah itu masih jauh.

Vaksin dan Kemandirian.

Kemarin (20/08/2021) saya baru melakukan vaksin dosis pertama di Kelurahan Pajeten Timur, Kecematan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Menurut sebagian besar para pakar menyakini bahwa vaksin ini merupakan salah satu ikhtiar atau cara preventif yang ampuh agar mengurangi atau memutus mata rantai penularan virus Covid-19 yang sampai saat ini belum juga di temukan obatnya, tetapi upaya itu sedang di galakan oleh para ilmuwan epidemologi di seluruh dunia. Masalah Covid-19 ini bukan lagi persoalan satu atau negara, ini sudah mengglobal dan penyelesaianya sangat kompleks juga rumit. Artinya kita tak boleh lagi mengebaikanya dan harus bergandengan tangan, juga bergotong royong sebagai bentuk partisipasi kita dalam memerangi pandemi.

Vaksin yang di suntikan ke saya kemarin adalah vaksin AstraZeneca, produk dari Inggris yang di kembangkan oleh Universitas Oxford. Tim meneliti vaksin ini banyak melibatkan para ilmuwan, salah satunya ada ilmuwan muda asli dari Indonesia, namanya Indra Rudiansyah yang juga mahasiswa doktoral Clinical Medicine, Jenner Institute, University of Oxford. Dia mendapat beasiswa penuh dari pemerintah melalui Kemenkeu RI. Suatu kebanggaan kita ada talenta muda Indonesia yang terlibat aktif memberikan kontribusi nyata dalam dunia kesehatan di kancah internasional.

Kalau boleh jujur sebenarnya saya jauh lebih bangga lagi kalau ada vaksin produk asli buatan anak bangsa dalam negeri, tapi pengembangan vaksin tersebut sebenarnya suda ada dan di diberi nama vaksin Nusantara dan vaksin Merah Putih. Sejak di terbitnya Keputusan Presiden Nomor 18/2020 tentang Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin Covid-19 pada September 2020, sampai saat ini telah menunjukan kemajuan yang signifikan walaupun masih  dalam proses uji clinik dan tahapan masih panjang juga berliku.

Terkait pengembangan vaksin dalam negeri itu Presiden Jokowi Dodo pernah berpesan harus mengikuti kaidah-kaidah keilmuan dan saintifik dalam pengembangan vaksin, harus sesuai prosedur yang berlaku dan dilakukan terbuka, transparan dan melibatkan banyak ahli untuk membuktikan bahwa proses pembuatan vaksin telah mengedepankan unsur kehati-hatian dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Sampai saat ini kebutuhan kita terhadap vaksin masih tinggi. Pemerintah terus melakukan impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Data vaksinasi terkahir yang di update oleh Kemenkes RI per 21 Agustus 2021, vaksin dosis pertama 57.303.561 (27,52%), vaksin dosis kedua 31.587.446 (15,17%) dan total sasaran vaksin 208.265.720.

Dari data ini bisa lihat masih jauh yang di tergetkan dan pemerintah terus berupaya mencapai kekebalan imunitas masyarakat atau herb immunity di seluruh wilayah Indonesia.

Mungkin bukan rahasia umum lagi, bahwa jenis vaksin yang beredar di masyarakat saat ini hampir sepenuhnya produk inpor. Melalui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/ Menkes/12758/2020 telah menetapkan vaksin Corona yang beredar di Indonesia, yaitu vaksin yang diproduksi PT Bio Farma, Oxford-AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Novavax, Pfizer-BioNTech, dan Sinovac. Melihat dafrar produk ini mebuat hati saya tergeletik dan bertanya, sampai kapan kita bergantung terus dengan negara luar dan bisa mandiri dengan vaksin buatan anak bangsa sendiri dalam negeri?

Barang kali tak sepenuhnya salah ada yang menyebut Indonesia sebagai negara yang gemar inpor. Bukan hanya saja dalam bidang farmasi, mulai dari perlatan yang kecil seperti peniti dan jarum sampai alat berat selalu di inpor. Mungkin cita-cita kita sebagai bangsa yang berdaulat dan mandiri hanya sekedar ilusi semata.

Makanya jangan berharap menjadi bangsa yang berdikari, berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan seperti yang pernah di gaungkan oleh presiden pertama Indonesia Bung Karno kalau mental kita masih rendah dan kurang percaya dengan kemampuan sendiri.

Sebelum mengahiri tulsan ini saya berharap pemerintah kita serius dan bersungguh-suangguh menggarap percepatan vaksin buatan asli Indonesia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan juga sebagai ikhtiar kita bersama dalam memerangi atau memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Jangan jadikan pengembangan vaksin dalam negeri hanya untuk sebatas retorika dan lip service (janji yang berpura-pura saja) agar seolah terkesan pemerintah kita mandiri. Selain dari itu yang tak kalah jauh lebih penting lagi, yaitu tetap menjaga prokes secara ketat dan tidak gampang terpapar hoax mengenai vaksin.

