#Digital Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/digital/ Bersama Kita Satu Sun, 17 Jul 2022 04:30:39 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.2 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #Digital Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/digital/ 32 32 Pemuda Makin Cakap Digital, Menuju Generasi Emas Indonesia https://parade.id/pemuda-makin-cakap-digital-menuju-generasi-emas-indonesia/ https://parade.id/pemuda-makin-cakap-digital-menuju-generasi-emas-indonesia/#respond Sun, 17 Jul 2022 04:30:39 +0000 https://parade.id/?p=20593 Kendari (PARADE.ID)- Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) bekerjasama dengan Kementerian Kominfo dan GNLD Siberkreasi melaksanakan diskusi literasi digital bertajuk “Pemuda Makin Cakap Digital, Menuju Generasi Emas Indonesia”, kemarin, Sabtu, (16/7/2022), di Aula Hotel Srikandi, Kendari. Kegiatan diskusi tersebut menghadirkan empat narasumber. Di antaranya Cyber Crime Polda Sultra Muhammad Fahroni, Abdul Haris […]

Artikel Pemuda Makin Cakap Digital, Menuju Generasi Emas Indonesia pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Kendari (PARADE.ID)- Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) bekerjasama dengan Kementerian Kominfo dan GNLD Siberkreasi melaksanakan diskusi literasi digital bertajuk “Pemuda Makin Cakap Digital, Menuju Generasi Emas Indonesia”, kemarin, Sabtu, (16/7/2022), di Aula Hotel Srikandi, Kendari.

Kegiatan diskusi tersebut menghadirkan empat narasumber. Di antaranya Cyber Crime Polda Sultra Muhammad Fahroni, Abdul Haris Wally, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Sulawesi Tenggara Wa Ode Nur Iman, dan Kadis Kominfo Sulawesi Tenggara, Ridwan Badallah.

Menurut Cyber Crime Polda Sulawesi Tenggara Muhammad Fahroni proses digitalisasi dewasa ini memiliki banyak tantangan, karena perkembangannya yang cepat. Tantangan tersebut adalah dalam penggunaan gadget, di mana kita semakin dimudahkan dalam segala aktivitas yang serba digital.

“Namun di siai lain keamanan data dalam berselancar di media sosial mesti benar-benar diperhatikan,” ujarnya.

Kalau Fahroni menyinggung gadget, Abdul Haris Wally dalam diskusi itu mengingatkan soal budaya digital (digital culture), yang menurutnya penting.

“Banyaknya aktivitas masyarakat dalam dunia digital, baik interaksi, penyebaran informasi, hingga bisnis, mengharuskan pentingnya untuk menerapkan budaya digital (digital culture) secara baik yang sesuai dengan realitas sosial masyarakat,” kata dia.

Hal hampir senada dengan Haris, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Sulawesi Tenggara Wa Ode Nur Iman menyinggung pemuda yang harus paham dan beretika dalam bermedia berbasis digital. Sebab menurutnya, misal pemuda, adalah trigger dalam kemajuan proses digital saat ini.

“Salah satunya dengan mewaspadai konten negatif—tidak memberi informasi data sebaran hoaks, ujaran kebencian, dan perundungan,” kata dia.

Sementara itu, Kadis Kominfo Sulawesi Tenggara Ridwan Badallah mengingatkan masyarakat, khususnya pemuda agar lebih melek lagi soal digital, karena belakangan banyak bermunculan platform atau inovasi baru.

“Sebab beberapa platform maupun inovasi telah bertebaran dalam perkembangan dunia digital. Mulai dari dompet digital, loka pasar maupun transaksi digital, maka pemuda mesti melek terhadap munculnya inovasi-inovasi baru tersebut,” katanya.

(Rif/PARADE.ID)

Artikel Pemuda Makin Cakap Digital, Menuju Generasi Emas Indonesia pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/pemuda-makin-cakap-digital-menuju-generasi-emas-indonesia/feed/ 0
Kominfo: Literasi Digital Perlu Ditingkatkan https://parade.id/kominfo-literasi-digital-perlu-ditingkatkan/ https://parade.id/kominfo-literasi-digital-perlu-ditingkatkan/#respond Tue, 07 Jun 2022 23:53:13 +0000 https://parade.id/?p=20026 Jakarta (PARADE.ID)- Kementerian Komunikasi dan Informatika menilai literasi digital masyarakat masih perlu terus ditingkatkan pada era serba teknologi saat ini. “Peningkatan penggunaan teknologi perlu diimbangi literasi digital yang mumpuni supaya masyarakat bisa memanfaatkan teknologi digital secara produktif dan tepat guna,” kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan dalam video sambutan webinar “Ngobrol Bareng […]

Artikel Kominfo: Literasi Digital Perlu Ditingkatkan pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Kementerian Komunikasi dan Informatika menilai literasi digital masyarakat masih perlu terus ditingkatkan pada era serba teknologi saat ini.

“Peningkatan penggunaan teknologi perlu diimbangi literasi digital yang mumpuni supaya masyarakat bisa memanfaatkan teknologi digital secara produktif dan tepat guna,” kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan dalam video sambutan webinar “Ngobrol Bareng Legislator – Jangan Asal Curhat di Media Sosial”, Selasa.

