Melalui program tersebut, ujar dia di Jakarta, Sabtu, pelaku ekraf dapat secara langsung meningkatkan inovasi, adaptasi dan kolaborasi yang menjadi kunci pengembangan usaha di tengah pandemi COVID-19.

Penurunan omset pelaku usaha ekraf sebagai dampak dari pandemi , ujarnya melalui keterangan tertulis,  harus dihadapi dengan semangat dan optimisme.

“(Mengatasi) turunnya omset bisa dilakukan dengan langkah-langkah inovasi, karena di balik kesulitan ada kemudahan,” ungkapnya ketika menyapa para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam sosialisasi program KaTa Kreatif di Taman Wisata Alam Mangrove, Jakarta Utara.

Selain meningkatkan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi, dia mengharapkan agar para pelaku usaha dapat memanfaatkan digitalisasi teknologi dengan menciptakan berbagai konten kreatif untuk meningkatkan kualitas dan nilai produk.

Para pelaku usaha diingatkan pula untuk meningkatkan jejaring melalui beragam program, seperti KaTa Kreatif, One Kecamatan, One Center of Entrepreneurship (OK OCE), maupun Jakpreneur.

Dengan berjejaring, lanjut dia, para pengusaha diyakini dapat mengembangkan usaha bersama komunitas.

“Jadi, melalui program-program Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kita akan dorong gagasan-gagasan baru untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif agar bisa membantu pelaku usaha untuk adaptasi teknologi, inovasi pemasaran maupun berkolaborasi dalam penjualan,” kata Sandiaga.

*Sumber: antaranews.com

Artikel Menparekraf Dorong Pemulihan Sektor Ekraf Lewat Program KaTa Kreatif pertama kali tampil pada Parade.id.