#Freeport Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/freeport/ Bersama Kita Satu Tue, 04 Aug 2020 06:30:30 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.3 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #Freeport Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/freeport/ 32 32 Freeport: Lokasi Bencana di Tembagapura Disinyalir Basis KKB https://parade.id/freeport-lokasi-bencana-di-tembagapura-disinyalir-basis-kkb/ https://parade.id/freeport-lokasi-bencana-di-tembagapura-disinyalir-basis-kkb/#respond Tue, 04 Aug 2020 06:30:30 +0000 https://parade.id/?p=5264 Jakarta (PARADE.ID)- Manajemen PT Freeport Indonesia menyebut akses ke lokasi bencana alam tanah longsor dan banjir bandang di Distrik Tembagapura, Mimika, diduga menjadi basis kelompok kriminal bersenjata (KKB). Vice President Bidang Government Relation PT Freeport Indonesia Johnny Lingga di Timika, Senin (3/8), mengatakan pihaknya hingga kini belum bisa mengakses beberapa lokasi bencana alam di Tembagapura. […]

Artikel Freeport: Lokasi Bencana di Tembagapura Disinyalir Basis KKB pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Manajemen PT Freeport Indonesia menyebut akses ke lokasi bencana alam tanah longsor dan banjir bandang di Distrik Tembagapura, Mimika, diduga menjadi basis kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Vice President Bidang Government Relation PT Freeport Indonesia Johnny Lingga di Timika, Senin (3/8), mengatakan pihaknya hingga kini belum bisa mengakses beberapa lokasi bencana alam di Tembagapura.

“Masalahnya di situ adalah tempat terkonsentrasinya KKB. Jadi kita sudah 3 sampai 4 bulan lalu memang tidak boleh terbang ke sana,” katanya.

Sedikitnya tiga lokasi tanah longsor disertai banjir bandang di sekitar kompleks Arwanop yang meliputi tiga dusun yaitu Baluni, Jagamin, dan Anggoinggin beberapa waktu lalu.

Johnny mengatakan, beberapa dusun yang terdapat bencana tanah longsor hanya bisa diakses melalui jalur udara dengan menggunakan helikopter.

Pihak perusahaan, kata dia, belum bisa berbuat banyak untuk mengirim bantuan ke masyarakat serta meninjau lokasi bencana karena ancaman KKB yang disinyalir berada di area itu.

“Kalau dalam situasi normal seperti dua tiga tahun lalu, pasti kami sudah ada di sana untuk membantu masyarakat. Kami tidak bisa melakukan apa-apa saat ini,” katanya.

Menurutnya, tim respon perusahaan tidak akan mengambil resiko selama tidak ada jaminan keamanan untuk memastikan helikopter bisa melintasi kawasan tersebut.

“Tadi saya sudah tanya ke pak Kapolres, beliau bilang belum bisa (ke sana). Kalau (kita paksakan kemudian ada insiden), helikopter belum landing sudah jatuh gimana,” ujarnya.

Tidak ada korban jiwa

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mimika Yosias Lossu memastikan tidak ada korban jiwa dari bencana longsor dan banjir bandang di tiga lokasi yaitu Jagamin, Baluni, dan Anggoinggin.

Pada Minggu (2/8) pagi perwakilan l Ketua DPRD Mimika Robby Kamaniel Omaleng telah mendatangi Arwanop membawa bantuan bahan kebutuhan pokok.

Suplay bantuan didampingi oleh Kepala Distrik Tembagapura Thobias Jawame dan Sekretaris BPBD Mimika Sem Naroba menumpangi tiga helikopter carter dari Timika ke Baluni-Arwanop.

“Di Tembagapura ada tiga titik longsor, yaitu Jagamin, Baluni, dan Anggoinggin. Tidak ada korban jiwa,” kata Lossu.

Ia mengimbau masyarakat dimana pun untuk menghindari bencana alam, baik itu tanah longsor maupun banjir mengingat hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi.

“Kalau sudah tahu di situ kawasan rawan bencana, segera mengungsi dan laporkan ke pemerintah terdekat di tingkat kampung maupun distrik.

Kerugian warga

Kepala Distrik Tembagapura Thobias Jawame mengatakan, kerugian material yang dialami warga akibat bencana tersebut antara lain kerusakan sekitar delapan rumah milik warga.

Selain itu, dilaporkan gedung sekolah di Arwanop mengalami kemiringan karena terkikis air hujan, enam jembatan gantung rusak, dan beberapa kandang ternak rusak tersapu banjir.

“Kami baru saja kembali dari Arwanop dan sudah mengecek langsung ke warga di sana, kami pastikan tidak ada korban jiwa,” katanya.

Selain di Kampung Baluni, Jagamin, dan Anggoinggin di kawasan Aroanop, juga di Kampung Beanegogom di kawasan Tsinga terjadi longsor kecil namun cukup mencemaskan warga.

Bencana tanah longsor dan banjir bandang yang melanda kawasan Distrik Tembagapura itu dipicu oleh curah hujan yang tinggi.

