#DarkWeb Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/darkweb/ Bersama Kita Satu Mon, 06 Jul 2020 03:23:15 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #DarkWeb Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/darkweb/ 32 32 Basis Data Alumni STMIK Indonesia Padang Ditawarkan di Forum Darkweb https://parade.id/basis-data-alumni-stmik-indonesia-padang-ditawarkan-di-forum-darkweb/ https://parade.id/basis-data-alumni-stmik-indonesia-padang-ditawarkan-di-forum-darkweb/#respond Mon, 06 Jul 2020 04:01:42 +0000 https://parade.id/?p=2823 Jakarta (PARADE.ID)- Basis data yang berisi informasi data pribadi alumni mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan  Komputer (STMIK) Indonesia Padang, Sumatera Barat ditawarkan di internet. Di RaidForums, forum darkweb yang biasa dipakai peretas atau broker data untuk bertransaksi, akun N00 membagikan sejumlah sampel basis datanya. Sejumlah informasi pribadi yang dibagikan, meski tak sepenuhnya terisi, mencakup, di […]

Artikel Basis Data Alumni STMIK Indonesia Padang Ditawarkan di Forum Darkweb pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Basis data yang berisi informasi data pribadi alumni mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan  Komputer (STMIK) Indonesia Padang, Sumatera Barat ditawarkan di internet.

Di RaidForums, forum darkweb yang biasa dipakai peretas atau broker data untuk bertransaksi, akun N00 membagikan sejumlah sampel basis datanya.

Sejumlah informasi pribadi yang dibagikan, meski tak sepenuhnya terisi, mencakup, di antaranya nama lengkap, jenis kelamin, jurusan, foto, penyakit yang diderita, NIK orangtua (ayah dan ibu), NPWP orangtua, penghasilan orangtua, dan ID mahasiswa.

Selain itu ada pula informasi tentang NIK mahasiswa, tanggal lahir, agama, alamat rumah, nomor telepon, email, nomor telepon orangtua (ayah dan ibu), golongan darah, dan lain-lain.



Tangkapan layar dari RaidForums oleh Cyberthreat.id.


Setelah melihat sampel basis data tersebut, Cyberthreat.id berupaya menelusuri pemilik data tersebut. Dari 10 nomor telepon yang dikontak, hanya dua orang yang merespons, yaitu pemilik nomor telepon 087792350xxx dan 081276619xxx.

Orang pertama yang berhasil dihubungi sempat mencurigai reporter Cyberthreat.id sebagai penipu—bahkan ia meminta untuk panggilan video, tapi malah ditolak. Ia mempertanyakan mengapa Cyberthreat.id mengetahui informasi tentang dirinya.

Setelah dijelaskan bahwa data dirinya diperjuabelikan di forum darkweb, ia baru mengerti. Sang pemilik data yang enggan namanya diungkap tersebut membenarkan bahwa data yang disebutkan itu miliknya.

Bahkan, ia membenarkan data lain yang sempat disebutkan Cyberthreat.id  kepada dirinya. Ia mengatakan, data tersebut adalah rekannya sendiri di kampus.

“Iya memang itu benar data milik saya,” ujar dia yang kini telah lulus dari STMIK kepada Cyberthreat.id, Jumat (3 Juli 2020).

Sementara, nomor lainnya yang dihubungi menolak untuk diwawancarai. “Bukan, Anda salah sambung!” kata dia.

Pada Sabtu (4 Juli 2020), Dosen STMIK Indonesia Padang, Daniel, menghubungi Cyberthreat.id untuk mengonfirmasi dugaan kebocoran data itu.

Daniel mengaku sebelumnya telah menerima telepon dari seorang alumnus yang dihubungi oleh Cyberthreat.id.

Menurut Daniel, basis data yang terekspose itu adalah data alumni mahasiwa STMIK Indonesia Padang pada tujuh tahun lalu. Basis data itu dipegang oleh pengembang (developer) yang dikontrak untuk membangun sistem informasi mahasiswa SMTIK Indonesia Padang.

“Kami akan tindak lanjuti kasus ini ke pihak berwajib,” ujar Daniel tanpa menjelaskan nama pengembangnya.