*Sahrul Ramadhan, Wasekjend DPP KNPI dan Ketua DPP BMK 1957

Artikel Vaksin dan Ikhtiar Melawan Covid-19 pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/vaksin-dan-ikhtiar-melawan-covid-19/feed/ 0
Selandia Baru Umumkan Penutupan Akses Seluruh Negara karena Satu Kasus Covid https://parade.id/selandia-baru-umumkan-penutupan-akses-seluruh-negara-karena-satu-kasus-covid/ https://parade.id/selandia-baru-umumkan-penutupan-akses-seluruh-negara-karena-satu-kasus-covid/#respond Thu, 19 Aug 2021 03:04:39 +0000 https://parade.id/?p=14503 Selandia Baru (PARADE.ID)- Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardend telah mengumumkan penutupan akses nasional setelah negara itu mengkorfirmasikan satu kasus virus corona. Kasus Covid-19 yang ditularkan secara lokal pertama di masyarakat sejak Februari. Ardern mengatakan hal itu saat konferensi pers hari Selasa. Pihak berwenang setempat menganggap itu adalah varian Delta yang menular, meskipun pengurutan genom […]

Artikel Selandia Baru Umumkan Penutupan Akses Seluruh Negara karena Satu Kasus Covid pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Selandia Baru (PARADE.ID)- Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardend telah mengumumkan penutupan akses nasional setelah negara itu mengkorfirmasikan satu kasus virus corona. Kasus Covid-19 yang ditularkan secara lokal pertama di masyarakat sejak Februari.

Ardern mengatakan hal itu saat konferensi pers hari Selasa. Pihak berwenang setempat menganggap itu adalah varian Delta yang menular, meskipun pengurutan genom masih berlangsung.

“Seorang pria berusia 58 tahun yang tidak divaksinasi di kota terbesar di negara itu, Auckland, dinyatakan positif terkena virus. Pria itu telah melakukan perjalanan ke bagian lain negara itu, dan memiliki hubungan yang jelas dengan perbatasan,” kata Direktur Jenderal Kesehatan Ashley Bloomfield, Selasa.

Selandia Baru akan berada di bawah tingkat penutupan akses tingkat paling ketat selama tiga hari ke depan, Selasa, mulai pukul 11:59 malam (waktu setempat), kata Ardern.

Di bawah penutupan akses level empat, semua orang harus tinggal di rumah dan bisnis ditutup, terkecuali untuk layanan penting seperti supermarket dan apotek.

“Selandia Baru terakhir berada di bawah tingkat penutupan akses paling serius setahun yang lalu,” kata Ardern.

Auckland dan Semenanjung Coromandel daerah di Pulau Utara negara itu tempat pasien bepergian-kemungkinan berada di bawah penutupan akses level 4 selama seminggu.

“Kami adalah salah satu negara terakhir di dunia yang memiliki varian Delta di komunitas kami,” kata Ardern.

“Kami berada dalam posisi untuk belajar dari pengalaman di luar negeri, dan tindakan apa yang berhasil, dan tindakan apa yang tidak berhasil.”

Pemerintah harus kembali bekerja keras dan lebih awal untuk menghentikan penyebaran.

“Kami telah melihat apa yang bisa terjadi di tempat lain jika kami gagal mengatasinya. Kami hanya mendapatkan satu kesempatan.”

Selandia Baru dipuji karena penanganan virusnya, yang membuatnya menutup perbatasan dengan hampir semua warga negara asing lebih awal, dan memberlakukan karantina ketat yang dikelola negara pada pelancong yang masuk.

Pendekatan itu telah membuatnya terhindar dari wabah dahsyat yang terlihat di negara lain, dan, sebelum pengumuman Selasa, kehidupan di negara itu sebagian besar telah kembali normal.

Selandia Baru telah melaporkan kurang dari 3.000 kasus Covid-19 dan hanya 26 kematian dalam populasi sekitar 5 juta. Tetapi Selandia Baru lambat untuk memvaksinasi.

Menurut data yang dikumpulkan oleh CNN, Selandia Baru telah sepenuhnya mengimunisasi kurang dari 20 persen dari populasinya. Tetangga Australia, yang sebelumnya juga dipuji karena penanganan virusnya, telah memerangi wabah Delta-nya sendiri selama beberapa minggu terakhir.

Lebih dari setengah populasi Australia terkunci dan kota terpadat di negara itu (Sydney) telah dikunci sejak Juni.

Awal bulan ini, Selandia Baru mengumumkan rencana untuk mulai membuka kembali pintunya bagi pelancong yang divaksinasi dari negara-negara berisiko rendah mulai awal 2022, menandakan relaksasi tentatif dari kontrol perbatasan pandemi yang ketat.

