Ketua Umum e-Sport Kabupaten Cianjur, Irfan Fauzie mengatakan bahwa penyelenggaraan KFFC ini memiliki harapan, yakni bisa menjadi pemersatu anak-anak muda di daerah Cianjur dan menjadikan turnamen tersebut penggali atlet-atlet yang profesional.

“Dengan rutinitas latihan dan mengikuti ajang turnamen ini tidak menutup kemungkinan akan lahir bibit-bibit atlet yang luar biasa dan dibanggakan di Cianjur ini, khususnya,” kata dia, dalam keterangannya kepada parade.id.

Kepada 75 tim yang berpartisipasi, ia mengingatkan agar tetap menjunjung tinggi supportifitas dan fair play. Hal itu kata dia, untuk kemajuan olahraga kita di kancah sendiri maupun internasional.

“Selamat bertanding. Salam olah raga.”

(Sur/PARADE.ID)

Artikel Kejuaraan Komunitas Free Fire Cianjur (KFFC) pertama kali tampil pada Parade.id.

Kehadiran DGL tahun ini, yang akan dibuka mulai 16 April 2021, menandai penyelenggaraannya yang ketiga setelah pertama kali digelar pada 2019.

Direktur Marketing Telkomsel, Rachel Goh, mengatakan penyelenggaraan turnamen esport tersebut membuka lebih banyak kesempatan bagi para penggemar gim online untuk mengasah keterampilan bermain gim dan daya saing mereka lebih jauh lagi.

“Platform Dunia Games akan memungkinkan para gamer untuk menyalurkan minat, saling terhubung, dan berkolaborasi untuk menciptakan komunitas dan ekosistem esports yang lebih holistis, menarik dan berkembang. Kembalinya DGL di tahun ini menjadi salah satu wujud dari semangat dan komitmen kami bagi para gamer dan industri gaming,” ujar Rachel dalam keterangan tertulis, Kamis.

Hal senada disampaikan Direktur PUBG Mobile Asia Tenggara, Oliver Ye. Dia mengatakan kolaborasi antara PUBG Mobile dan Telkomsel melalui Dunia Games tidak hanya untuk menumbuhkan PUBG Mobile, namun juga memperkuat komunitas esports dan pertumbuhan industri gim di Indonesia.

Menurut Oliver, ajang ini tidak hanya menjadi kompetisi bagi tim profesional, namun juga membuka peluang bagi tim amatir untuk menunjukkan kemampuan bermain dan minatnya di PUBG Mobile dengan mengikuti Dunia Games League 2021.

“Untuk menunjukkan dukungan kami terhadap Dunia Games League 2021, kami akan memberikan perjalanan lanjutan yang akan ditempuh para pemenang dari Dunia Games League 2021, karena dua partisipan terbaik dari Dunia Games League 2021 akan secara langsung diundang ke PUBG Mobile Indonesia National Championship 2021 Grand Final,” kata Oliver.

Pada dua penyelenggaraan sebelumnya, DGL telah sukses menarik minat puluhan ribu gamer dari seluruh Indonesia untuk ambil bagian secara langsung pada kompetisi tersebut. Rangkaian pertandingan dari DGL yang disiarkan langsung di YouTube juga berhasil menarik minat jutaan penonton.

DGL 2021 meneruskan format kompetisi di tahun-tahun sebelumnya dengan mempertemukan para jagoan PUBG Mobile dari seluruh penjuru Tanah Air. Pendaftaran dibuka dari 16 April sampai 31 Mei 2021 dan dapat dilakukan secara online melalui situs dgl.duniagames.co.id.

Telkomsel menargetkan 24 Professional Team PUBG Mobile terbaik di Indonesia dan 4.096 tim amatir dari seluruh daerah di Tanah Air untuk berpartisipasi dalam DGL 2021.

Para peserta akan berkompetisi pada periode Qualifier dan Play-Ins yang berlangsung selama 5 Juni-11 Juli 2021.

Dari situ, para peserta terbaik akan beradu kemampuan pada babak Grand Final pada 17-18 Juli 2021 untuk memperebutkan total hadiah senilai Rp600 juta. Seluruh pertandingan dijadwalkan untuk disiarkan secara langsung melalui channel YouTube Dunia Games & DGTV, aplikasi MAXstream, dan situs dgl.duniagames.co.id.