Berdasarkan survei literasi digital yang diadakan kementerian tahun lalu, indeks literasi digital masyarakat Indonesia berada di angka 3,49 dari skala 5.

Nilai tersebut menunjukkan kecakapan digital masyarakat tergolong sedang, belum mencapai kategori baik sehingga masih perlu ditingkatkan.

Peningkatan kemampuan literasi digital masyarakat adalah sebuah keharusan karena penggunaan teknologi digital semakin meningkat. Kepentingan literasi digital semakin besar akibat pandemi virus corona yang menyebabkan adopsi teknologi meningkat supaya kegiatan sehari-hari bisa berlangsung dari jarak jauh.

Kominfo mengutip survei dari Hootsuite dan We Are Social, pada awal tahun ini pengguna internet Indonesia mencapai 204,7 juta orang, naik 2,1 juta dari tahun 2021.

“Saya yakin angka ini akan terus meningkat dari tahun ke tahun,” kata Semuel.

Penggunaan internet yang begitu masif di kalangan masyarakat juga meningkatkan risiko, seperti paparan hoaks, konten negatif, perundungan siber sampai penipuan di dunia maya.

Berkaitan dengan peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam bidang digital, Kominfo sejak beberapa tahun belakangan mengadakan program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, yang bisa diikuti masyarakat secara umum.

GNLD Siberkreasi merupakan program literasi digital tingkat dasar, mencakup empat kurikulum yaitu kecakapan digital, keamanan digital, etika digital dan kebudayaan digital.

Tahun lalu, Kominfo menyatakan program ini menjangkau lebih dari 12 juta orang di 515 kabupaten dan kota di 34 provinsi.

*Sumber: Antara 

Artikel Kominfo: Literasi Digital Perlu Ditingkatkan pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/kominfo-literasi-digital-perlu-ditingkatkan/feed/ 0
Inovasi Tata Kelola Digital Jadi Kunci Transformasi Digital Global https://parade.id/inovasi-tata-kelola-digital-jadi-kunci-transformasi-digital-global/ https://parade.id/inovasi-tata-kelola-digital-jadi-kunci-transformasi-digital-global/#respond Mon, 25 Apr 2022 08:14:30 +0000 https://parade.id/?p=19165 Jakarta (PARADE.ID)- Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyatakan, inovasi tata kelola layanan digital serta keberpihakan akses bagi generasi muda menjadi kunci dari keberhasilan transformasi digital secara global. Hal itu dibahas dalam Pra-KTT Y20 Indonesia 2022 yang berlangsung di Lombok, Nusa Tenggara Barat dengan fokus pembahasan menyoroti pentingnya kedua hal tersebut di setiap sektor […]

Artikel Inovasi Tata Kelola Digital Jadi Kunci Transformasi Digital Global pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyatakan, inovasi tata kelola layanan digital serta keberpihakan akses bagi generasi muda menjadi kunci dari keberhasilan transformasi digital secara global.

Hal itu dibahas dalam Pra-KTT Y20 Indonesia 2022 yang berlangsung di Lombok, Nusa Tenggara Barat dengan fokus pembahasan menyoroti pentingnya kedua hal tersebut di setiap sektor industri termasuk masalah kebijakan ekonomi digital.

“Pembangunan digital tanpa tata kelola digital tidak efektif. Adanya digital peraturan tata kelola dapat membantu memajukan ekonomi digital. Perlindungan data pribadi regulasi, misalnya, diharapkan dapat mendongkrak kepercayaan konsumen terhadap transaksi digital,” kata Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid dikutip dari siaran pers Y20 Indonesia, Senin.

Bersamaan dengan pesatnya implementasi sistem digital secara global, banyak inovasi- inovasi baru yang dihadirkan oleh generasi muda khususnya dari generasi milenial dan generasi Z yang mempermudah aktivitas masyarakat.

Namun transformasi digital yang dilakukan generasi muda ini menghadapi tantangan dari segi regulasi sebagai penata kelolaan kegiatan- kegiatan tersebut karena kerap tidak sejalan.

Maka dari itu diperlukan juga perhatian dari generasi muda untuk bisa memahami pentingnya inovasi tata kelola digital sehingga seluruh kegiatan bisa berjalan dengan efektif.

“Indonesia menghadapi tantangan dalam hal literasi digital. Kami telah membangun infrastrukturnya, tetapi tentu hal itu harus dibarengi dengan literasi digitalnya untuk menuai manfaat dari dunia digital, terutama untuk generasi muda” ujar Meutya.

Di samping itu, Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bonifasius Wahyu Pudjianto menyebutkan dalam momen Presidensi G20 Indonesia isu serupa diangkat dalam Kelompok Kerja Ekonomi Digital (DEWG) G20.

Adapun hal- hal yang dibahas antara lain mengenai aliran data lintas batas, literasi serta keterampilan digital yang diharapkan dalam pembahasannya mencetuskan solusi yang bisa memecahkan tantangan yang kini dialami secara global dalam hal transformasi digital.

“Pada akhirnya konektivitas dan juga pemulihan pasca pandemi COVID-19 diharapkan bisa diraih (dengan transformasi digital), ketika industri startup hingga modal ventura bisa bekerjasama menghasilkan kekuatan ekonomi yang baru dan didominasi oleh anak- anak muda sehingga menciptakan dunia yang lebih baik,” ujar Bonifasius.