(Cyberthreat/PARADE.ID)

Artikel Basis Data Alumni STMIK Indonesia Padang Ditawarkan di Forum Darkweb pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/basis-data-alumni-stmik-indonesia-padang-ditawarkan-di-forum-darkweb/feed/ 0
Pasar Data di Dark Web Makin Semarak, Jual Malware hingga Hacking Tools https://parade.id/pasar-data-di-dark-web-makin-semarak-jual-malware-hingga-hacking-tools/ https://parade.id/pasar-data-di-dark-web-makin-semarak-jual-malware-hingga-hacking-tools/#respond Tue, 23 Jun 2020 03:23:11 +0000 https://parade.id/?p=1207 Jakarta (PARADE.ID)- Sejak awal pendemi Covid-19 bergulir, hacker dan para penjahat cyber telah menggunakan teknik peretasan yang canggih untuk mengambil momentum dari krisis kesehatan global ini. Banyak penipuan terbaru dan aktivitas jahat berasal dari forum Dark Web. Menurut penyelidikan Privacy Affair yang baru-baru ini dipublikasikan, informasi sensitif dan data pribadi pengguna yang dicuri seperti detail […]

Artikel Pasar Data di Dark Web Makin Semarak, Jual Malware hingga Hacking Tools pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Sejak awal pendemi Covid-19 bergulir, hacker dan para penjahat cyber telah menggunakan teknik peretasan yang canggih untuk mengambil momentum dari krisis kesehatan global ini. Banyak penipuan terbaru dan aktivitas jahat berasal dari forum Dark Web.

Menurut penyelidikan Privacy Affair yang baru-baru ini dipublikasikan, informasi sensitif dan data pribadi pengguna yang dicuri seperti detail kartu kredit, kredensial perbankan online, dan login media sosial tersedia di forum Dark Web dengan harga yang sangat rendah.

Laporan investigasi “Dark Web Price Index 2020” menyatakan dokumen palsu termasuk paspor, SIM, dan kartu asuransi juga tersedia di forum Dark Web. Peneliti Privacy Affairs memindai berbagai pasar di Dark Web, forum, dan situs web, untuk mengetahui indeks harga berbagai produk dan layanan terkait dengan data sensitif pengguna, dokumen palsu, dan informasi akun media sosial.

Kredensial perbankan online berharga rata-rata $ 35 sedangkan rincian kartu kredit termasuk kisaran data terkait antara $ 12 dan $ 20. Dokumen palsu dapat diperoleh dengan harga $ 1.500. Informasi akun PayPal adalah data yang paling sering terdaftar dan tersedia dengan biaya rendah. Selain itu, uang kertas palsu juga tersedia secara teratur dalam 20 atau 50 denominasi.

“Kami paling sering menemukan USD, EUR, GBP, CAD, AUD. Beberapa datang dengan jaminan tes pena UV (ultraviolet). Yang berkualitas cenderung menelan biaya sekitar 30% dari nilai uang kertas,” kata para peneliti dilansir CISOMag, Jumat (19 Juni 2020).

“Ada banyak pasar di Dark Web sehingga membuat harga terverifikasi sulit diperoleh tanpa memesan item untuk mencari tahu. Metodologi kami adalah memindai Dark Web, forum, dan situs web, kemudian membuat indeks harga rata-rata untuk berbagai produk tertentu.”

Malware dan Tools Berbahaya

Studi serupa juga dilakukan CyberNews.com yang mengungkapkan alasan utama meningkatnya kejahatan cyber adalah karena ketersediaan malware dan alat (tools) jahat di Dark Web dengan harga rendah.

Studi ini menemukan bahwa hacker maupun pelaku kejahatan cyber dapat dengan mudah membeli dan memiliki malware dan ransomware melalui papan iklan di jaringan bawah tanah dan Dark Web dengan biaya yang sangat rendah.

Harga yang ditawarkan mulai dari tawaran gratis hingga $ 50. Para peneliti menemukan berbagai kategori program malware untuk dijual di Dark Web. Daftar bot malware, ransomware, alat pencuri data, Remote Access Trojans (RAT), trojan perbankan, dan virus lainnya dijual dengan tawaran harga gratis hingga maksimal $ 5.000.

(Cyberthreat/PARADE.ID)

Artikel Pasar Data di Dark Web Makin Semarak, Jual Malware hingga Hacking Tools pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/pasar-data-di-dark-web-makin-semarak-jual-malware-hingga-hacking-tools/feed/ 0