*Sumber: cnn.com

Artikel Selandia Baru Umumkan Penutupan Akses Seluruh Negara karena Satu Kasus Covid pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/selandia-baru-umumkan-penutupan-akses-seluruh-negara-karena-satu-kasus-covid/feed/ 0
Tidak Ada Lagi Wilayah Kota/Kabupaten Jabar yang Berstatus Zona Merah https://parade.id/tidak-ada-lagi-wilayah-kota-kabupaten-jabar-yang-berstatus-zona-merah/ https://parade.id/tidak-ada-lagi-wilayah-kota-kabupaten-jabar-yang-berstatus-zona-merah/#respond Wed, 18 Aug 2021 10:54:20 +0000 https://parade.id/?p=14474 Jakarta (PARADE.ID)- Mengikuti jejak DKI Jakarta, minggu ini, kata Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil bahwa wilayahnya (kota/kabupaten) tidak ada lagi yang berstatus zona merah. “Berita baik. Minggu ini 100% wilayah Jawa Barat sudah resiko sedang,” sampai Kamil, Rabu (18/8/2021). Hal tersebut dapat dilihat dari, misal BOR yang hanya 28,5 persen. Keterisian Rumah Sakit untuk […]

Artikel Tidak Ada Lagi Wilayah Kota/Kabupaten Jabar yang Berstatus Zona Merah pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Mengikuti jejak DKI Jakarta, minggu ini, kata Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil bahwa wilayahnya (kota/kabupaten) tidak ada lagi yang berstatus zona merah.

“Berita baik. Minggu ini 100% wilayah Jawa Barat sudah resiko sedang,” sampai Kamil, Rabu (18/8/2021).

Hal tersebut dapat dilihat dari, misal BOR yang hanya 28,5 persen. Keterisian Rumah Sakit untuk Covid-19 berada pada rekor terendah di 28,5 persen dari puncaknya bulan lalu 91 persen, kata Kamil, seperti tertulis di akun Twitter-nya.

Pun kata Kamil, termasuk vaksinasi yang juga sudah pecah rekor 200 ribu dosis per hari, dari sebelumnya bulan-bulan lalu sebanyak 50 ribu per hari.

Dengan capaian itu, Kamil pun mengajak kepada semua warga Jabar untuk mempertahankan dan menyempurnakan keterkendalian ini dengan protokol kesehatan 5M. Hal itu agar semua lini ekonomi bisa normal kembali, kata dia.

(Sur/PARADE.ID)

Artikel Tidak Ada Lagi Wilayah Kota/Kabupaten Jabar yang Berstatus Zona Merah pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/tidak-ada-lagi-wilayah-kota-kabupaten-jabar-yang-berstatus-zona-merah/feed/ 0
Kasus Positif Covid-19 Bertambah 28.598, Terbanyak di Jawa Tengah https://parade.id/kasus-positif-covid-19-bertambah-28-598-terbanyak-di-jawa-tengah/ https://parade.id/kasus-positif-covid-19-bertambah-28-598-terbanyak-di-jawa-tengah/#respond Sat, 14 Aug 2021 13:28:42 +0000 https://parade.id/?p=14411 Jakarta (PARADE.ID)- Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan terjadi penambahan 28.598 kasus baru positif COVID-19, dengan Jawa Tengah menjadi provinsi yang mengalami tambahan pasien baru terbesar pada Sabtu. Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Sabtu, penambahan tersebut menyebabkan akumulasi pasien COVID-19 di Indonesia mencapai 3.833.541 kasus,  dengan 3.321.598 di antaranya sudah sembuh dan 116.366 […]

Artikel Kasus Positif Covid-19 Bertambah 28.598, Terbanyak di Jawa Tengah pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan terjadi penambahan 28.598 kasus baru positif COVID-19, dengan Jawa Tengah menjadi provinsi yang mengalami tambahan pasien baru terbesar pada Sabtu.

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Sabtu, penambahan tersebut menyebabkan akumulasi pasien COVID-19 di Indonesia mencapai 3.833.541 kasus,  dengan 3.321.598 di antaranya sudah sembuh dan 116.366 orang meninggal sejak kemunculan kasus pertama COVID-19 pada Maret 2020.

Hasil itu diperoleh melalui pengujian terhadap 222.582 spesimen dari 126.416 orang pada hari ini di ratusan jejaring laboratorium di Indonesia.

Jumlah menyeluruh yang telah diperiksa adalah 29.209.693 spesimen dari 19.731.441 orang sejak tahun lalu.

Hingga saat ini tercatat 395.577 kasus aktif, dan 302.433 orang menjadi suspek COVID-19.