*Sumber: Antara

Artikel Inovasi Tata Kelola Digital Jadi Kunci Transformasi Digital Global pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/inovasi-tata-kelola-digital-jadi-kunci-transformasi-digital-global/feed/ 0
Wapres Harap Keuangan Digital Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional https://parade.id/wapres-harap-keuangan-digital-dorong-pertumbuhan-ekonomi-nasional/ https://parade.id/wapres-harap-keuangan-digital-dorong-pertumbuhan-ekonomi-nasional/#respond Fri, 22 Apr 2022 13:01:23 +0000 https://parade.id/?p=19126 Jakarta (PARADE.ID)- Wakil Presiden RI K. H. Ma’ruf Amin berharap meningkatnya potensi keuangan digital termasuk penggunaan uang elektronik, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional pada umumnya. “Potensi besar ekonomi digital, termasuk uang elektronik mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, layanan ekonomi syariah (secara digital) juga diharapkan mampu menopang ketahanan ekonomi nasional, menjadi akselerator pengembangan sektor ekonomi, […]

Artikel Wapres Harap Keuangan Digital Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Wakil Presiden RI K. H. Ma’ruf Amin berharap meningkatnya potensi keuangan digital termasuk penggunaan uang elektronik, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional pada umumnya.

“Potensi besar ekonomi digital, termasuk uang elektronik mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, layanan ekonomi syariah (secara digital) juga diharapkan mampu menopang ketahanan ekonomi nasional, menjadi akselerator pengembangan sektor ekonomi, termasuk ekonomi syariah,” kata Wapres dalam sambutannya di acara LinkAja Syariah secara daring, Jumat.

Lebih lanjut, Wapres Ma’ruf Amin memaparkan data dari Bank Indonesia (BI) yang mencatatkan pertumbuhan transaksi uang elektronik sebesar 42,06 persen pada kuartal I 2022.

BI sebelumnya juga memproyeksi transaksi uang digital meningkat 18,03 persen sepanjang 2022. Jika itu terealisasi, maka totalnya menjadi Rp360 triliun.

“Angka ini diperkirakan naik, sejalan dengan penerimaan dan preferensi masyarakat akan uang elektronik,” kata Wapres.

Ia menambahkan, hal tersebut juga didorong oleh sejumlah faktor, di antaranya perkembangan teknologi digital; perubahan gaya hidup masyarakat untuk transaksi yang praktis, aman, nyaman, dan cepat; serta cara baru dalam bertransaksi yang berubah sejak pandemi COVID-19.

“Meningkatnya popularitas uang elektronik sebagai alat pembayaran, membuat fungsinya semakin luas, merambah ke berbagai kebutuhan masyarakat seperti pembayaran tagihan, pajak dan retribusi, hingga penyaluran dana sosial,” kata dia.

Untuk itu, Wapres berharap pemangku kepentingan dan pelaku di industri keuangan digital serta syariah untuk ikut berperan dalam menumbuhkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.

“Serta diharap mampu memberikan kepercayaan dan ketenangan bagi masyarakat, dengan mengoptimalkan peran dan potensi layanannya dengan komitmen menjaga keamanan dan kemanfaatan,” kata Wapres.

“Di sisi keamanan mencakup jaminan pelindungan akan risiko kejahatan siber yang mengintai, sementara di sisi kemanfaatan meliputi kemudahan dan perluasan akses transaksi, serta inovatif mengikuti kebutuhan masyarakat yang dinamis,” ujarnya menambahkan.

Ia juga berharap, platform keuangan digital milik BUMN seperti LinkAja Syariah dapat semakin memperluas kolaborasi dengan ragam pelaku ekonomi syariah, utamanya dalam menyokong UMKM dan dana sosial syariah.

*Sumber: Antara

Artikel Wapres Harap Keuangan Digital Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/wapres-harap-keuangan-digital-dorong-pertumbuhan-ekonomi-nasional/feed/ 0
Kominfo Teruskan Program Pengembangan Talenta Digital di 2022 https://parade.id/kominfo-teruskan-program-pengembangan-talenta-digital-di-2022/ https://parade.id/kominfo-teruskan-program-pengembangan-talenta-digital-di-2022/#respond Wed, 29 Dec 2021 06:21:00 +0000 https://parade.id/?p=17001 Jakarta (PARADE.ID)- Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) akan terus melanjutkan program pengembangan sumber daya manusia (SDM) atau talenta digital di tahun 2022 untuk mewujudkan akselerasi transformasi digital nasional. Menteri Kominfo Johnny G. Plate mengatakan, program pengembangan talenta digital dimulai dari level paling bawah yaitu kemampuan dasar atau basic skills. “Level yang paling bawah ini memperkenalkan digital […]

Artikel Kominfo Teruskan Program Pengembangan Talenta Digital di 2022 pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) akan terus melanjutkan program pengembangan sumber daya manusia (SDM) atau talenta digital di tahun 2022 untuk mewujudkan akselerasi transformasi digital nasional.

Menteri Kominfo Johnny G. Plate mengatakan, program pengembangan talenta digital dimulai dari level paling bawah yaitu kemampuan dasar atau basic skills.

