#DDoS Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/ddos/ Bersama Kita Satu Tue, 01 Sep 2020 12:01:51 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.2 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #DDoS Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/ddos/ 32 32 Situs Web Bursa Saham Selandia Baru Diserang DDoS https://parade.id/situs-web-bursa-saham-selandia-baru-diserang-ddos/ https://parade.id/situs-web-bursa-saham-selandia-baru-diserang-ddos/#respond Tue, 01 Sep 2020 14:58:34 +0000 https://parade.id/?p=6536 Jakarta (PARADE.ID)- Setelah dilanda serangan Distributed Denial of Service (DDoS) pada Selasa pekan lalu, situs web Bursa Saham Selandia Baru (NZX) sempat tak beroperasi empat hari. Selama itu pula transaksi saham tak berjalan. Namun, pada Jumat (28 Agustus 2020) pagi, transaksi dibuka lagi. Selang libur dua hari, pada Senin (31 Agustus) peretas DDoS kembali menyerang […]

Artikel Situs Web Bursa Saham Selandia Baru Diserang DDoS pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Setelah dilanda serangan Distributed Denial of Service (DDoS) pada Selasa pekan lalu, situs web Bursa Saham Selandia Baru (NZX) sempat tak beroperasi empat hari.

Selama itu pula transaksi saham tak berjalan. Namun, pada Jumat (28 Agustus 2020) pagi, transaksi dibuka lagi. Selang libur dua hari, pada Senin (31 Agustus) peretas DDoS kembali menyerang situs web NZX untuk kali kelima.

Gangguan terbaru tersebut terjadi tak lama—kurang dari satu jam—setelah NZX menyatakan, telah sepakat dengan Otoritas Pasar Keuangan (FMA) terkait rencana cadangan jika situs webnya turun lagi, seperti dikutip dari Newshub.co.nz, Senin.

Juru bicara NZX mengonfirmasi situs web turun kembali, tapi transaksi di platformnya yang dimulai pukul 10.00 waktu setempat masih berjalan seperti biasa melalui pengaturan kontingensi (cadangan), seperti dikutip dari Reuters.

Ia menolak berkomentar tentang siapa di balik serangan itu, termasuk apakah ada tuntutan pemerasan dan apa yang telah dilakukan NZX untuk mencegah serangan terjadi kembali.

Yang jelas, NZX telah menggandeng penyedia layanan jaringan, Spark, badan keamanan siber pemerintah  (GCSB), perusahaan kemanan siber, Akamai Technologies untuk mengatasi celah keamanan.

CEO NZX, Mark Peterson, menyebut serangan yang melanda situs web NZX adalah “di antara yang terbesar, bersumber daya paling baik dan canggih yang pernah dilihat di Selandia Baru.”

NZX dilanda serangan pada Selasa-Rabu (25-26 Agustus) oleh peretas DDoS—teknik serangan umum untuk mengganggu server dengan membanjiri lalu lintas internet palsu yang biasanya memakai botnet.

Serangan tersebut memaksa NZX menghentikan perdagangan di pasar tunai, mengganggu operasi di pasar utangnya, pasar shareholders Fonterra, dan pasar derivatif.

(Cyberthreat.id/PARADE.ID)

Artikel Situs Web Bursa Saham Selandia Baru Diserang DDoS pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/situs-web-bursa-saham-selandia-baru-diserang-ddos/feed/ 0
Amazon Ungkap Rekor Baru Serangan “DDoS” https://parade.id/amazon-ungkap-rekor-baru-serangan-ddos/ https://parade.id/amazon-ungkap-rekor-baru-serangan-ddos/#respond Sat, 20 Jun 2020 15:55:55 +0000 https://parade.id/?p=1012 Jakarta (PARADE.ID)- Amazon dikabarkan berhasil menangkal serangan siber berjenis DDoS (distributed denial-of-service) terbesar di dunia. Setidaknya begitu menurut laporan terbaru yang dirilis Amazon terkait beragam ancaman yang ditangkal oleh sistem keamanan siber perusahaan, AWS Shield, pada kuartal pertama (Q1) 2020. Berdasarkan laporan tersebut, Amazon mengungkap bahwa perusahaan berhasil menepis “rekor baru” serangan DDoS sebesar 2,3 terabit per […]

Artikel Amazon Ungkap Rekor Baru Serangan “DDoS” pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Amazon dikabarkan berhasil menangkal serangan siber berjenis DDoS (distributed denial-of-service) terbesar di dunia.

Setidaknya begitu menurut laporan terbaru yang dirilis Amazon terkait beragam ancaman yang ditangkal oleh sistem keamanan siber perusahaan, AWS Shield, pada kuartal pertama (Q1) 2020.

Berdasarkan laporan tersebut, Amazon mengungkap bahwa perusahaan berhasil menepis “rekor baru” serangan DDoS sebesar 2,3 terabit per detik (Tbps) pada minggu ketiga Februari lalu.

Akibat serangan tersebut, Amazon bahkan sempat menjadikan tiga hari di dalam minggu tersebut sebagai “hari darurat”.

Jika dibandingkan serangan DDoS yang pernah terjadi sebelumnya, serangan yang dialami Amazon tersebut terbilang jauh lebih tinggi.

Sebagaimana dilansir TheVerge, rekor serangan siber terbesar terjadi pada 2018 lalu, di mana platform keamanan NetScout Arbor “hanya” menangkal sekitar 1,7 Tbps serangan DDoS.

Sekitar satu bulan sebelumnya, platform codingGitHub mengaku bahwa situsnya menerima trafik sebesar 1,35 Tbps dari serangan DDoS.

Meski tercatat paling besar, tidak disebutkan siapa pelaku di balik serangan DDoS tersebut, berikut situs atau platform pengguna AWS mana yang dijadikan sasaran oleh para peretas (hacker).

Yang jelas, metode serangan DDoS yang paling banyak dipakai adalah “CLDAP reflection”.

Sebagai informasi, DDoS merupakan serangan paket data dalam jumlah besar ke server. Masifnya jumlah paket data yang diterima dalam waktu bersamaan bisa mengakibatkan server melambat, bahkan tumbang.

Adapun CLDAP reflection sendiri merupakan metode DDoS yang memanfaatkan server pihak ketiga (third-party) untuk melipatgandakan jumlah data yang dikirim ke alamat IP korban.

Data yang dilipatgandakan itu bisa berkisar 56 hingga 70 kali lipat dari besar data aslinya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari ZDNet, Sabtu (20/6/2020).

(kompas/PARADE.ID)

Artikel Amazon Ungkap Rekor Baru Serangan “DDoS” pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/amazon-ungkap-rekor-baru-serangan-ddos/feed/ 0