Provinsi yang melaporkan penambahan kasus terbanyak hari ini adalah Jawa Tengah (4.560), diikuti dengan Jawa Timur (3.232), Jawa Barat (2.164), Bali (1.795), DI Yogyakarta (1.788), Sumatera Utara (1.452), dan DKI Jakarta (1.363).

Sedangkan penambahan kasus sembuh COVID-19 terbesar terdapat di Jawa Tengah (5.237), dan diikuti oleh Jawa Timur (4.491), Jawa Barat (2.486), Kalimantan Timur (1.728), Bali (1.642), dan Riau (1.493).

Sementara laporan penambahan kematian akibat COVID-18 terbanyak di Jawa Tengah (375), diikuti oleh Jawa Timur (274), Kalimantan Timur (66), dan Kalimantan Selatan (44).

*Sumber: antaranews.com

Artikel Kasus Positif Covid-19 Bertambah 28.598, Terbanyak di Jawa Tengah pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/kasus-positif-covid-19-bertambah-28-598-terbanyak-di-jawa-tengah/feed/ 0
China Bersikeras Tolak Rencana WHO Lacak Covid https://parade.id/china-bersikeras-tolak-rencana-who-lacak-covid/ https://parade.id/china-bersikeras-tolak-rencana-who-lacak-covid/#respond Sat, 14 Aug 2021 11:35:28 +0000 https://parade.id/?p=14405 Beijing (PARADE.ID)- Pemerintah China bersikeras menolak rencana Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melakukan penyelidikan tahap selanjutnya atas asal-usul COVID-19. “China menolak usulan itu karena tidak berdasarkan hasil penelitian pertama yang dilakukan para pakar China dan asing di Wuhan, Provinsi Hubei, pada awal tahun ini,” kata Wakil Menteri Luar Negeri China Ma Zhaoxu di Beijing, Jumat. Di […]

Artikel China Bersikeras Tolak Rencana WHO Lacak Covid pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Beijing (PARADE.ID)- Pemerintah China bersikeras menolak rencana Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melakukan penyelidikan tahap selanjutnya atas asal-usul COVID-19.

“China menolak usulan itu karena tidak berdasarkan hasil penelitian pertama yang dilakukan para pakar China dan asing di Wuhan, Provinsi Hubei, pada awal tahun ini,” kata Wakil Menteri Luar Negeri China Ma Zhaoxu di Beijing, Jumat.

Di depan 160 duta besar, perwakilan pemerintahan asing, dan jurnalis asing itu, Ma menyatakan bahwa rencana tersebut tanpa berkonsultasi dengan semua negara anggota WHO.

Ia menyebutkan lebih dari 70 negara telah berkirim surat kepada WHO untuk mendukung laporan hasil penyelidikan pertama WHO-China dan menolak politisasi asal-usul COVID-19.

Menurut dia, laporan hasil penelitian bersama WHO-China di Wuhan sudah diakui secara luas sehingga layak menjadikan dasar.

“Virus itu tidak mengenal batas dan jarak. China, sama dengan negara-negara lain, menjadi korban dari pandemi ini dan kami semua berharap untuk mengurut asal dan memutus mata rantai sesegera mungkin,” ujarnya.

Pihaknya siap bekerja sama dengan pihak-pihak lain mencari urutan virus tersebut yang bisa dipertanggungjawabkan secara sains.

Prof Liang Wannian, selaku ketua tim peneliti China dalam penelitian gabungan yang digelar WHO di Wuhan pada awal tahun lalu, menambahkan mengenai konsensus para ilmuwan yang tidak menemukan adanya kebocoran laboratorium.

“Studi tahap selanjutnya harus dilakukan di banyak tempat di seluruh dunia yang mencakup negara-negara, seperti tempat keberadaan kelelawar tapal kuda dan trenggiling China, negara-negara yang tidak memiliki pengujian yang memadai, tempat-tempat dengan data hewan dan manusia yang dinyatakan positif SARS-CoV-2 dan tempat pemasok pasar Wuhan Huanan melalui rantai pasokan dingin,” ujarnya.

Gu Jinhui dari Komisi Kesehatan Nasional China dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa 174 kasus yang ditemukan pada awal wabah merebak di Wuhan pada Januari 2020 datanya masih mentah sehingga tidak diizinkan disalin atau didokumentasikan oleh peneliti asing.

“Jika Anda membaca laporan hasil penelitian terdahulu dengan saksama, maka semua rumor atas data itu akan saling bertentangan,” ujarnya.

Hampir seluruh perwakilan kantor pemerintahan, organisasi, dan media asing yang ada di China mengikuti briefing yang digelar secara luring dan daring tersebut.

*Sumber: antaranews.com

Artikel China Bersikeras Tolak Rencana WHO Lacak Covid pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/china-bersikeras-tolak-rencana-who-lacak-covid/feed/ 0