“Level yang paling bawah ini memperkenalkan digital kepada masyarakat kita. Kita mempunyai 270 juta masyarakat, tapi sangat sedikit di antaranya yang paham apa itu digital,” ujar Johnny dalam acara “Mendigitalkan Indonesia: Retrospeksi Kominfo 2021 dan Outlook 2022” secara daring, Selasa.

“Tanpa melibatkan dan menghadirkan mereka untuk mengambil bagian di dalam ruang digital, maka ICT infrastructure yang kita bangun tidak akan optimal pemanfaatannya,” lanjut dia.

Adapun program yang diiniasi Kominfo untuk mengembangkan talenta digital adalah Gerakan Nasional Literasi Digital yang telah dinobatkan sebagai pemenang World Summit on the Information Society (WSIS) Prize 2020 dari International Telecommunication Union (ITU) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pada 2021, Kominfo telah melakukan literasi digital kepada sekitar 12,5 juta rakyat Indonesia di seluruh pelosok Tanah Air dengan empat kurikulum dasar yaitu digital skills (kecakapan digital), digital ethics (etika berdigital), digital safety (keamanan berdigital), dan digital culture (budaya berdigital).

“Di level basic itu sudah dilakukan dan capaiannya hampir seratus persen selesai. Tahun depan kita akan lanjutkan ini dengan jumlah yang sama,” kata Johnny.

Johnny berharap di akhir tahun 2024, sebanyak 50 juta penduduk Indonesia sudah mendapatkan pelatihan digital tingkat dasar.

“Dengan harapan bahwa kementerian dan lembaga, pemerintah pusat dan daerah, akan meneruskannya dan memperbanyak karena memang kebutuhan kita sangat besar,” tutur Johnny.

“Tidak akan bisa sukses nanti UMKM kalau kita tidak menyiapkan mereka, mereka tidak punya kecakapan digital tingkat basic,” lanjutnya.

Kemudian di tingkat menengah, lanjut Johnny, terdapat program Digital Talent Scholarship yang bekerja sama dengan 197 mitra yang terdiri dari perusahaan teknologi global, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), politeknik, dan universitas.

“Dari beberapa studi menyebutkan bahwa kita membutuhkan setidaknya 600 ribu digital talent dengan intermediate skills setiap tahun dalam 15 tahun ke depan. Kominfo sudah mengambil inisiatif sudah beberapa tahun ini. Tahun 2021 cukup agresif, realisasinya 131.204 peserta,” kata Johnny.

Dalam program tersebut, lanjut dia, di antaranya adalah kurikulum yang berkaitan dengan cloud computing, artificial intelligence (AI), Internet of Things (IoT), virtual reality (VR), augmented reality (AR), coding, dan sebagainya.

Tahun depan, Johnny berharap program tersebut meningkat menjadi 200 ribu peserta dengan melanjutkan kerja sama dengan lebih dari 100 perguruan tinggi di Indonesia.

Sedangkan di tingkat lanjut, terdapat program pelatihan kepemimpinan digital yang bekerja sama dengan empat universitas ternama di dunia yaitu National University of Singapore, Tsinghua University, Harvard University, dan Oxford University, serta telah diikuti oleh 306 peserta pada 2021.

Pada 2022, Johnny mengatakan program tersebut akan dikembangkan dengan memperluas kerja sama dengan delapan universitas ternama, yakni ditambah dengan Cornel University, University of Cambridge, Imperial College London, dan Massachusetts Institute of Technology (MIT), yang menargetkan 400 peserta.

*Sumber: Antara 

Artikel Kominfo Teruskan Program Pengembangan Talenta Digital di 2022 pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/kominfo-teruskan-program-pengembangan-talenta-digital-di-2022/feed/ 0
Alumni MAN, dan Ruang Belajar Siswa Berdiskusi soal Digital Marketing https://parade.id/alumni-man-dan-ruang-belajar-siswa-berdiskusi-soal-digital-marketing/ https://parade.id/alumni-man-dan-ruang-belajar-siswa-berdiskusi-soal-digital-marketing/#respond Fri, 10 Dec 2021 13:05:14 +0000 https://parade.id/?p=16653 Jakarta (PARADE.ID)- Sejak pandemi Covid-19 tahun 2019 lalu, dunia berubah sangat cepat. Cara belajar, cara bekerja dan cara berdagang serta lainnya berubah drastis. Dalam perdagangan misalnya, cara konvensional mulai tertinggal dan perlahan tergilas dengan digital marketing (pemasaran digital). Tipe pemasaran digital mencakup banyak teknik dan praktik yang terkandung dalam kategori pemasaran internet. Pemasaran digital turut […]

Artikel Alumni MAN, dan Ruang Belajar Siswa Berdiskusi soal Digital Marketing pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Sejak pandemi Covid-19 tahun 2019 lalu, dunia berubah sangat cepat. Cara belajar, cara bekerja dan cara berdagang serta lainnya berubah drastis. Dalam perdagangan misalnya, cara konvensional mulai tertinggal dan perlahan tergilas dengan digital marketing (pemasaran digital).

Tipe pemasaran digital mencakup banyak teknik dan praktik yang terkandung dalam kategori pemasaran internet.

Pemasaran digital turut menggabungkan faktor psikologis, humanis, antropologi, dan teknologi yang akan menjadi media baru dengan kapasitas besar, interaktif, dan multimedia.

Facebook, twitter, instagram adalah diantara media sosial yang digunakan dalam berdagang.