“DGL menjadi salah satu event terbesar dari Dunia Games selain Indonesia Games Championship (IGC). Kami berharap, DGL 2021 dapat membuka lebih banyak peluang bagi para gamer di Indonesia untuk mengeksplor industri esports, baik itu di tingkat amatir maupun profesional. Dengan begitu, Indonesia dapat memiliki lebih banyak talenta berdaya saing tinggi di bidang esports,” tutup Rachel.

*Sumber: antaranews.com

Artikel Dunia Games League 2021 Pertemukan Jagoan PUBG Mobile pertama kali tampil pada Parade.id.

“Ada tiga tim yang berhasil menjuarai turnamen saat semifinal kemarin (28/3). Mereka memperebutkan juara satu, dua dan tiga,” kata Ketua Panitia e-Sport Competition 2021 Firli istifarin di Surabaya, Senin.

Menurut dia, turnamen tersebut kali ini diikuti sekitar 216 peserta dari kalangan milenial. Dari jumlah peserta itu kemudian dibagi dalam 36 kelompok tim yang masing-masing terdiri dari enam orang.

“Kami juga melibatkan beberapa penikmat game Mobile Legend. Mereka cukup antisusias,” ujar Firli.

Juara pertama diraih tim MDR Miracle dan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp1.500.000, kemudian Tim Pengen Tourney Offline menjadi juara kedua dengan hadiah Rp1.000.000 dan juara 3 diraih Tim Bang Tato Student dengan hadiah Rp500.000.

Selain itu, ada pula juara untuk beberapa kategori Pemain MVP Terbaik dengan hadiah masing-masing Rp250.000.

“Kategori Pemain MVP Terbaik itu juga tentu menjadi hiburan sendiri bagi kawan-kawan melenial,” tutur Firli.

Sementara itu, Ketua AMPG Kota Surabaya Aldy Blaviandi mengatakan ajang e-Sport competition tersebut digelar sesuai dengan arahan Ketua AMPG Jawa Timur Yudha Mahardika.

Melalui e-Sport, lanjut dia, pihaknya berharap AMPG bisa diterima anak muda di Kota Surabaya. Terlebih selama ini e-Sport di Surabaya belum mendapat perhatian serius dari pihak pemerintah maupun swasta.

“Sehingga dengan adanya kompetisi ini, minat dan bakat s-Sport anak-anak muda di Surabaya bisa terwadahi di AMPG,” ungkap Aldy.

AMPG Surabaya pun memberikan apresiasi kepada Ketua DPD II Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni yang telah mendukung jalannya kegiatan tersebut sekaligus hadir untuk menyerahkan hadiah kepada para pemenang.

*Sumber: antaranews.com

Artikel Tiga Tim Juarai e-Sport Competition 2021 di Surabaya pertama kali tampil pada Parade.id.

“Kita berhasil! Terima kasih kepada komunitas AMAZING kami, kita telah mencapai lebih dari 5 juta prapendaftaran di Google Play dalam seminggu!” tulis @PUBG_NEWSTATE, dalam unggahan Twitter, Jumat (5/3).

“Kami sangat senang untuk segera membagikan lebih banyak info eksklusif,” akun resmi “PUBG: New State” menambahkan.

Saat ini, prapendaftaran game tersebut dibuka di Google Play Store untuk pengguna di seluruh dunia kecuali Vietnam, India dan China.

Sementara, prapendaftaran di iOS akan diluncurkan di kemudian hari, kata PUBG Studio, menurut laporan Dot Esports.

Game yang dikembangkan oleh PUBG Studios milik Krafton itu akan mengadopsi gaya modern dari genre battle royale dengan mengambil latar belakang pada 2051, “bertahun-tahun setelah game aslinya.”

Battleground game tersebut dinamai Troi yang merupakan map berukuran 8 × 8 kilometer, sama seperti Erangel di PUBG aslinya.

PUBG Studio mengatakan bahwa “PUBG: New State” akan mempertahankan pengalaman game asli yang disukai pemain dengan beberapa tambahan baru.

Pembaruan tersebut termasuk fitur kustomisasi senjata, combat rolls, drone dan perisai balistik. Pemain juga akan melihat banyak kendaraan baru di game seluler.

PUBG Studio belum mengumumkan tanggal rilis untuk “PUBG: New State.” Pengembang hanya mengatakan bahwa game gratis tersebut akan diluncurkan pada tahun ini.

*Sumber: antaranews.com

Artikel “PUBG: New State” Lampaui 5 Juta Prapendaftaran pertama kali tampil pada Parade.id.