(Seputarpapua/PARADE.ID)

Artikel Freeport: Lokasi Bencana di Tembagapura Disinyalir Basis KKB pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/freeport-lokasi-bencana-di-tembagapura-disinyalir-basis-kkb/feed/ 0
Caplok Freeport Rp55 T, Utang Inalum Membumbung Tinggi https://parade.id/caplok-freeport-rp55-t-utang-inalum-membumbung-tinggi/ https://parade.id/caplok-freeport-rp55-t-utang-inalum-membumbung-tinggi/#respond Wed, 01 Jul 2020 03:42:32 +0000 https://parade.id/?p=2117 Jakarta (PARADE.ID)- Manajemen PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)/Inalum atau MIND ID mengungkapkan sumber pendanaan perusahaan untuk mengakuisisi 51% saham PT Freeport Indonesia senilai US$ 3,85 miliar atau Rp 55,8 triliun (asumsi kurs Rp 14.500). Akuisisi tersebut menjadi pencaplokan terbesar yang pernah dilakukan perusahaan pelat negara selama Indonesia berdiri dan merupakan akuisisi terbesar ke-6 di Asia Tenggara dalam 10 […]

Artikel Caplok Freeport Rp55 T, Utang Inalum Membumbung Tinggi pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Manajemen PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)/Inalum atau MIND ID mengungkapkan sumber pendanaan perusahaan untuk mengakuisisi 51% saham PT Freeport Indonesia senilai US$ 3,85 miliar atau Rp 55,8 triliun (asumsi kurs Rp 14.500).

Akuisisi tersebut menjadi pencaplokan terbesar yang pernah dilakukan perusahaan pelat negara selama Indonesia berdiri dan merupakan akuisisi terbesar ke-6 di Asia Tenggara dalam 10 tahun terakhir.

Group CEO MIND ID Orias Petrus Moedak mengatakan secara garis besar pembelian saham PT Freeport dilakukan dengan kombinasi penerbitan obligasi serta pinjaman.

“Saat beli Freeport 3,85 miliar dolar, kami terbitkan obligasi 4 miliar dolar, bunga 6%, rata-rata harus bayar 250 dolar AS setiap tahun. Kami melihat situasi ini, dan utang kami [obligasi] ada beberapa term, ada yang 3, 5, 10 dan 10 tahun,” kata Orias dalam Rapat Dengar Pendapat dengan DPR RI Komisi VII, Selasa (30/6/2020).

Sebagai informasi, Inalum membayar saham Freeport Indonesia pada Jumat (21/12/2018) dengan biaya akuisisi mencapai US$ 3,85 miliar atau Rp 55,8 triliun. Saat itu, Inalum menerbitkan obligasi valuta asing (global bond) senilai US$ 4 miliar.

Ini bukan hanya obligasi valas pertama Inalum, tetapi juga yang terbesar yang pernah diterbitkan oleh BUMN. Obligasi tersebut terdiri atas 4 seri, dengan tenor terpendek 5 tahun dan paling panjang 30 tahun. Kupon obligasi ini ditetapkan fixed pada rata-rata 5,991%.

Orias mengatakan dengan penerbitan pada 2018, artinya ada utang jatuh tempo sebesar US$ 1 miliar jatuh tempo tahun depan. “Tenor 3 tahun, 5 tahun kami perkirakan apabila ada negatif pada operasi, maka kami akan kesulitan pendanaan untuk 1 miliar jatuh tempo tahun depan.”

Perseroan juga melakukan refinancing dengan menarik dana US$ 2,5 miliar untuk kebutuhan 2021-2023. Setengahnya dipakai untuk membayar utang 2021 dan 2023, setengahnya lagi untuk membayar utang anak usaha dan akuisisi PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

“Dengan penerbitan utang baru cost lebih murah 0,7% dari sebelumnya secara prinsipal bunga rata-rata 5,4% terendah 4,75%  tertinggi 6%, rata-rata 5,4%.”

“Kita bayar yang bisa kita dapat dari pasar, kita terbitkan 4 miliar dolar obligasi, yang kami lakukan penawaran pemegang obligasi lama, untuk jual obligasi lama ditukar dengan tenor yang lebih panjang. Yang berhasil ditukar 1 miliar dolar, ada 1,5 miliar dolar kami rencanakan pembayaran sesuai mekanisme dan biaya dari bunga pinjaman yang ada di anak perusahaan.”

Dia mengatakan semua proses akuisisi ini sudah sesuai dengan rencana pada 2019 dan 2020, karena belum ada arus kas terkait dengan Freeport karena utang obligasi baru mulai (jatuh tempo) pada 2021.

“Investasi ini [Freeport] akan hasilkan di 2021, akan ada penerimaan dividen dengan level produksi sama dengan 2018.”

“Waktu kami beli 2 tahun akan kosong, investasi akan balik 2021. Ekspektasi kami akan sama dengan 2018 jadi apabila harga tembaga pada level 2018, maka dividen 350 juta dolar 2021 meningkat bertahap, ekspektasi 1 miliar dolar di 2023 dan seterusnya. Ini perhitungan yang sudah dilakukan. Kami ekspektasi produksi yang diharapkan Freeport semua sesuai rencana.”
(cnbcindonesia/PARADE.ID)

Artikel Caplok Freeport Rp55 T, Utang Inalum Membumbung Tinggi pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/caplok-freeport-rp55-t-utang-inalum-membumbung-tinggi/feed/ 0