“Facebook fanpage bisa menghasilkan pendapatan, itu dolar,” ujar Niken, seorang konsultan digital marketing dalam diskusi seputar dunia marketing di Kantor Madani Mental Health Care, Jakarta, Jumat, (10/12/2021).

Diskusi ini dihadiri oleh Siti Fadhilah dan Niken Lies dari Ruang Belajar Siswa, Darmawan dari Madani Mental Health Care serta H Ahanes Saebu dan Syahrial Mayus dan Sholeh dari Ikatan Alumni MAN 9 Jakarta.

Niken menyebut beberapa trik dalam digital marketing, diantaranya soal keyword (kata kunci).

“Dalam pemasaran sebuah produk, jika segmen yang kita bidik adalah orang Indonesia, gunakan saja keyword dalam Bahasa Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Fadhilah mengungkapkan kerisauannya melihat perkembangan remaja sekarang.

“Anak-anak SLTA itu, kalau sudah lulus mau kemana? Seharusnya mereka dibekali untuk bisa menghasilkan uang, minimal untuk dirinya sendiri. HP mereka itu sebenarnya bisa menhasilkan uang,” ujar mantan Guru MAN Pondok Bambu ini.

Karena itu, Fadhilah menyebut dia dan timnya akan mengadakan seminar seputar Digital Marketing pada tanggal 19 Desember 2021 nanti. Ia berharap alumni MAN ada yang jadi peserta dalam seminar yang akan diadakan di sebuah hotel itu. []

Artikel Alumni MAN, dan Ruang Belajar Siswa Berdiskusi soal Digital Marketing pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/alumni-man-dan-ruang-belajar-siswa-berdiskusi-soal-digital-marketing/feed/ 0
Tips Aman Bertransaksi Digital https://parade.id/tips-aman-bertransaksi-digital/ https://parade.id/tips-aman-bertransaksi-digital/#respond Sun, 28 Nov 2021 10:34:11 +0000 https://parade.id/?p=16387 Jakarta (PARADE.ID)- Laporan dari Bank Indonesia memperlihatkan, kemajuan teknologi dalam fitur transaksi digital semakin dimanfaatkan banyak masyarakat. Jika sebelumnya kebutuhan transaksi hanya mengandalkan mesin EDC (Electronic Data Capture) dan ATM transfer, sekarang sudah banyak fitur-fitur baru seperti scan QRIS, QR Code, mobile transfer, dan lain-lain. Meski demikian, masyarakat harus tetap waspada akan bahaya transaksi digital […]

Artikel Tips Aman Bertransaksi Digital pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Laporan dari Bank Indonesia memperlihatkan, kemajuan teknologi dalam fitur transaksi digital semakin dimanfaatkan banyak masyarakat. Jika sebelumnya kebutuhan transaksi hanya mengandalkan mesin EDC (Electronic Data Capture) dan ATM transfer, sekarang sudah banyak fitur-fitur baru seperti scan QRIS, QR Code, mobile transfer, dan lain-lain.

Meski demikian, masyarakat harus tetap waspada akan bahaya transaksi digital yang semakin marak, karena setiap kemajuan teknologi akan selalu dibarengi dengan ancaman siber yang kian meningkat.

“Saat ini kita menghadapi era kemajuan teknologi yang semuanya serba digital. Seiring dengan kemajuan tersebut, awareness kita terhadap ancaman digital juga harus semakin ditingkatkan,” ujar Presiden Direktur PT ITSEC Asia, Andri Hutama Putra seperti dikutip dari siaran persnya, Minggu.

Andri mengatakan, masih banyak masyarakat yang belum memahami akan bahaya serangan digital terutama di kehidupan finansialnya.

“Kita tidak tahu kapan kita akan jadi target serangan siber, maka dari itu, akan lebih baik jika kita bisa mempersiapkan diri kalau-kalau kita menghadapi serangan siber dari pihak luar demi menjaga keamanan finansial digital masing-masing,” kata dia.

Sehubungan dengan hal tersebut, ITSEC Asia memberikan tips menjaga keamanan dalam bertransaksi digital:

1. Jaga kerahasiaan data

Data-data rahasia yang tidak boleh dibagikan seperti pin/password, kode OTP, authentication code, dan lainnya merupakan pintu masuk ke dalam informasi rahasia yang kita miliki.

Sebaiknya jangan mengetik password atau kode rahasia dalam bentuk lainnya di muka umum. Pastikan tidak ada orang lain yang mengamati pada saat kita melakukan hal tersebut.

2. Gunakan alamat email khusus dan hati-hati membuka pesan masuk

Akan lebih baik dan aman jika kita memiliki email yang dikhususkan untuk keperluan-keperluan tertentu. Sebagai contoh jika untuk kebutuhan transaksi e-commerce, baiknya email yang digunakan berbeda dengan email data pribadi bank dan kantor, sehingga lebih mudah mengidentifikasi jika ada email yang mencurigakan.

Anda jangan sembarangan membuka tautan yang mencurigakan dalam pesan email, ini untuk menghindari serangan phising yang meretas informasi seperti data login.

3. Aktifkan Two Factor Authentication dan notifikasi transaksi

Aktifkan opsi Two Factor Authentication untuk memberi pengamanan ganda terhadap transaksi digital. Two Factor Authentication dapat memberi lapisan ekstra pengamanan terhadap transaksi digital, melalui pengiriman kode verifikasi atau kode OTP (one time password) ke nomor telepon sebelum transaksi terjadi. Selain itu juga aktifkan notifikasi transaksi, dan segera telepon pihak bank jika ada transaksi yang tidak dikenal.

4. Selalu menjawab kepada pihak yang resmi

Merespon nomor yang tidak dikenal bisa jadi awal mula Anda terkena serangan siber. Banyak orang yang masih mudah tertipu akan penawaran ataupun modus-modus lainnya yang didapat baik dari SMS, email, ataupun percakapan langsung melalui telepon.

Anda harus lebih kritis dalam menilai apakah informasi yang didapat tersebut sumbernya dari lembaga/pihak yang resmi atau tidak. Jangan mudah menjawab atau memberikan informasi kepada pihak yang tidak dikenal/bukan dari lembaga resmi.

5. Triple check siapa rekan transaksi Anda

Sebelum membeli atau mentransfer sesuatu, usahakan agar kita sudah merasa yakin. Seperti contoh, penipuan yang memanfaatkan akun korban yang di-hacked. Banyak kasus dimana si penipu meminta transfer kepada kerabat/teman baiknya.

Jika Anda mengalami hal tersebut, cek kembali ke orang-orang di sekitarnya apakah benar teman/rekan kita yang meminta transfer atau orang lain.

Begitu halnya dengan transaksi di e-commerce, usahakan membeli dari e-commerce yang terpercaya dan juga cek review terlebih dahulu sebelum membeli barang.

6. Selalu ganti password/PIN secara berkala

Untuk mencegah kode akses Anda mudah diketahui oleh orang lain, usahakan mengganti kode akses kita dalam jangka waktu tertentu. Hal ini guna mencegah agar pihak lain bisa mengakses informasi yang kita miliki. Buat kode akses yang terdiri dari kombinasi huruf capital, angka, dan simbol agar kode akses kita tidak mudah ditebak.

7. Jika menggunakan kartu kredit, gunakan limit yang rendah

Kartu kredit merupakan salah satu layanan perbankan yang rawan untuk disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Untuk meminimalisir resiko yang mungkin Anda dapat, gunakan kartu kredit dengan limit rendah agar jika kemungkinan terburuknya Anda terkena serangan siber, kerugian yang didapat tidak terlalu besar.

*Sumber: Antara

Artikel Tips Aman Bertransaksi Digital pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/tips-aman-bertransaksi-digital/feed/ 0
Kominfo: Perpindahan Sistem TV Analog ke Digital Tingkatkan Kualitas https://parade.id/kominfo-perpindahan-sistem-tv-analog-ke-digital-tingkatkan-kualitas/ https://parade.id/kominfo-perpindahan-sistem-tv-analog-ke-digital-tingkatkan-kualitas/#respond Wed, 17 Nov 2021 03:33:00 +0000 https://parade.id/?p=16196 Jakarta (PARADE.ID)- Direktur Operasi Sumber Daya Kementerian Komunikasi dan Informasi Dwi Handoko menyebutkan bahwa perpindahan sistem dari analog ke digital merupakan cara untuk meningkatkan kualitas pertelevisian Indonesia. Dwi dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu, mengatakan perpindahan analog ke digital akan menciptakan efisiensi pemakaian spektrum frekuensi, mampu menghemat bandwidth, kebal terhadap gangguan atau noise dan dilengkapi dengan […]

Artikel Kominfo: Perpindahan Sistem TV Analog ke Digital Tingkatkan Kualitas pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Direktur Operasi Sumber Daya Kementerian Komunikasi dan Informasi Dwi Handoko menyebutkan bahwa perpindahan sistem dari analog ke digital merupakan cara untuk meningkatkan kualitas pertelevisian Indonesia.

Dwi dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu, mengatakan perpindahan analog ke digital akan menciptakan efisiensi pemakaian spektrum frekuensi, mampu menghemat bandwidth, kebal terhadap gangguan atau noise dan dilengkapi dengan sistem yang mampu memperbaiki kesalahan pengiriman data akibat gangguan Forward Error Correction (FEC).

“Sehingga informasi yang diterima utuh, jernih, dan berkualitas,” kata dia.

Selain itu, kata dia, peralihan tersebut juga akan memberikan diversifikasi konten siaran yang akan semakin mendorong keberagaman konten dari industri penyiaran dalam negeri.

“Sehingga masyarakat akan mendapatkan konten beragam, sekaligus mendorong pertumbuhan industri penyiaran hingga ke daerah,” ucap Dwi.

Penghentian siaran televisi terestrial analog (analog switch off/ASO) tersisa 14 bulan lagi.

Merujuk kepada Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja, klaster penyiaran di pasal 72 angka 8 menyebutkan migrasi penyiaran televisi terestrial dari analog ke digital harus selesai paling lambat dua tahun sejak Undang-Undang berlaku.

Pelaksanaan ASO, dikatakannya, harus dipersiapkan dengan baik dan terperinci karena akan berdampak kepada layanan masyarakat.

ASO setidaknya melibatkan 701 lembaga penyiaran televisi yang sekarang bersiaran terestrial dengan teknologi analog.

Penghentian siaran analog akan berpengaruh terhadap lebih dari 40 juta rumah tangga yang saat ini menonton siaran televisi terestrial analog.

Kominfo sudah merancang jaringan layanan siaran televisi digital di seluruh Indonesia dengan merujuk pada standar yang ditetapkan International Telecommunication Union (ITU).

“Beberapa faktor seperti kondisi geografis, luas wilayah, keterbatasan frekuensi radio, dan kemampuan teknologi siaran digital mempengaruhi rancangan jaringan layanan,” ucap dia.

*Sumber: Antara

Artikel Kominfo: Perpindahan Sistem TV Analog ke Digital Tingkatkan Kualitas pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/kominfo-perpindahan-sistem-tv-analog-ke-digital-tingkatkan-kualitas/feed/ 0
Menkominfo Ajak Pekerja Humas Kreatif Ciptakan Konten Digital https://parade.id/menkominfo-ajak-pekerja-humas-kreatif-ciptakan-konten-digital/ https://parade.id/menkominfo-ajak-pekerja-humas-kreatif-ciptakan-konten-digital/#respond Sat, 06 Nov 2021 11:56:35 +0000 https://parade.id/?p=16035 Jakarta (PARADE.ID)- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G.Plate mengajak para pekerja hubungan masyarakat (humas) serta informasi publik bisa kreatif menciptakan konten digital mengikuti tren masa kini. Hal itu bertujuan agar setiap informasi publik yang disebarkan tidak hanya menjangkau satu generasi tapi juga lintas generasi mulai dari generasi Baby Boomers hingga generasi Alpha. “Agar konten-konten yang dirilis dapat menjangkau […]

Artikel Menkominfo Ajak Pekerja Humas Kreatif Ciptakan Konten Digital pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G.Plate mengajak para pekerja hubungan masyarakat (humas) serta informasi publik bisa kreatif menciptakan konten digital mengikuti tren masa kini.

Hal itu bertujuan agar setiap informasi publik yang disebarkan tidak hanya menjangkau satu generasi tapi juga lintas generasi mulai dari generasi Baby Boomers hingga generasi Alpha.

“Agar konten-konten yang dirilis dapat menjangkau cakupan masyarakat yang lebih luas dengan demografi yang lebih beragam,” ujar Johnny dalam Anugerah Media Kehumasan (AMH) 2021 seperti dikutip dalam keterangannya, Jumat.

Di era digital, Humas berperan tidak hanya membuat konten tulisan tapi juga membuat konten visual hingga grafis yang harus mampu menarik hati masyarakat seperti infografis, video pendek, bahkan menyentuh fitur virtual reality.

Untuk itu inovasi dan kreativitas harus terus dilakukan serta diasah agar masyarakat bisa menyukai bahkan mengikuti pesan yang dibagikan oleh para humas terkhusus humas di jajaran pemerintah.

Ajakan itu pun berkaca pada data bahwa kini ruang digital dikuasai oleh generasi muda yaitu milenial dan generasi Z.

Kedua generasi muda itu menghabiskan waktu yang lama untuk melihat lini media sosial mulai dari YouTube, Facebook, hingga Instagram.

“Dengan semakin beragamnya kelompok sasaran yang berpartisipasi di ruang digital, semakin besar juga ruang kreativitas bagi humas dalam berkarya,” ujarnya.

Dari segi kehumasan di badan pemerintah, Johnny berpendapat bahwa humas merupakan instrumen vital untuk menyukseskan kebijakan hingga program pemerintah terkhusus dalam penanganan COVID-19 di era pandemi.

Dengan kinerja yang adaptif dan responsif, humas pemerintah berperan mengorkestrasi dengan baik pesan- pesan positif untuk masyarakat sehingga penanganan pandemi COVID-19 menjadi optimal di setiap daerah di Tanah Air.

Johnny pun mengapresiasi kinerja para humas di seluruh jajaran pemerintah mulai dari pusat hingga daerah karena bersinergi menghasilkan karya terbaik meski di masa sulit.

“Saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para Insan Humas pemerintah baik dari Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD hingga Perguruan Tinggi Negeri di seluruh Indonesia,” kata Johnny.

*Sumber: Antara

Artikel Menkominfo Ajak Pekerja Humas Kreatif Ciptakan Konten Digital pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/menkominfo-ajak-pekerja-humas-kreatif-ciptakan-konten-digital/feed/ 0
Menkominfo Dorong Perluasan Akses dan Kebermanfaatan Teknologi Digital https://parade.id/menkominfo-dorong-perluasan-akses-dan-kebermanfaatan-teknologi-digital/ https://parade.id/menkominfo-dorong-perluasan-akses-dan-kebermanfaatan-teknologi-digital/#respond Tue, 28 Sep 2021 04:42:35 +0000 https://parade.id/?p=15209 Jakarta (PARADE.ID)- Dalam rangka peringatan Hari Bhakti Postel ke-76 Tahun 2021, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia Johnny G Plate mendorong perluasan akses dan kebermanfaatan teknologi digital agar dapat dirasakan secara nyata oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. Tahun ini Hari Bhakti Postel ke-76 yang mengusung tema “Semakin Digital, Semakin Tangguh dan Tumbuh”. Tema […]

Artikel Menkominfo Dorong Perluasan Akses dan Kebermanfaatan Teknologi Digital pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Dalam rangka peringatan Hari Bhakti Postel ke-76 Tahun 2021, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia Johnny G Plate mendorong perluasan akses dan kebermanfaatan teknologi digital agar dapat dirasakan secara nyata oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.

Tahun ini Hari Bhakti Postel ke-76 yang mengusung tema “Semakin Digital, Semakin Tangguh dan Tumbuh”. Tema ini diharapkan dapat mewujudkan agenda akselerasi transformasi digital di Indonesia.

“Agenda transformatif ini tidak hanya ditujukan agar sektor pos dan telekomunikasi Indonesia dapat semakin maju, tetapi juga untuk mendorong perluasan akses dan kebermanfaatan teknologi digital agar dapat dirasakan secara nyata oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali,” ujar Johnny dalam pidato upacara peringatan Hari Bhakti Postel ke-76 Tahun 2021 pada Senin.

Johnny mengatakan akselerasi transformasi digital Indonesia merupakan komitmen nyata pemerintah Indonesia untuk menciptakan lompatan besar inovatif demi mendorong pemulihan serta kebangkitan ekonomi nasional pasca pandemi COVID-19, sekaligus mewujudkan Indonesia sebagai salah satu dari lima kekuatan ekonomi terbesar dunia sesuai dengan visi Indonesia 2045.

Sebagai pemimpin dalam agenda akselerasi transformasi digital Indonesia, Kominfo menuangkan perwujudan agenda prioritas ini ke dalam peta jalan Indonesia digital tahun 2021-2024 yang merupakan pedoman strategis pelaksanaan akselerasi transformasi digital Indonesia bagi lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan baik publik maupun privat.

Peta jalan tersebut juga disusun sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas pada 3 Agustus 2020 yang kemudian diusahakan dan diupayakan secara simultan di dalam empat sektor strategis, di antaranya sektor infrastruktur digital, sektor pemerintahan digital, sektor ekonomi digital serta sektor masyarakat digital.

“Infrastruktur digital yang merata merupakan fondasi utama dalam mewujudkan Indonesia yang semakin terkoneksi secara digital,” kata Johnny.

Kebutuhan masyarakat dan karakteristik biografis Indonesia yang beragam menjadi pertimbangan pemerintah untuk mewujudkan konektivitas digital di seluruh penjuru nusantara khususnya wilayah tertinggal, terluar dan terdepan.

“Pemerintah telah melakukan pembangunan secara masif untuk pemerataan infrastruktur 4G sebagai tulang punggung telekomunikasi nasional kita melalui penggelaran stasiun pemancar sinyal di wilayah-wilayah 3T, peningkatan kapasitas jaringan satelit serta peluncuran satelit Republik Indonesia 1 atau Satria 1, migrasi penyiaran televisi analog ke digital dan peluncuran jaringan 5G secara bertahap untuk beroperasi secara komersial di Indonesia,” ujar Johnny.

Melalui berbagai pengembangan infrastruktur digital, diharapkan transformasi digital nasional dapat memperkecil disparitas digital dan meningkatkan Internet link ratio to bridge the digital divide. Dengan 202,6 juta pengguna internet, aktivitas masyarakat dan transaksi ekonomi di ruang digital menunjukkan potensi yang begitu besar.

Bank Indonesia memproyeksikan bahwa tahun 2021 ini transaksi digital diberbagai platform e-commerce akan mencapai nilai sebesar Rp337 triliun atau bertumbuh 33 persen dari tahun 2020 yang mencatatkan valuasi nilai senilai Rp253 triliun.

“Demi menciptakan ekosistem digital yang inklusif terus dilakukan guna memfasilitasi usaha mikro kecil dan menengah untuk turut serta ke dalam pasar ekonomi digital melalui UMKM digital on board serta dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia,” kata Johnny.

Lebih lanjut Johnny menuturkan bahwa saat ini geliat transformasi digital terus bergaung di seluruh penjuru negeri seiring dengan disrupsi telekomunikasi dan digitalisasi.

Era industri 4.0 tidak lagi menjadi sesuatu yang opsional melainkan kondisi yang memang harus ada. Secara nasional lanskap digital terus berekspansi dan berbagi upaya besar serta searah, hal ini sangat dibutuhkan untuk mendorong kesiapan bangsa Indonesia dalam menghadapi era menyambut manfaat-manfaat dari kemajuan teknologi digital.

Selain itu, untuk mewujudkan akselerasi transformasi digital, Indonesia membutuhkan sinergi dan kekompakan seluruh komponen bangsa.

“Mari kita terus perkuat kolaborasi meneruskan semangat perjuangan bapak dan ibu veteran Postel dalam memberikan bakti yang berkontribusi bagi kemajuan sektor pos dan telekomunikasi Indonesia secara khusus saya juga menyampaikan ucapan selamat kepada sahabat-sahabat saya yang menerima tanda jasa dari pemerintah Republik Indonesia, teruskan karya-karya anak bangsa untuk kejayaan negeri kita,” kata Johnny.

*Sumber: Antara

Artikel Menkominfo Dorong Perluasan Akses dan Kebermanfaatan Teknologi Digital pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/menkominfo-dorong-perluasan-akses-dan-kebermanfaatan-teknologi-digital/feed/ 0